Microsoft Investasi Rp27 Miliar untuk Infrastruktur AI di Indonesia
- Microsoft membuka wilayah cloud pertamanya di Indonesia, Indonesia Central, untuk mendukung era kecerdasan buatan (AI).
- Infrastruktur ini menyediakan tempat penyimpanan data dalam negeri dengan tingkat keamanan tinggi dan latensi rendah.
- Peresmian wilayah cloud diharapkan dapat mempercepat inovasi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta berkontribusi pada nilai ekonomi baru sebesar 15,2 miliar dolar AS.
Microsoft resmi membuka wilayah cloud pertamanya di Indonesia yang diberi nama Indonesia Central pada Rabu (28/5/2025). Infrastruktur cloud hyperscale ini dirancang untuk siap menghadapi era kecerdasan buatan (AI).
Infrastruktur ini menyediakan tempat penyimpanan data di dalam negeri dengan tingkat keamanan tinggi dan latensi yang lebih rendah. Peresmian ini menjadi bagian dari komitmen investasi besar Microsoft senilai 1,7 miliar dolar AS (sekitar Rp27 miliar) untuk periode 2024–2028.
Infrastruktur AI-Ready
Wilayah cloud Indonesia Central menjadi fondasi utama bagi pengembangan teknologi canggih di tanah air. Dengan hadirnya infrastruktur hyperscale ini, pelaku industri di Indonesia kini memiliki akses langsung ke layanan cloud Microsoft.
Scott Guthrie, Executive Vice President Microsoft Cloud & AI, menegaskan bahwa kehadiran wilayah cloud ini akan mempercepat inovasi lokal. Harapannya, ini juga bisa membuka peluang bagi pengembang, perusahaan, serta institusi pemerintah untuk mengekspansi solusi mereka ke kancah global.
Proyeksi kehadiran wilayah cloud Indonesia Central
Menurut studi terbaru IDC, keberadaan wilayah cloud Indonesia Central diperkirakan menyumbang 16,5% dari nilai ekonomi baru sebesar 15,2 miliar dolar AS. Angka ini akan dihasilkan Microsoft, mitra, dan pelanggan cloud-nya di Indonesia antara 2025 hingga 2028.
Tak hanya berdampak secara ekonomi, kehadiran pusat data ini juga diproyeksikan menciptakan lebih dari 106.000 lapangan pekerjaan baru. Pemerintah Indonesia melihat langkah ini sebagai bentuk kepercayaan terhadap arah kebijakan digital nasional.
Peresmian wilayah cloud Indonesia Central menjadi langkah bahwa Indonesia sedang melangkah menuju ekonomi digital global. Dengan infrastruktur yang mendukung pengembangan AI, visi transformasi digital nasional harapannya bisa direalisasikan.