Ini 6 Info Boeing 737 MAX 8 yang Dipakai Lion Air di Penerbangan JT610
Boeing 737 adalah pesawat komersil yang terpercaya dalam memberikan kenyamanan untuk para penumpangnya. Untuk versi MAX 8-nya, pesawat tersebut dapat menampung hingga 210 penumpang dan dapat menempuh hingga 6.570 km. Bagi pihak Boeing sendiri, pesawat tersebut dipercaya sangat aman, namun siapa yang tahu jika pesawat tersebut malahan terjatuh pada hari ini (29/10). Berikut ini adalah lokasi jatuhnya:
Penerbangan JT610 dari Lion Air untuk Jakarta–Pangkalpinang terjatuh pada pagi tadi di perairan Karawang. Untuk situasi sekarang, pihak Basarnas sedang melakukan investigasi dan pencarian akan pesawat tersebut.
Tidak pernah ada yang menyangka jika pesawat yang telah terpecaya tersebut dapat mengalami kecelakaan. Berikut adalah beberapa hal mengenai Boeing 737 MAX 8 yang merupakan desain terbaru dari keluarga Boeing dan digunakan untuk penerbangan tersebut.
1. Ternyata mesin pada Boeing 737 MAX 8 sempat diketahui bermasalah
Berdasarkan ulasan dari reuters.com, Boeing Co (BA.N) manyatakan pihaknya telah menghentikan sementara penerbangan uji coba dari pesawat 737 MAX baru karena masalah dengan mesin, yang dibuat oleh General Electric Co (GE.N) dan Safran SA (SAF.PA) dari Perancis.
Masalah ini baru ketahuan beberapa hari sebelum Boeing akan mengirimkan 737 MAX pertamanya ke sebuah maskapai penerbangan. Ini tidak menimbulkan masalah keamanan bagi para pelancong karena belum ada maskapai penerbangan yang menerbangkan 737 MAX, tetapi itu bisa menimbulkan biaya mahal jika masalah berlanjut.
Malaysia Malindo Air ditetapkan ditetapkan sebagai maskapai pertama yang menerima pengiriman 737 MAX dan menggunakan jet untuk rute Kuala Lumpur-Singapura mulai 19 Mei 2018. Sedangkan menurut website boeing.com, Lion Air menjadi salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang menggunakannya, selain Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.