12 Font Canva Aesthetic yang Bikin Desain Makin Outstanding
Desain cakep tentu kurang lengkap tanpa adanya tipografi. Seni memilih teks dalam desain grafis ini gak bisa dilakukan sembarangan, lho! Sebab, penggunaan font yang tepat akan memengaruhi keelokan desain. Misalnya, membuat ucapan selamat menggunakan font Chiller, kan, jadi horor, ya.
Memilih font bisa memakan waktu lama. Untungnya, ada berbagai opsi font aesthetic Canva yang tersedia gratis maupun berbayar. Gak cuma informatif, desainmu pun akan makin ciamik dan terasa lebih 'hidup'. Tinggal atur deh tata letaknya.
Tips memilih font aesthetic Canva
Sebelum memilih font, aturan terpenting yang harus kamu lakukan adalah mengetahui tujuan dari penggunaannya, apakah untuk logo brand anak muda kekinian atau instansi formal. Keduanya membutuhkan gaya yang berbeda, sehingga wajib untuk memperhatikan tipografinya.
Prinsipnya, fonts terbagi menjadi dua jenis utama yakni Serif dan San-Serif. Serif memiliki ujung bervariasi, seperti meliuk atau melingkar, alias berkaki, misalnya Times New Roman. Sebaliknya, Sans-Serif merupakan font yang memiliki ujung tegas dan terkesan modern atau gak berkaki, contohnya Helvetica.
Nah, fungsi pemakaiannya pun berbeda. Penggunaan Serif modern kini banyak dijumpai pada tipografi estetik. Adapun Sans-Serif sering diperuntukkan pada tulisan dengan tujuan yang mudah dibaca. Di Canva, keduanya bisa kamu temui dengan mudah. Font aesthetic Canva tersebut pun bisa kamu kombinasikan untuk desainmu.
1. Migra
Mengawali list font aesthetic Canva dengan jenis serif yang 'old but gold'. Font ini persis yang digunakan pada koran jadul. Meski memiliki kaki, Migra masih mudah dibaca dan cocok untuk badan teks yang membutuhkan kesan tradisional. Ada dua bobot font tersedia, lalu bisa menerapkan aturan italic, bold, maupun underline juga.
2. Anaktoria
Butuh handwritting font yang gak neko-neko? Anaktoria bisa kamu gunakan untuk desainmu. Font ini mengusung karakter huruf bersambung, tapi gak bersambung mirip tulisan tangan. Anaktoria pun memiliki aksen yang bisa meningkatkan visual desain.
3. Kollektif
Font bersih dan minimalis ini sangat nyaman dipandang. Dengan ujung tegas tanpa ekor, Kollektif memberikan kesan to the point. Mudah dibaca, tapi gak kaku-kaku amat, mau dibuat judul, head, ataupun badan teks, Kollektif tetap oke.
4. Megrim
Ingin font unik, tapi tetap mudah dibaca? Megrim oke untuk dipadukan dengan gambar maupun ilustrasi. Font ini mengusung struktur geometris yang tegas, tapi memiliki tambahan style yang bisa membuat desainmu lebih unik. Cocok untuk judul yang menuntut atensi lebih.
5. Linux Biolinum
Desain font ini merupakan jenis Sans-Serif dengan layar berbasis modul. Bentuknya memanjang dan tertutup, serta memiliki x-height yang tinggi. Secara default, font tersusun rapat sehingga terkesan slim dan gak memakan ruang. Spasinya membuat kesan renggang dan mudah dibaca.
6. VAL
Dari namanya, sekilas bikin teringat brand produk laki-laki, gak, sih? Well, font ini bersifat modern, minimalis, dan membulat. Semakin unik, pembuat menyisipkan seni tulisan dengan memiringkan sebagian sisi huruf yang cocok jadi pilihan font aesthetic Canva.
7. Giaza
Butuh font aesthetic Canva yang masuk jenis Serif, tapi gak kuno? Giaza bisa jadi solusi. Giaza merupakan jenis huruf terbaca dan bersih. Mengonsep huruf dengan ketebalan sisi yang berbeda, cocok untuk memberikan kesan tegas, tapi gak kaku. Ciamik, bukan?
8. Dreaming Outloud
Poster musik sering menggunakan font sesuai genre konsernya. Nah, font Dreaming Outloud merupakan pilihan yang cocok. Merupakan font kapital, membuat masing-masing huruf memiliki tinggi dan lebar yang sama. Meski terkesan gak formal, font ini tetap memberikan kesan jelas.
9. Bugaki
Ada juga font aesthetic Canva yang memberikan desain berbeda saat digunakan dalam huruf kapital dan huruf kecil, salah satunya Bugaki. Font ini membawa kesan bold, tetapi dengan sentuhan tebal tipis yang menawan. Bentuk huruf tersusun secara melingkar, ringan, serta gak menghilangkan kesan elegan.
10. Donau
Kalau membutuhkan font dengan seluruh huruf kapital yang unik nan aesthetic, bisa pakai font Donau. Font ini mengusung tema huruf besar yang slim dan rapat. Desainnya sangat cocok digunakan baik sebagai headline, judul, bahkan tulisan utama pada poster.
11. Creative Vintage Draft
Kadang font bisa sangat membosankan, tapi, say no more dengan adanya Creative Vintage Stamp. Di dalamnya, menyisipkan alternatif bentuk font yang memukau. Belum lagi style ala-ala stamp yang bergaya vintage. Cocok buat desain grafis ataupun logo yang bertema santai.
12. Lemon Tuesday
Mau font ala-ala bullet journal? Ada, Lemon Tuesday salah satunya yang paling oke. Sisi bergelombang, ketebalan yang bervariasi, font ini memberikan kesan tulisan tangan yang sangat kental. Huruf latin yang mengingatkanmu pada kreasi DIY yang pas diterapkan di undangan maupun media sosial.
Kalau kamu bingung mengombinasikan font aesthetic Canva di atas, kamu bisa menggunakan saran yang disediakan oleh Canva. Sudah, deh, waktunya berkreasi mix and match!
