Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengguna sedang mengecek HP (freepik.com/pangoasis)
ilustrasi pengguna sedang mengecek HP (freepik.com/pangoasis)

Intinya sih...

  • Ketergantungan digital terjadi saat cek HP tanpa notifikasi baru, karena sistem digital didesain untuk menarik perhatian pengguna.
  • Aplikasi menggunakan notifikasi tertunda dan refresh otomatis untuk membuat pengguna tetap terlibat dan penasaran.
  • Algoritma personalisasi, fitur unread badge, dan push notifications bertahap juga memengaruhi kebiasaan sering cek HP.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sering cek HP padahal tidak ada notifikasi? Bisa jadi itu tanda ketergantungan digital! Saat bosan antre, menunggu seseorang, atau jalan sendirian, mungkin kamu sering otomatis buka HP, padahal tidak ada chat atau notifikasi baru. Bahkan, baru saja dicek, beberapa menit kemudian tangan refleks buka lagi, seolah ada sesuatu yang memanggil.

Ternyata, kebiasaan ini bukan sekadar kebetulan. Ada sistem digital yang memang didesain supaya kita terus mengecek HP. Penasaran kenapa bisa begitu? Yuk, cari tahu penyebab di balik kebiasaan sering cek HP meski tidak ada notifikasi di sini!

1. Notifikasi tertunda, tapi tetap muncul di layar

ilustrasi notifikasi pesan yang tertunda (freepik.com/zinkevych)

Pernah merasa HP sepi banget, tetapi tiba-tiba ada notifikasi muncul setelah kamu membuka aplikasinya? Itu bukan kebetulan. Beberapa aplikasi menggunakan notifikasi tertunda (delayed notifications), yaitu notifikasi yang baru dikirim saat kamu mulai aktif di perangkat. Sistem ini memang sengaja dirancang agar pengguna tetap terlibat.

Kalau kamu tidak membuka aplikasi dalam jangka waktu tertentu, sistem akan menahan notifikasi dan menampilkannya di waktu yang lebih strategis, yakni saat kamu sudah aktif lagi. Jadi, kamu akan merasa seperti ada hal baru yang perlu diperiksa, padahal sebenarnya notifikasi itu bisa saja dikirim lebih awal. Ini salah satu trik agar pengguna tetap membuka aplikasi meski sebelumnya tidak ada notifikasi yang masuk.

2. Refresh otomatis di aplikasi dan widget

ilustrasi scroll berita di browsher HP (freepik.com/aleksandrlysenko)

Banyak aplikasi secara otomatis melakukan refresh di latar belakang, termasuk email, media sosial, dan berita. Proses ini bisa mengubah tampilan aplikasi tanpa kita sadari. Akibatnya, tiap kali membuka HP, selalu ada kemungkinan muncul konten baru yang bikin kita penasaran.

Misalnya, saat membuka Instagram atau X, feed otomatis berubah dan menampilkan konten terbaru. Di email atau WhatsApp, pesan yang sebelumnya tidak terlihat bisa tiba-tiba muncul setelah aplikasi dibuka. Sementara itu, berita dan cuaca di widget layar utama juga diperbarui secara otomatis. Semua ini membuat kamu terus ingin mengecek HP karena selalu ada sesuatu yang terasa baru dan menarik perhatian.

3. Algoritma media sosial yang menjebak

ilustrasi sosial media (freepik.com/freepik)

Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube tidak sekadar menampilkan konten secara acak. Mereka menggunakan algoritma personalisasi yang menyajikan konten sesuai minat pengguna. Awalnya, mungkin kamu hanya berniat cek sebentar, tetapi tanpa sadar malah terpancing untuk scroll lebih lama. Bahkan tanpa notifikasi, algoritma sudah memastikan selalu ada konten baru yang siap mengalihkan perhatianmu.

4. Sistem Pull-to-Refresh yang bikin ketagihan

ilustrasi scroll konten Instagram (freepik.com/freepik)

Tanpa sadar, kamu pasti sering banget menarik layar ke bawah untuk refresh feed, kan? Fitur ini dibuat untuk memberikan ilusi bahwa selalu ada sesuatu yang baru dan segar setiap kali kamu melakukannya. Efeknya, kamu jadi sering mengecek HP hanya untuk menarik layar dan berharap ada hal menarik. Semakin sering dilakukan, semakin terbiasa otak kamu mencari sensasi kejutan dari konten yang muncul meski tidak selalu ada yang benar-benar menarik.

5. Sinkronisasi data ditunda

ilustrasi membuka pesan masuk di HP (freepik.com/rawpixel.com)

Banyak aplikasi tidak mengirim notifikasi secara real-time karena mode hemat daya atau pengaturan penggunaan data diaktifkan. Beberapa perangkat juga mengatur agar notifikasi baru hanya muncul ketika HP dalam keadaan aktif. Jadi, meski tidak ada notifikasi, kamu tetap sering membuka HP karena tahu ada kemungkinan pesan atau update baru yang belum muncul secara otomatis. 

6. Aplikasi dengan mekanisme Unread Badge

ilustrasi pesan WhatsApp yang belum dibaca (freepik.com/darkdream)

Coba perhatikan ikon aplikasi di layar utama HP kamu. Apakah ada angka kecil berwarna merah yang menunjukkan jumlah pesan belum dibaca? Fitur ini disebut Unread Badge yang dirancang untuk menarik perhatian agar kamu membuka aplikasi. Beberapa aplikasi bahkan sengaja tetap menampilkan angka ini meski notifikasinya sudah dibaca supaya kamu merasa perlu mengeceknya lagi.

7. Sistem Push Notifications yang dirancang untuk menjaga interaksi

ilustrasi email (freepik.com/satapornc)

HP modern menggunakan Push Notifications, sistem yang memudahkan aplikasi mengirimkan pemberitahuan meskipun tidak sedang dibuka. Tetapi, beberapa aplikasi sengaja menerapkan strategi pengiriman bertahap, di mana notifikasi dikirim dalam interval tertentu agar kamu terus kembali ke aplikasi. Misalnya, email bisa masuk satu per satu, bukan sekaligus. Sementara itu, notifikasi media sosial kadang muncul beberapa detik lebih lambat dari yang lain untuk membuat kamu tetap terlibat.

Sederet hal di atas adalah penyebab kenapa kamu sering cek HP meski tidak ada notifikasi. Setelah tahu penyebabnya, apakah kamu siap untuk lebih sadar dan bijak dalam menggunakan HP? Coba ingat-ingat, berapa kali kamu sudah membuka HP hari ini? Kalau terasa berlebihan, mungkin sudah waktunya mulai menguranginya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team