Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IP Address: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

ilustrasi menggunakan internet (unsplash.com/Firmbee.com)

Jika kamu seorang pengguna internet aktif, kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah IP address. Lantas, sebenarnya apa itu IP Address? Meski sering dibahas, rupanya tidak sedikit orang yang bertanya-tanya apa arti dan fungsi IP address dalam jaringan internet.

Padahal, peran IP Address dalam jaringan internet cukup krusial. Agar makin paham, berikut IDN Times sajikan rangkuman lengkap seputar IP Address, mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya. Simak selengkapnya di IDN Times!

1. Apa itu IP Address?

ilustrasi internet (unsplash.com/Leon Seibert)

Internet Protocol atau IP Address adalah alamat protokol yang terdiri dari rangkaian angka unik untuk mengidentifikasi sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan komputer. IP Address berperan penting dalam pengiriman data dan membuat perangkat dapat saling berkomunikasi.

Umumnya, struktur IP Address terdiri dari empat kelompok angka yang dipisah oleh titik. Contohnya seperti, 193.164.0.1. Setiap kelompok angka tersebut dapat memiliki nilai antara 0 hingga 255.

2. Fungsi IP Address

ilustrasi menggunakan internet (unsplash.com/Kenny Eliason)

Saat kamu berkunjung ke sebuah situs web, perangkat yang kamu gunakan perlu menemukan lokasi data situs tersebut. Kemudian, perangkatmu akan mengambil data dari situs tersebut, lalu menyajikannya kepadamu dalam bentuk informasi.

Sederhananya, alamat IP juga sama seperti alamat rumah yang menjadi lokasi tujuan pengiriman data yang diambil dari situs web. Dengan kata lain, fungsi IP address adalah sebagai media komunikasi dalam jaringan bagi sebuah perangkat agar permintaannya diarahkan ke tujuan yang tepat.

3. Cara kerja IP Address

ilustrasi menggunakan internet (unsplash.com/Tomasz Zagórski)

Cara kerja IP Address dimulai saat komputer terhubung ke router jaringan yang disediakan oleh Internet Service Provider (ISP). Kemudian, router akan mulai berkomunikasi dengan server web untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputermu.

Selanjutnya, komputer, router, dan server memiliki IP Address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Dengan alamat itulah, masing-masing perangkat bisa saling berkomunikasi, mengambil data, serta mengirimkannya kembali untuk disajikan dalam bentuk informasi.

4. Jenis-jenis IP Address

ilustrasi menggunakan internet (unsplash.com/Amanz)

Setelah mengetahui cara kerja IP Address, kamu juga harus mengenal jenis-jenis IP Address yang ada. Berikut adalah jenis-jenis IP Address beserta dengan uraian penjelasannya.

1. IP Address privat

IP Address Privat merupakan jenis alamat protokol yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal (LAN). Contohnya seperti jaringan intranet rumah, sekolah, maupun kantor. Jadi, alamat IP privat ini tidak dapat diakses secara langsung dari internet publik.

2. IP Address publik

IP Address publik adalah alamat protokol yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung langsung ke internet. Setiap perangkat yang terhubung harus memiliki IP Address publik yang unik. Dengan begitu, setiap perangkat di seluruh dunia dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan internet.

3. IP Address dinamis

Alamat IP dinamis merupakan IP address yang berubah-ubah dan biasanya diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. IP Address dinamis dapat memungkinkan jaringan mengelola serta mengalokasikan alamat IP dengan lebih efisien. Terlebih jika perangkat yang terhubung ke jaringan banyak jumlahnya.

4. IP Address statis

IP Address statis merupakan jenis alamat IP yang ditetapkan secara manual untuk sebuah perangkat dan bersifat tetap. IP Address jenis ini tidak bergantung pada server DHCP dan sering digunakan untuk perangkat yang memerlukan konsistensi alamat IP.

5. IPv4

Kemudian, IPv4 (Internet Protocol version 4) merupakan versi IP Address yang paling umum digunakan saat ini. Alamat IP ini menggunakan format 32-bit yang terdiri dari empat kelompok angka desimal. Namun, karena jumlahnya terbatas dan semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet, semakin sulit menemukan alamat IP yang unik.

6. IPv6

Nah, untuk mengatasi keterbatasan IPv4, hadirlah IPv6 (Internet Protocol version 6). Jenis IP Address ini menggunakan format 128-bit yang lebih luas dibandingkan IPv4. Dengan begitu, ketersediaan alamat IP unik jadi lebih banyak. Dengan IPv6, routing pun akan jadi lebih efisien karena penyedia layanan internet dapat meminimalkan ukuran tabel routing.

Kenapa IP Address itu penting?

Dada.tech di pinterest

IP Address (Internet Protocol Address) merupakan identitas unik bagi setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet atau jaringan lokal. Keberadaan IP Address sangat penting karena berfungsi sebagai alamat digital yang memungkinkan perangkat untuk saling mengenali dan berkomunikasi satu sama lain.

Tanpa IP Address, data yang dikirim melalui internet tidak akan tahu harus diarahkan ke mana. Misalnya, saat kamu mengakses sebuah situs web, permintaan data dari browser akan dikirim ke server tujuan melalui alamat IP. Begitu pula saat server mengirimkan kembali informasi, data itu akan diarahkan ke alamat IP perangkatmu.

Selain untuk komunikasi antar perangkat, IP Address juga penting dalam aspek keamanan jaringan, pelacakan aktivitas internet, manajemen jaringan, serta penentuan lokasi geografis pengguna. Oleh karena itu, memahami dan menjaga kerahasiaan IP Address pribadi juga menjadi bagian dari perlindungan data dan privasi digital.

Nah, itulah penjelasan terkait apa itu IP Address, fungsi, cara kerja, dan jenisnya. Semoga info di atas dapat memberikan pembahaman lebih baik tentang alamat protokol internet, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahreza Murnanda
Uswatun Khasanah
3+
Fahreza Murnanda
EditorFahreza Murnanda
Follow Us