4 Fakta Menarik Komunikasi Berbasis Hologram Masa Depan!

Ada beberapa perusahaan yang berusaha mengembangkan teknologi holographic telepresence. Tak sedikit dari perusahaan-perusahaan tersebut yang berhasil merampungkannya. Salah satu di antaranya adalah Cisco yang menciptakan Cisco TelePresence System dan Musion yang mengembangkan sistem bernama Eyeliner. Kedua sistem ini menggunakan kamera dengan kualitas High Definiton (HD), proyektor, dan layar khusus untuk memproyeksikan gambar holografik.

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi baru seperti extended reality (XR), digital twin, dan kecerdasan buatan, akan semakin sulit untuk mewujudkan layanan holografik pada jaringan 4G saat ini. Jaringan masa depan perlu menyediakan konektivitas yang lebih besar untuk memastikan semua orang dapat menikmati pengalaman interaktif holografik kapan saja dan di mana saja. Karena itu, diperlukan jaringan 5G dengan kecepatan transmisi data mencapai 10Gbps (gigabits per second) dan jeda waktu pengiriman data hanya sekitar 4-5 mili detik.

Teknologi holographic telepresence menggabungkan kemajuan dalam grafis komputer, optik, serta transmisi data. Semua komponen tersebut digunakan untuk menghasilkan hologram beresolusi tinggi dan penuh warna yang dapat dilihat dari berbagai sudut tanpa memerlukan kacamata atau headset khusus. Komponen utama dari sistem berbasis hologram ini mencakup perangkat penangkap 3D, seperti depth-sensing cameras dan sensor LiDAR, proyektor holografik, dan jaringan transmisi data berkecepatan tinggi.

Teknologi holographic telepresence memberi pengaruh signifikan dalam berbagai bidang kehidupan. Misalnya pada bisnis dan perusahaan, teknologi ini bisa meningkatkan kolaborasi jarak jauh, presentasi penjualan, dan demonstrasi produk. Di bidang pendidikan dan pelatihan, instruktur dapat menggunakannya untuk menyampaikan materi kuliah, lokakarya, sesi pelatihan yang imersif, serta memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan konten 3D. Di bidang kesehatan teknologi ini dapat digunakan untuk konsultasi jarak jauh, pelatihan medis, dan simulasi bedah. Begitu juga pada bidang pertahanan dan keamanan, di mana teknologi ini dapat diterapkan untuk pengintaian jarak jauh, kesadaran situasional, perencanaan misi, serta peningkatan kemampuan personel militer, dan keamanan. Benar-benar berguna banget, deh, pokoknya!

Hadirnya teknologi masa depan ini akan membuat tantangan dan hambatan dalam kehidupan menjadi sangat mudah diatasi. Teknologi yang sebelumnya hanya muncul di film-film bergenre sci-fi nantinya benar-benar dapat dibuktikan secara langsung di hadapan manusia. Dengan merangkul teknologi ini sekaligus bekerja sama mengatasi keterbatasannya, teknologi terbaru ini berpotensi membuka kemungkinan baru interaksi manusia di era digital.