Microsoft Mulai Menguji Pencarian AI Windows

- Microsoft memperkenalkan pencarian ditingkatkan untuk Windows 11, khususnya untuk PC Copilot+ dengan pembaruan Windows Insider Dev Channel.
- Pencarian memanfaatkan pengindeksan semantik dan tradisional, serta didukung oleh Neural Processing Unit (NPU) yang tertanam di PC Copilot+.
- Pembaruan ini eksklusif untuk perangkat kelas atas yang menggunakan PC Copilot+, dengan rencana dukungan untuk AMD dan Intel menyusul.
Microsoft telah memperkenalkan pengalaman pencarian yang ditingkatkan untuk Windows 11, yang secara khusus menargetkan PC Copilot+, sebagai bagian dari pembaruan Windows Insider Dev Channel (Build 26120.2992).
Melansir dari situs The Verge, fitur baru ini memanfaatkan pengindeksan semantik bersama dengan pengindeksan tradisional untuk mengaktifkan kemampuan pencarian bahasa alami, yang memungkinkan pengguna menemukan file, foto, dan pengaturan tanpa perlu mengingat nama file atau kata kunci tertentu.
Pengguna dapat mencari gambar dengan mendeskripsikannya, seperti "jembatan saat matahari terbenam" atau menemukan dokumen berdasarkan kontennya, "anggaran perjalanan ke Eropa".
Pencarian yang disempurnakan
Fungsionalitas pencarian yang disempurnakan ini didukung oleh Neural Processing Unit (NPU) yang tertanam di PC Copilot+, menangani lebih dari 40 triliun operasi per detik (TOPS). Hal ini memungkinkan fitur tersebut bekerja secara offline dan memproses kueri kompleks secara lokal.
Awalnya, pencarian yang disempurnakan ini terbatas pada file yang disimpan secara lokal di lokasi yang terindeks, dengan rencana untuk memperluas dukungan ke penyedia penyimpanan cloud seperti OneDrive di pembaruan mendatang. Format file yang didukung meliputi jenis dokumen umum (.pdf, .docx) dan format gambar (.jpg, .png).
Pengguna dapat menyesuaikan lokasi yang diindeks melalui Settings > Privacy & Security > Searching Windows dan mengaktifkan "Enhanced" untuk cakupan yang lebih luas. Untuk saat ini, mereka hanya mendukung enam bahasa yakni Mandarin, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol.
Perangkat yang didukung

Fitur ini diluncurkan secara bertahap untuk Windows Insider yang menggunakan PC Copilot+ yang didukung Snapdragon.
Dukungan untuk PC Copilot+ AMD dan Intel akan menyusul. Pembaruan ini eksklusif untuk perangkat kelas atas karena mengandalkan perangkat keras NPU.
Upaya Microsoft
Pembaruan ini menggarisbawahi upaya Microsoft untuk mengintegrasikan AI ke dalam sistem operasinya guna meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna.
Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan yang lebih luas dalam mempromosikan perangkat keras bertenaga AI seperti PC Copilot+.
Perangkat ini dipasarkan sebagai perangkat yang lebih cepat dan lebih efisien daripada sistem lama, menawarkan fitur-fitur seperti masa pakai baterai sepanjang hari dan kemampuan AI yang canggih.
Dengan membatasi fitur ini pada PC Copilot+, Microsoft bertujuan untuk membedakan perangkat ini dari PC Windows standar dan mendorong pemutakhiran sebelum berakhirnya dukungan Windows 10 pada Oktober 2025 mendatang.