Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Asset-id-2631578251-Steam-website-on-the-Screen-enlarged-with-a-magnifying-glass.-Indonesia-May-22-2025-See-less.jpg
Steam (dok. Valve)

Intinya sih...

  • Menyortir secara kustom untuk library game yang lebih spesifik

  • Fitur "randomizer" untuk memilih game secara acak dari library

  • Dukungan plugin pihak ketiga, pendeteksi game non-Steam otomatis, dan integrasi mod yang lebih baik di Workshop

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama bertahun-tahun, Steam sudah melewati banyak perubahan. Ada yang dipuji, ada juga yang menuai protes hingga akhirnya dirombak total. Namun sayang, Steam belum sesempurna itu karena beberapa fitur yang diinginkan pemain sejak lama masih belum dihadirkan. Beberapa fitur tambahan sederhana bisa memperbaiki cara pemain menelusuri toko dan katalog game mereka atau membantu menentukan game apa yang layak dimainkan berikutnya. Meski sering disebut “standar emas” platform gaming di PC, Steam tetap punya ruang yang luas untuk terus disempurnakan dan dikembangkan. Berikut 7 fitur yang Steam sangat butuhkan saat ini.

1. Menyortir secara kustom

Seiring penuhnya library game mereka, banyak pemain sering kali kesulitan dalam memiliki game-game dengan cara yang lebih spesifik. Di Steam, penyortiran masih terbatas pada waktu bermain, skor Metacritic, tanggal rilis dan genre yang rasanya terlalu umum. Para pemain sendiri sudah lama meminta opsi ganti nama kustom untuk memudahkan penyortiran, tapi sekalipun ada “custom sort name” di pengaturan, hal itu tidak mengubah nama yang tampil, sehingga manfaatnya minim. Tambahan filter dan cara penyortiran yang lebih fleksibel akan sangat membantu pemain yang memiliki ratusan hingga ribuan game.

2. Memilih game untuk dimainkan secara acak

Steam (dok. Valve)

Fitur yang paling sering diminta untuk dihadirkan di Steam adalah “randomizer” yang bisa memilihkan game dari library tanpa perlu scroll panjang atau menggunakan situs pihak ketiga. Fitur sederhana semacam ini akan sangat membantu pemain yang sering bingung ingin bermain game apa sekaligus menyoroti game-game yang tertimbun di backlog. Cara kerjanya bisa seperti pemain memasukkan daftar game yang menarik untuk dimainkan (entah hanya FPS, hanya RPG atau seluruh library), lalu dengan sekali klik, Steam akan menampilkan satu game random untuk pemain mainkan.

3. Plugin pihak ketiga

Steam Deck membuka jalan bagi beragam plugin pihak ketiga yang benar-benar mengangkat pengalaman gaming secara mobile. Beberapa seperti Proton Compability Rating sangat cocok untuk Deck, tapi akan lebih bagus jika fitur-fitur semacam itu juga diadopsi secara resmi di Steam. Banyak yang berharap akan animasi boot kustom, opsi layout UI yang lebih fleksibel dan kontrol in‑game yang lebih detail untuk mengatur performa serta feel ketika bermain game. Dengan Steam Machine yang siap rilis tahun depan, menarik untuk melihat apakah perangkat itu bakal membawa dukungan plugin pihak ketiga.

4. Pendeteksi game non Steam secara otomatis

Aplikasi Xbox di PC bisa memindai game-game yang terinstal di PC pemain (termasuk yang dari platform lain) dan meluncurkannya secara otomatis. Steam memang mengizinkan pemain menambahkan aplikasi non-Steam (termasuk game, aplikasi media dan browser) tapi pemain harus memasukkannya secara manual. Untuk beberapa aplikasi khusus yang bukan game, cara ribet semacam itu masih masuk akal, namun untuk game, Steam harusnya bisa mampu mendeteksi game dari platform lain secara otomatis agar pemain bisa mendapat pengalaman yang lebih seamless karena tak perlu berpindah antar platform.

5. Lebih banyak opsi review

iRacing Arcade akan dirilis di Steam (steam/iracing arcade)

Selama lebih dari satu dekade, sistem review di Steam nyaris tak berubah dan masih mengandalkan penilaian hitam-putih berupa Positive dan Negative, lalu persentasenya dijadikan skor akhir. Banyak pemain mengusulkan opsi netral untuk game yang kualitasnya tidak jelek tapi tidak bagus juga, karena rasanya kurang adil jika game yang berada di area abu‑abu semacam itu, diwakili oleh penilaian hitam-putih. Selain itu, rentang penilaian yang lebih luas juga dinilai bisa membuat skor ulasan sebuah game lebih akurat dan benar‑benar mewakili pengalaman pemain yang beragam.

6. Dukungan untuk melihat harga terendah sebuah game

Steam termasuk kedalam salah satu platform yang ramah dompet karena sering memberikan diskon besar kepada game-game yang ada di dalamnya. Namun sayang, platform itu kekurangan satu fitur penting terkait harga game yang sedang diskon yaitu tidak menampilkan informasi harga terendah atau diskon terbesar yang pernah diberikan kepada game tersebut. Sejauh ini, sebagian besar pemain harus mengandalkan situs atau extension SteamDB untuk melihat apakah game incaran mereka sudah benar-benar dibanderol di harga paling murah atau masih bisa lebih murah lagi.

7. Integrasi mod lebih baik di Workshop

Komunitas modding game sangatlah besar dengan jutaan mod untuk berbagai game, namun banyak di antaranya hanya tersedia di situs pihak ketiga sehingga pemain harus keluar dari Steam terlebih dahulu, mencari sendiri, dan mengikuti panduan pemasangan yang sering kali rumit. Steam memang sudah menyediakan Workshop untuk item, skin dan map yang bisa diunduh dengan sekali klik, tetapi dukungan mod yang lebih menyeluruh bisa membuat para modder merasa lebih diterima dan mod buatan mereka juga jadi lebih mudah diakses oleh banyak pemain.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur yang saat ini sangat dibutuhkan Steam. Selain fitur-fitur di atas, fitur lain apa yang kamu harapkan untuk diimplementasikan di Steam?

Editorial Team