Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Google Messages Rilis Fitur Imbauan Konten Sensitif di Android

ilustrasi aplikasi Google Messages di perangkat Android
ilustrasi aplikasi Google Messages di perangkat Android (messages.google.com)

Google terus memperkuat keamanan dan kenyamanan pengguna Android. Salah satu langkah terbarunya adalah Google Messages rilis fitur imbauan konten sensitif di Android. Fitur ini dirancang untuk melindungi pengguna dari potensi menerima gambar eksplisit, khususnya foto bermuatan dewasa yang dikirim tanpa persetujuan. Kehadiran fitur ini memberikan lapisan perlindungan tambahan agar pengalaman berkirim pesan terasa lebih aman, terutama ketika pesan dibuka di ruang publik atau perangkat digunakan bersama orang lain.

Pengumuman mengenai fitur ini pertama kali muncul pada akhir 2024 dan sempat diuji coba melalui versi beta pada awal 2025. Dilaporkan oleh 9to5Google, kini fitur tersebut resmi tersedia untuk semua pengguna Android. Lalu, seperti apa cara kerjanya dan bagaimana cara mengaktifkannya? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

1. Cara kerja fitur Peringatan Konten Sensitif

ilustrasi fitur peringatan konten sensitif
ilustrasi fitur peringatan konten sensitif (freepik.com/Achrafbyk)

Saat fitur ini diaktifkan, gambar yang diduga mengandung konten sensitif akan otomatis diburamkan. Dengan begitu, pengguna tidak akan langsung terpapar konten yang tidak diinginkan, apalagi jika membuka pesan di tempat umum. Fitur ini membantu menjaga kenyamanan sekaligus meminimalkan risiko yang bisa muncul saat membuka pesan di berbagai situasi.

Pengguna akan diberikan opsi “Ya” atau “Tidak” ketika mengetuk gambar buram tersebut. Opsi ini memastikan bahwa pengguna benar-benar menyadari apa yang akan mereka lihat sebelum gambar dibuka sepenuhnya. Jika merasa tidak nyaman, pengguna bisa langsung menghapus pesan, memblokir pengirim, atau bahkan melaporkannya, sehingga tetap merasa aman dan terjaga privasinya.

2. Didukung oleh sistem SafetyCore

logo sistem SafetyCore di Android
logo sistem SafetyCore di Android (messages.google.com)

Fitur ini bekerja dengan dukungan sistem Android bernama SafetyCore. Demi menjaga privasi pengguna, proses analisis konten dilakukan langsung di perangkat, sehingga foto atau media pribadi tidak terkirim ke server Google. Hanya saja, untuk saat ini perlindungan baru berlaku pada gambar statis. Format lain seperti GIF atau video masih belum didukung, tetapi Google disebut tengah menguji perluasan cakupan fitur ini.

Keunggulan lain yang ditawarkan fitur ini adalah mekanismenya yang bersifat dua arah. Selain memberikan perlindungan kepada penerima pesan, sistem juga akan menampilkan peringatan ketika seseorang mencoba mengirimkan foto bermuatan dewasa. Fitur ini tidak hanya mencegah penyebaran konten sensitif, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat atas konsekuensi dari berbagi konten tersebut.

Dalam peringatannya, Google menyertakan tautan ke sumber daya edukatif yang menjelaskan berbagai risiko berbagi foto dengan muatan dewasa. Misalnya, foto tersebut bisa saja digunakan untuk melecehkan, disebarkan tanpa izin, atau bahkan menimbulkan masalah psikologis di kemudian hari. Selain itu, Google juga menekankan risiko etis dan hukum apabila seseorang menyebarkan foto milik orang lain tanpa persetujuan.

3. Cara mengaktifkan fitur Peringatan Konten Sensitif

cara aktifkan fitur peringatan konten sensitif di Google Messages
cara aktifkan fitur peringatan konten sensitif di Google Messages (messages.google.com)

Fitur ini sebenarnya aktif secara default setelah SafetyCore terpasang. Namun, pengguna tetap disarankan memeriksa pengaturan untuk memastikan statusnya. Caranya, buka aplikasi Google Messages, lalu ketuk foto profil di pojok kanan atas. Setelah itu, pilih menu Setelan Pesan, masuk ke bagian Perlindungan & Keamanan, dan ketuk opsi Kelola peringatan konten sensitif untuk melihat status serta mengatur preferensi sesuai kebutuhan.

Untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas, fitur ini bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan secara manual melalui menu pengaturan. Namun, untuk remaja yang akunnya terhubung dengan Family Link, pengelolaan hanya dapat dilakukan oleh orangtua atau wali sehingga kontrol tetap berada di tangan mereka. Sementara itu, remaja berusia 13–17 tahun yang tidak diawasi lewat Family Link tetap memiliki opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya sendiri.

Meskipun kehadiran fitur ini merupakan langkah maju untuk Google Messages dalam mencegah beredarnya konten sensitif, perlu diketahui bahwa cakupannya masih terbatas dibandingkan dengan fitur Peringatan Konten Sensitif di iOS. Pada iOS, fitur serupa mampu memblokir konten NSFW dalam berbagai format, termasuk foto, video, hingga file yang dikirim melalui aplikasi lain seperti Messages, FaceTime, AirDrop, bahkan Kartu Kontak. Sementara itu, versi Google saat ini baru mencakup gambar eksplisit bermuatan dewasa dalam aplikasi Messages saja.

Google Messages rilis fitur imbauan konten sensitif di Android menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan pengalaman berkirim pesan yang lebih aman. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan cakupan fitur ini akan diperluas ke format lain maupun aplikasi berbeda. Apakah kamu salah satu user yang sudah menggunakan fitur ini di Google Messages?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us