5 Fitur Terbaru Figma yang Rilis di Config 2025

- Figma meluncurkan 5 fitur utama: Figma Make, Figma Sites, Figma Buzz, Figma Draw, dan Grid.
- Figma Make adalah tool AI yang mengubah teks menjadi prototipe aplikasi tanpa coding, mempermudah alur kerja desain.
- Figma Sites memungkinkan desainer membuat website dengan satu klik, dilengkapi fitur responsif dan interaktif.
Aplikasi desain Figma baru saja menggelar acara tahunan Config 2025 pada Rabu (7/5/2025) dengan meluncurkan lima fitur utama, yakni Figma Make, Figma Sites, Figma Buzz, Figma Draw, dan Grid. Melansir blog resmi Figma, inovasi ini bertujuan menjadikan Figma sebagai platform lengkap bagi tim desain produk. Pengguna diharapkan tidak perlu repot beralih ke aplikasi lain selama proses desain.
Peluncuran ini menempatkan Figma bersaing langsung dengan beberapa perusahaan besar di industri kreatif. CEO Figma, Dylan Field mengatakan bahwa desain akan semakin penting di era kecerdasan buatan (AI), terutama dalam hal kualitas dan sudut pandang yang membuat sebuah produk lebih menonjol. Mari simak lima fitur terbaru Figma yang rilis di Config 2025!
1. Figma Make untuk membuat prototipe aplikasi
Figma Make adalah tool AI yang mengubah teks menjadi prototipe aplikasi tanpa pusing dengan coding. Melansir ZDNet, tool ini menggunakan model Claude 3.7 Sonnet dari Anthropic untuk mengubah deskripsi sederhana menjadi mockup interaktif atau aplikasi yang siap pakai.
Figma Make bisa mengimpor desain yang sudah ada untuk diubah menjadi prototipe interaktif secara langsung. Pengguna dapat mengedit hasilnya dengan memilih elemen tertentu untuk mengubah font, gaya, dan padding teks, atau memberikan instruksi AI tambahan untuk penyempurnaan.
Tool ini mengatasi kesenjangan antara desain dan produksi yang biasanya membutuhkan alur kerja rumit. Figma Make diharapkan dapat membantu desainer menjelajahi lebih banyak ide tanpa dibatasi waktu dan sumber daya. Figma Make kini tersedia dalam versi beta untuk pengguna full seat dan akan terus dikembangkan dalam beberapa bulan ke depan.
2. Figma Sites untuk publikasi website
Figma Sites memungkinkan desainer mengubah karya mereka menjadi website dengan satu klik. Tool ini terintegrasi dengan Figma Design sehingga pengguna bisa langsung mempublikasikan desain ke web tanpa menggunakan platform lain.
Fitur utama Figma Sites mencakup desain responsif dengan auto layout, grid, dan breakpoint untuk menyesuaikan berbagai ukuran layar. Pengguna juga bisa membuat UI menarik dengan komponen responsif untuk membangun antarmuka yang efisien.
Interaktivitas menjadi nilai plus Figma Sites. Pengguna bisa merancang pengalaman dinamis dengan alat Figma yang sudah dilengkapi interaksi khusus website. Komponen interaktif bisa ditambahkan melalui kode atau dengan Figma Make untuk membuat animasi dari instruksi teks sederhana.
Figma Sites tersedia dalam versi beta untuk pengguna full seat pada paket berbayar. Figma menyebutkan bahwa fitur AI akan tersedia dalam beberapa minggu dan sistem pengelolaan konten (CMS) akan diluncurkan tahun ini.
3. Figma Buzz bisa membuat aset visual dengan cepat
Figma Buzz hadir untuk membantu tim marketing yang ingin membuat aset visual brand dengan mudah. Alat ini memungkinkan desainer membuat template yang bisa dipakai tim marketing untuk menyusun email, konten media sosial, iklan, dan materi lainnya tanpa perlu keahlian desain khusus.
Keunggulan utama Figma Buzz adalah pembuatan aset massal. Pengguna bisa mengimpor data dari spreadsheet untuk membuat ribuan gambar sekaligus. Fitur ini sangat berguna untuk kampanye besar yang membutuhkan banyak variasi visual.
Figma Buzz juga dilengkapi AI untuk membuat dan mengedit gambar dengan prompt teks. Pengguna bisa membuat gambar baru, menghapus latar belakang, atau mengubah teks dengan lebih cepat. Semua ini disajikan dalam tampilan grid yang mudah digunakan untuk alur kerja yang efisien.
Figma Buzz juga masih dalam tahap beta namun sudah tersedia untuk semua jenis akun. Figma juga memperkenalkan "content seat" seharga 8 dolar AS (sekitar Rp132 ribu) per bulan yang memberi akses ke Figma Buzz, Slides, FigJam, dan fitur CMS di Sites, dilansir Tech Crunch.
4. Figma Draw untuk ilustrasi digital
Figma Draw adalah kumpulan alat baru untuk membuat gambar dan ilustrasi digital. Figma telah memperbaiki cara pengeditan gambar berbasis vektor, sehingga masalah umum seperti penggabungan bentuk (operasi boolean), penyederhanaan bentuk (flattening), dan pengubahan garis menjadi bentuk (outline stroke) kini bekerja lebih baik.
Tampilan Figma Draw dibuat lebih nyaman dengan pratinjau gambar yang lebih besar, alat-alat khusus untuk menggambar dan pengatur ketebalan (slider) yang mudah dilihat. Menu dan pengaturan yang dulu tersembunyi di beberapa klik, sekarang langsung terlihat di layar utama sehingga lebih mudah digunakan.
Fitur Figma Draw termasuk multi-select vectors, Shape Builder, Dynamic strokes, Text on path, serta efek Texture dan Noise untuk membuat gambar lebih hidup. Menurut The Verge, Figma mulai bersaing dengan Adobe Illustrator dalam bidang ilustrasi digital, apalagi setelah Adobe menghentikan produk desain mereka yang bernama XD.
5. Grid memudahkan pembuatan layout responsif
Grid hadir sebagai opsi baru dalam Auto layout di Figma Design untuk memudahkan pembuatan layout responsif. Fitur ini membantu desainer beralih dari desain bebas ke terstruktur dengan mulus, cocok untuk membuat galeri, bento box, dan tata letak kompleks lainnya.
Kemampuan utama Grid mencakup span multiple tracks yang memungkinkan elemen membentang melintasi beberapa kolom atau baris, tidak terbatas pada satu sel saja. Grid juga menawarkan fixed track sizing untuk mengatur dimensi kolom dan baris dengan tepat.
Dengan fitur terbaru Figma yang rilis di Config 2025, desainer kini bisa membuat desain dengan elemen yang mudah diatur, diubah ukuran, dan dimodifikasi secara terpisah. Grid juga memungkinkan pengguna mengatur lapisan objek yang tumpang tindih, memberikan kebebasan karena elemen grid berfungsi independen dari urutan layer. Nah, bagi kamu pengguna Figma, mana fitur baru paling menarik menurut kamu?