Google Akhirnya Izinkan Ganti Alamat Gmail Tanpa Bikin Akun Baru

- Alamat email lama masih dapat digunakan sebagai alias
- Setiap akun hanya bisa mengganti alamat maksimal 3 kali dalam 12 bulan
- Pembaruan belum tersedia secara global, tetapi akan muncul di menu pengaturan akun
Apakah kamu pernah merasa alamat emailmu cringe? Kamu mungkin salah satu dari banyak pengguna internet yang terjebak dengan nama akun Google memalukan yang mereka buat saat masa sekolah atau remaja dulu. Kabar baiknya, Google akhirnya mulai meluncurkan opsi yang memungkinkan pengguna mengubah alamat email tanpa harus membuat akun baru dari nol.
Fitur ini menjadi solusi bagi kamu yang ingin tampil lebih profesional tapi takut kehilangan data penting di akun lama. Pasalnya, proses penggantian ini tidak akan menghapus riwayat email maupun file yang tersimpan di Google Drive. Berikut penjelasannya!
1. Alamat email lama masih akan dapat digunakan

Kabar mengenai fitur ini pertama kali terdeteksi melalui pembaruan di halaman dukungan Google yang menggunakan bahasa Hindi. Informasi tersebut muncul dalam grup Telegram Google Pixel Hub sebelum akhirnya dilaporkan oleh berbagai media teknologi. Halaman dukungan berbahasa lain saat ini belum memuat informasi terkait pembaruan ini.
Menurut 9To5Google, fitur baru ini memungkinkan pengguna menukar alamat email lama dengan alamat baru yang tetap berakhiran @gmail.com. Kamu tidak perlu lagi repot melakukan transfer data manual yang rumit seperti metode terdahulu. Data penting seperti foto, pesan, dan dokumen akan tetap aman di tempatnya setelah proses transisi selesai.
Google akan secara otomatis menjadikan alamat email lamamu sebagai alias setelah perubahan dilakukan. Email yang dikirim oleh orang lain ke alamat lama akan tetap masuk ke Inbox yang sama dengan alamat baru. Pengguna tidak perlu khawatir kehilangan kontak atau pesan penting dari relasi yang hanya mengetahui alamat lama.
Fleksibilitas akses juga menjadi poin utama dalam pembaruan sistem akun Google kali ini. Kamu tetap bisa menggunakan alamat email lama maupun baru untuk masuk ke berbagai layanan Google seperti YouTube atau Maps. Hal ini menjamin integrasi yang mulus pada ekosistem digital yang sudah kamu gunakan selama bertahun-tahun.
2. Setiap akun hanya bisa mengganti alamat maksimal 3 kali

Google menerapkan aturan main yang cukup ketat terkait frekuensi penggantian alamat ini. Pengguna tidak dapat mengubah atau menghapus alamat email baru mereka dalam kurun waktu 12 bulan setelah perubahan dilakukan. Kebijakan ini tampaknya dibuat untuk mencegah penyalahgunaan fitur ganti nama yang berlebihan oleh pengguna.
Selain batasan waktu, terdapat pula batasan jumlah total alamat yang bisa dimiliki sebuah akun. Setiap akun Google hanya diperbolehkan mengganti alamat @gmail.com maksimal sebanyak tiga kali. Total alamat yang tercatat dalam riwayat satu akun dibatasi hingga empat alamat berbeda.
Terdapat aturan lain yang perlu diperhatikan mengenai penggunaan kembali alamat lama. Pengguna bisa kembali menggunakan alamat Google lama kapan saja, tetapi tidak bisa membuat akun Google baru dengan alamat tersebut. Alamat lama tersebut tetap menjadi milikmu dan tidak bisa diklaim atau digunakan oleh pengguna lain.
Fitur penggantian ini tampaknya dikhususkan untuk akun Google pribadi dengan akhiran @gmail.com. Menurut NYT, akun yang dikelola oleh kantor, sekolah, atau organisasi melalui Google Workspace kemungkinan tidak mendapatkan akses ke fitur ini. Pengguna harus memastikan tipe akun mereka sebelum mencoba mencari opsi perubahan ini.
3. Pembaruan belum tersedia secara global

Proses penggantian alamat dapat dilakukan melalui menu pengaturan akun pengguna. Kamu cukup masuk ke halaman "My Account", pilih menu "Personal info", lalu pergi ke bagian "Email". Jika fitur sudah tersedia, akan muncul opsi untuk mengedit alamat email Google Account di samping nama pengguna.
Fitur ini masih dalam tahap peluncuran bertahap. Saat ini, instruksi lengkap baru terlihat pada halaman bantuan versi bahasa Hindi dan belum merata di semua wilayah. Pengguna di Indonesia mungkin perlu bersabar menunggu opsi ini muncul di pengaturan akun mereka dalam beberapa minggu ke depan.
Langkah Google ini dinilai sedikit terlambat dibandingkan kompetitor layanan email lainnya. Penyedia layanan seperti Yahoo dan Outlook sudah sejak lama menawarkan fitur alias dan penggantian nama yang fleksibel bagi penggunanya. Namun, pembaruan ini memberikan angin segar bagi pengguna yang mungkin ingin merapikan jejak digital mereka.


















