Debat untuk mencari tahu mana yang lebih baik antara Android dan iOS tidak akan pernah usai. Dari tahun ke tahun, keduanya menghadirkan banyak peningkatan dan perubahan UI, di samping beberapa fitur yang tak jauh berbeda.
Akan tetapi, terlepas dari hal-hal baru yang diberikan Apple terhadap iOS, ternyata masih ada banyak hal yang eksklusif di Android alias tidak bisa digunakan di iOS atau dirasakan oleh pengguna iPhone. Apa saja?
Multiple Users dan Guest Mode menjadi fitur yang sangat membantu pengguna yang juga berbagi HP dengan keluarga atau orang lain. Meski digunakan oleh banyak orang, tetapi fitur ini tetap menjaga privasi pengguna utama dari pengguna lain.
Setiap pengguna bisa memiliki password, data, dan aplikasi yang berbeda-beda. Selain itu, pengguna lain juga bisa langsung menginstal aplikasi dari pengguna utama tanpa harus mengunduh lagi di Play Store. Di Android, fitur yang satu ini pertama kali diperkenalkan lewat Android 5.0 pada tahun 2014.
Ketika dihubungkan ke PC lewat kabel USB, iPhone hanya memberi pengguna akses ke foto dan video. Android, di sisi lain, memberi kebebasan kepada pengguna untuk mengakses semua yang ada di penyimpanan internal maupun eksternal.
Dari situ, pengguna bisa dengan mudah berbagi file dari Android ke PC atau sebaliknya. Tidak hanya itu, Android juga memiliki opsi “USB tethering” untuk memanfaatkan HP sebagai sumber koneksi internet bagi PC yang terhubung. Jika tidak ingin berbagi file, pengguna juga bisa memilih opsi “No data transfer” untuk hanya mengisi daya.
Opsi untuk kustomisasi home screen selalu terbatas di iPhone. Pada iOS 14, Apple memperkenalkan beberapa fitur baru seperti App Library dan Home Screen Widget, tetapi itu masih jauh ketinggalan dibanding apa yang ditawarkan Android.
Mulai dari mengganti desain ikon hingga menggunakan launcher berbeda, Android memiliki segudang cara untuk kustomisasi home screen. Beberapa lainnya termasuk mengubah ukuran atau konfigurasi kolom aplikasi, menyembunyikan aplikasi tertentu, dan menampilkan akumulasi jumlah notifikasi masuk di ikon aplikasi.
Di Android, pengguna bisa menggandakan aplikasi dan menggunakan dua akun berbeda pada masing-masing aplikasi. Misalnya, jika pengguna ingin memiliki dua nomor WhatsApp dalam satu HP, maka mereka tinggal menggandakan WhatsApp dan masuk dengan akun atau nomor baru di aplikasi kloningannya.
Beberapa brand seperti Xiaomi, Samsung, dan OnePlus menghadirkan fitur-fitur secara bawaan dan bisa diakses di pengaturan. Akan tetapi, jika tidak ada, pengguna bisa dengan mudah mengunduh aplikasi pengganda aplikasi di Play Store secara gratis.
Dukungan mengganti aplikasi default selalu menjadi sesuatu yang membuat iPhone tampak kurang ramah pengguna. Setelah iOS 14 dirilis, iPhone memang memberi opsi untuk mengganti aplikasi default namun hanya untuk aplikasi e-mail dan browser.
Android di sisi lain jauh lebih “terbuka”, yang mana pengguna bisa mengganti semua aplikasi default mulai dari aplikasi telepon, pesan, asisten digital, dan banyak lagi ke aplikasi pihak ketiga yang mungkin punya UI lebih bagus dan fitur lebih lengkap.
Hampir semua HP Android saat ini, terutama yang menggunakan layar berpanel AMOLED, menghadirkan fitur always-on display yang memungkinkan pengguna untuk melihat informasi seperti cuaca dan persentase baterai tanpa harus menyalakan layar.
Jika mau, pengguna juga bisa mengganti jenis informasi yang ditampilkan lain seperti tanggal dan jam, notifikasi aplikasi, musik yang disetel, dan sebagainya. Always-on display menjadi salah satu fitur terbaik Android sejauh ini, karena di sisi lain juga membantu menghemat daya tahan baterai HP.
ROM kustom merupakan versi modifikasi dari sistem operasi Android yang umumnya menawarkan fungsionalitas lebih baik dan kustomisasi lebih lengkap serta mendalam.
ROM kustom memiliki banyak keuntungan, salah satunya “menambah usia” HP Android karena biasanya ROM kustom hadir dengan sistem operasi Android terbaru.
Selain itu, kustom ROM juga memungkinkan pengguna untuk mendapat akses root lebih mudah. Akses root membantu pengguna untuk bisa melakukan hal seperti overclocking, memasang mod kustomisasi, dan menambah RAM via penyimpanan internal.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa hal yang bisa dilakukan di HP Android tapi tidak di iPhone. Dengan beberapa fitur eksklusif di atas, apakah menurutmu Android bisa dikatakan lebih unggul daripada iPhone?