Raksasa fast food McDonald's memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan perusahaan teknologi IBM dalam mengembangkan sistem drive-thru berbasis kecerdasan buatan (AI). Melansir dari Fortune, uji coba ini diakhiri setelah dua tahun berjalan. Selama jangka waktu itu, McDonald's telah menguji coba sistem AI drive-thru di lebih dari 100 restorannya.
Tujuan uji coba ini untuk menentukan apakah solusi pemesanan suara otomatis ini dapat menyederhanakan operasi bagi karyawan. Namun, tampaknya sistem ini belum mampu memenuhi ekspektasi McDonald's. Sistem AI ini disebut cukup sering melakukan kesalahan pemesanan dan masih kerap membutuhkan campur tangan karyawan manusia.