Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ElevAIte, Pelatihan AI Wujud Investasi Micorosft di Indonesia

Menteri Komdigi Meutya Hafid dan Wamen Komdigi bersama Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir (Dok. Istimewa)
Menteri Komdigi Meutya Hafid dan Wamen Komdigi bersama Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Microsoft investasi Rp27,6 Triliun untuk program ElevAIte dengan Kemkomdigi
  • Target program ini adalah 1 juta talenta digital untuk pelatihan AI
  • Kementerian Komdigi ingin meningkatkan efisiensi layanan publik melalui kerja sama AI
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Microsoft beberapa waktu yang lalu mengumumkan investasinya sebesar Rp27,6 Triliun, yang akan dituangkan dalam program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang akan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

"Kami mengucapkan terima kasih komitmen investasi sebesar USD1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), dikutip dari rilis resmi.

Merupakan inisiatif untuk pelatihan AI

EleveAlte sendiri merupakan sebuah program pelatihan AI yang terwujud atas kerja sama antara Microsoft dan Komdigi. Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan bahwa program ini akan menargetkan 1 juta talenta untuk merealisasikan peluang-peluang AI di Indonesia.

"Penggabungan kata elevAIte dan AI ini sengaja kami bawa untuk membawa semangat kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan pencapaian di kancah global dengan teknologi AI," ujar Dharma.

Bukan langkah akhir pelatihan AI di Indonesia

Lebih lanjut dikatakan bahwa komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.

“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk AI. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk AI, angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Harapan Menkomdigi

Menteri Komdigi Meutya Hafid (Dok. Istimewa)
Menteri Komdigi Meutya Hafid (Dok. Istimewa)

Melalui kerja sama bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital. Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.

“Sekali lagi, untuk peluncuran kerja sama Kementerian Komdigi dengan Microsoft khususnya peluncuran ElevAIte ini kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujarnya.

Utamakan peserta perempuan

Menteri Meutya juga berharap dari 1 juta talenta digital yang ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar diantaranya menyasar banyak kalangan perempuan.

“Tapi tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” Menteri Meutya mengatakan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us