5 Platform Media Sosial yang Cocok Bagi Desainer dan Seniman

Diluncurkan pada tahun 2014, ArtStation mungkin tidak banyak berubah selama bertahun-tahun. Tetapi situs ini tetap menjadi tempat untuk memposting profil kita sebagai artis 2D dan 3D profesional, terutama yang bekerja di industri game, film, media dan hiburan, atau mereka yang sedang meniti karier.

Tak jarang, banyak industri animasi yang mencari ilustrator dari situs ini. Jadi, kenapa tidak kamu coba? Siapa tahu kamu beruntung!

Diluncurkan pada tahun 2000, DeviantArt memiliki lebih banyak seniman daripada ArtStation. DeviantArt adalah platform yang oke untuk menempatkan karya senimu sebagai portfolio. Selain mudah digunakan karena tak ada algoritma khusus, DeviantArt juga memiliki tampilan yang cukup terorganisir sehingga memudahkan kita untuk mencari apa yang kita butuhkan.

Diluncurkan pada 2009 oleh Dan Cederholm dan Rich Thornett, Dribbble tidak pernah melabeli dirinya untuk menjadi situs portofolio seperti Behance. Ciri khas Dribble adalah seniman bisa memberi sedikit sneak peek pada pengguna dan tidak menunjukkan keseluruhan karya mereka.

Dribbble telah berkembang dan banyak menerima desain ikon, branding, animasi, prototipe, ilustrasi, seni grafis, dan disiplin ilmu lainnya. Dribbble terasa lebih seperti komunitas daripada situs portofolio.

Behance adalah hal platform yang paling mendekati situs portofolio murni. Didirikan oleh Matias Corea dan Scott Belsky pada November 2005, perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada 2012, dan jangkauannya menjadi sangat besar.

Tidak seperti, katakanlah, Dribbble atau Instagram, Behance mampu membuat portofoliomu terlihat lebih menarik. Ditambah penggunanya yang memang sudah luar biasa banyak, bukan mustahil lagi jika kamu bakal dapat klienn dari sini.

Secara keseluruhan, Instagram masih merupakan platform media sosial berbasis visual yang paling populer saat ini, dan bagi sebagian besar pekerja kreatif, kehadiran platform berbagi gambar tetap menjadi sebuah keharusan.

Meski Behance sangat bagus untuk berbagi dan mendapatkan pekerjaan serta membangun citra diri sebagai seorang profesional, Instagram bagi karya seni ibarat Spotify untuk musik.

Instagram memberikan akses ke audiens yang jauh lebih luas daripada platform lain dan memungkinkan kita untuk terlibat langsung dengan siapa pun. Menggunakan tagar membuat karya kita mudah ditemukan.

Nah, itulah platform media sosial yang cocok digunakan buat kamu para desainer dan seniman. Udah coba semua selain Instagram?