Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome, Unggul Mana?

Perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome
ilustrasi browser (pixabay.com/PhotoMIX-Company)
Intinya sih...
  • ChatGPT Atlas dan Google Chrome sama-sama kuat dengan fokus pengalaman browsing yang berbeda.
  • Baik ChatGPT Atlas maupun Google Chrome, sama-sama dibangun di atas Chromium dengan keunggulan masing-masing.
  • Atlas terbukti lebih cepat dalam beberapa skenario produktivitas, tapiChrome unggul dalam ketersediaan platform.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persaingan browser kini makin menarik dengan hadirnya ChatGPT Atlas dari OpenAI yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Kendati demikian, Google Chrome masih menjadi pilihan utama banyak pengguna berkat ekosistem yang sudah matang.

Nah, melalui perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome berikut kita dapat melihat bagaimana kedua browser ini bersaing dari segi fitur, kecepatan, privasi, hingga kemudahan penggunaan. Apakah integrasi AI pada Atlas benar-benar bisa menggantikan kenyamanan Chrome atau justru keduanya punya keunggulan masing-masing? Yuk, simak perbandingannya berikut ini!

1. Tabel perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome

ChatGPT Atlas dan Google Chrome bisa dibilang sama-sama kuat. Namun, keduanya punya fokus berbeda dalam menghadirkan pengalaman browsing. Chrome dikenal dengan kestabilannya yang sudah teruji, sedangkan ChatGPT Atlas membawa pendekatan baru dengan menggabungkan AI langsung ke dalam tampilan browser. Untuk melihat perbedaan keduanya, cek tabel perbandingan antara ChatGPT Atlas dan Google Chrome berikut:

Perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome

Perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome

Aspek

ChatGPT Atlas

Google Chrome

Fokus utama

Menggabungkan AI langsung ke dalam browser, dengan sidebar ChatGPT yang bisa memahami halaman aktif dan tab terbuka.

Berfokus pada navigasi manual dan tab tradisional; AI (Gemini) hanya jadi fitur tambahan.

Kecepatan

Rata-rata 10—12 detik untuk menghasilkan ringkasan lengkap dengan kutipan dan tautan langsung ke bagian halaman.

25—33 detik dengan Gemini. Ekstensi ChatGPT di Chrome butuh 18—24 detik dan beberapa klik tambahan.

Ketersediaan Platform

Saat ini baru tersedia di macOS, versi Windows, iOS, dan Android masih coming soon.

Tersedia di semua OS yang meliputi Windows, macOS, Linux, Android, hingga iOS.

Fitur AI

Dilengkapi sidebar ChatGPT dan Agent Mode untuk menjalankan perintah otomatis.

Integrasi Gemini AI terbatas pada penulisan dan ringkasan.

Privasi dan data

Default minim data: memori browser opsional, data dipisahkan dari ChatGPT utama, bisa dihapus kapan pun. Tidak menyimpan riwayat agent browsing.

Terintegrasi dengan layanan Google dan ekosistem iklan. Menyediakan kontrol izin situs dan laporan transparansi, tapi secara filosofi lebih mengandalkan integrasi akun Google.

Ekstensi

Mendukung Chrome Web Store sepenuhnya.

Mendukung semua ekstensi dari Chrome Web Store secara penuh dan lebih stabil.

Harga

Gratis untuk browsing dasar. Fitur Agent Mode dan AI lanjutan hanya untuk pengguna ChatGPT Plus/Pro. 

Gratis sepenuhnya dan dapat digunakan tanpa batas fitur utama.

2. Performa

Baik ChatGPT Atlas maupun Google Chrome, sama-sama dibangun di atas Chromium. Oleh karena itu, keduanya memiliki mesin rendering dan dukungan standar web yang sama sehingga mampu memastikan situs tampil cepat dan akurat. Chrome selama ini dikenal sebagai browser cepat dan stabil, tapi banyak pengguna mengeluhkan konsumsi memori cukup besar, terutama saat membuka banyak tab.

ChatGPT Atlas mengambil pendekatan berbeda dengan mengintegrasikan ChatGPT langsung pada browser. Sidebar AI yang selalu aktif pun bisa memahami isi halaman yang sedang dibuka, termasuk tab lain yang terbuka. Oleh karenanya, pengguna bisa langsung bertanya, meminta ringkasan, atau melakukan riset tanpa harus berpindah aplikasi.

Tab baru di Atlas juga berfungsi ganda. Tepatnya, bisa digunakan untuk chat atau mengetik URL. Selain itu, Agent Mode memungkinkan AI untuk membuka situs, menekan tombol, dan mengisi formulir sesuai instruksi pengguna, tentunya dengan kontrol penuh agar tetap aman.

3. Kecepatan

Atlas terbukti lebih cepat dalam beberapa skenario produktivitas. Misalnya, untuk membuat ringkasan halaman panjang, Atlas rata-rata membutuhkan 10—12 detik untuk menampilkan ringkasan lengkap dengan kutipan dan link langsung ke bagian halaman.

Sebagai perbandingan, Chrome dengan Gemini memerlukan 25—33 detik dan kurang konsisten dalam menyertakan tautan per bagian. Dengan ChatGPT extension di Chrome, waktunya menjadi 18—24 detik, tapi butuh beberapa klik tambahan dan izin ulang sesekali.

Untuk tugas otomatisasi seperti pemesanan tiket pesawat, Agent Mode di Atlas menang jauh dalam kecepatan. AI dalam peramban ini bisa menyaring pilihan, membuka situs maskapai yang tepat, hingga melalukan proses checkout sampai hampir selesai hanya dalam beberapa menit. Namun, aktivitas ini tetap dilakukan dengan supervisi pengguna, ya.

4. Ketersediaan platform

 browser
ilustrasi browser (unsplash.com/Justin Min)

Google Chrome unggul dalam hal akses lintas platform. Browser ini tersedia di Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS, dan memiliki sinkronisasi antar perangkat yang matang. Hal itu membuat Chrome sangat nyaman digunakan oleh orang yang bekerja di banyak perangkat sekaligus.

Di sisi lain, ChatGPT Atlas baru tersedia untuk macOS. Sementara itu, versi Windows, iOS, dan Android masih dalam pengembangan. Jadi, bagi kamu yang mengandalkan beberapa perangkat sekaligus, Chrome bisa dibilang masih lebih praktis.

5. Agent mode

Agent Mode adalah fitur andalan Atlas. Dengan mode ini, kamu bisa meminta AI melakukan tugas multi-langkah, misalnya mencari resep, membuat rencana belanja, dan menambahkan item ke keranjang secara otomatis. Setiap tindakan tetap meminta konfirmasi sehingga pengguna masih memegang kendali penuh.

Untuk keamanan, Agent Mode memiliki batasan jelas, yaitu tidak bisa menjalankan kode, mengunduh file, memasang ekstensi, atau mengakses file sistem dan password. Aktivitas yang dilakukan agen tidak akan muncul pada riwayat browsing serta bisa dijalankan dalam mode “logged-out” agar tak menggunakan cookie atau data login. Pendekatan ini membuat Agent Mode aman dan transparan, meski kemampuan otomatisasi tidak seluas skrip bebas.

6. Privasi dan kontrol data

Privasi menjadi salah satu pembeda utama antara kedua browser ini. ChatGPT Atlas dirancang agar data pengguna seminimal mungkin tersimpan. Memori browser juga bersifat opsional dan bisa dihapus kapan saja. Saat ringkasan aktivitas dibuat, sistem secara otomatis menyaring informasi pribadi. Pengguna juga bisa menonaktifkan penggunaan data untuk pelatihan AI dan ada pengaturan persitus agar ChatGPT tidak membaca domain tertentu.

Chrome juga menyediakan pengaturan privasi yang cukup lengkap, tapi lebih kompleks karena terintegrasi dengan ekosistem Google. Data aktivitas bisa dipakai untuk personalisasi layanan dan iklan. Chrome memang menyediakan opsi keluar (opt-out) dan laporan transparansi, tapi bagi pengguna yang sangat memperhatikan privasi, Atlas memberikan kontrol jelas dan default lebih aman.

7. Harga

Chrome sepenuhnya gratis dan bisa digunakan di semua perangkat. Nah, sebetulnya ChatGPT Atlas bisa diunduh gratis juga, tapi fitur canggih seperti Agent Mode dan AI tingkat lanjut hanya bisa diakses lewat langganan ChatGPT Plus atau Pro dengan harga mulai dari Rp349 ribu per bulan.

Untuk pengguna biasa yang hanya browsing atau membaca artikel, kedua peramban ini sebenarnya sama-sama mampu. Namun, jika kamu sudah berlangganan ChatGPT dan ingin memanfaatkan AI untuk riset, menulis, atau produktivitas, ChatGPT Atlas jelas memberikan nilai tambah. Untuk perusahaan atau tim yang butuh sinkronisasi lintas perangkat dan pengaturan kebijakan IT, Chrome tetap jadi pilihan aman.

Pada akhirnya, perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome memperlihatkan bahwa keduanya punya keunggulan masing-masing. Kalau disuruh pilih, kamu tetap setia pada Chrome atau siap pindah ke ChatGPT Atlas, nih?

FAQ seputar perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome

Apa perbedaan utama ChatGPT Atlas dan Google Chrome?

ChatGPT Atlas mengintegrasikan AI langsung di dalam browser, sedangkan Chrome berfokus pada kecepatan dan ekosistem Google yang luas.

Mana yang lebih cepat, ChatGPT Atlas atau Google Chrome?

Dalam beberapa pengujian, Atlas bisa merespons lebih cepat untuk tugas berbasis AI, tapi Chrome tetap unggul untuk pemuatan halaman biasa.

Apakah ChatGPT Atlas bisa menggunakan ekstensi Chrome?

Ya, Atlas mendukung ekstensi dari Chrome Web Store tanpa masalah berarti.

Apakah ChatGPT Atlas tersedia di semua perangkat?

Belum. Saat ini Atlas baru tersedia di macOS, sementara versi untuk Windows, iOS, dan Android masih dalam pengembangan.

Mana yang lebih aman digunakan?

Keduanya aman, tapi Atlas menawarkan kontrol privasi lebih detail dan memisahkan data AI dari data browsing pengguna.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Tech

See More

Apple Umumkan Finalis App Store Awards 2025, Ini Dia Daftarnya

24 Nov 2025, 20:43 WIBTech