6 Perbandingan Gemini Pro vs ChatGPT Plus, Worth It Mana?

Gemini Pro vs ChatGPT Plus punya keunggulan masing-masing, mulai dari kemampuan memahami konteks sampai cara menghasilkan jawabannya. Nah, sebelum memilih mana yang paling cocok buat kebutuhanmu, cek dulu tabel singkat perbandingan Gemini Pro dan ChatGPT Plus di bawah ini biar supaya dapat melihat perbedaannya secara jelas.

Dilansir BGR, Gemini Pro hadir sebagai model paling maju dari Google dengan kemampuan memahami teks, gambar, audio, dan bahkan video dalam satu rangkaian input. Ketika digunakan lewat Gemini Live, model ini bisa menangkap nuansa suara dan ekspresi dalam lebih dari 24 bahasa. Keunggulan tersebut membuat interaksi terasa jauh lebih natural. Selain itu, Gemini Pro mampu mempertahankan konteks yang panjang sehingga nyaman digunakan untuk percakapan mendalam atau sesi kerja berjam-jam karena tak perlu mengubah intruksi.

Sementara itu, ChatGPT Plus menawarkan akses ke GPT-5 yang dikenal unggul dalam pemahaman bahasa dan reasoning tingkat lanjut. GPT-5 dapat memproses teks, gambar, dan audio dengan akurasi tinggi, dan sangat efektif dalam tugas yang membutuhkan logika, analisis, atau penjelasan kompleks. Walaupun tidak mendukung pemrosesan video secara langsung seperti Gemini Pro, model ini kuat dalam menghasilkan jawaban terstruktur dan detail.

Ketika bicara kreativitas, Gemini Pro menawarkan sesuatu yang lebih “hidup”. Dengan akses ke Veo 3, pengguna bisa membuat video pendek berkualitas 1080p hanya dari teks atau gambar, lengkap dengan penyesuaian suara dan suasana. Ada juga fitur vibe-coding yang mampu “menghidupkan” gambar statis, contohnya membuat daun tampak bergerak alami. Fitur-fitur ini terasa seperti perpaduan AI visual dengan teknologi editing otomatis.

Berbeda dari itu, menurut Revolgy, ChatGPT Plus lebih fokus pada pembuatan gambar statis yang cepat, stabil, dan variatif. Meskipun belum mendukung pembuatan video seperti Gemini, ChatGPT punya kekuatan saat digunakan untuk brainstorming visual, pembuatan konsep desain, ilustrasi, hingga eksplorasi gaya gambar tertentu. Hasilnya lebih terkontrol dan cocok untuk pengguna yang butuh visual instan untuk ide atau pekerjaan kreatif.

ilustrasi Gemini AI vc ChatGPT (pexels.com/Markus Winkler)

Gemini Pro menyediakan rangkaian alat yang mendukung pekerjaan mendalam. Sebut saja Deep Research untuk penggalian informasi, NotebookLM untuk analisis dan peringkasan dokumen besar, serta Flow AI untuk pembuatan video otomatis. Kemampuan coding-nya juga ditingkatkan sehingga lebih presisi dan responsnya “developer-friendly.” Selain itu, pengguna bisa mengatur gaya, nada, dan fokus output dengan tingkat detail tinggi.

ChatGPT Plus mengambil pendekatan yang berbeda dengan memberi ruang lebih besar untuk kustomisasi. Melalui fitur Custom GPT, kamu bisa membuat asisten AI yang dirancang khusus untuk tugas tertentu seperti analisis laporan, pengolahan data, manajemen dokumen, penulisan konten, dan banyak lagi. Kemampuan analisis datanya kuat dengan dukungan grafik, chart, dan visualisasi yang terintegrasi. Fitur ini menjadikan ChatGPT pilihan fleksibel untuk pengguna yang ingin AI mengikuti alur kerja mereka.

Dalam hal integrasi, Gemini Pro memperoleh keuntungan besar karena berada di dalam ekosistem Google. Pengguna bisa mengaksesnya langsung dari Gmail, Google Docs, Sheets, Drive, Slides, hingga aplikasi baru seperti Google Vids. Selain itu, Gemini bisa menjadi asisten utama di smartphone Android, bahkan menggantikan Google Assistant. Pengalaman ini membuat penggunaan terasa lebih menyatu dengan tools-nya.

Nah, ChatGPT Plus lebih bersifat mandiri. Aplikasi mobile-nya kuat, tetapi belum bisa menjadi asisten default pada ponsel. Kelebihannya justru terletak pada fleksibilitas, yaitu tidak terikat oleh satu ekosistem tertentu sehingga mudah digunakan di berbagai perangkat, layanan cloud, atau aplikasi kerja seperti Notion, Slack, hingga integrasi lewat API.

Baik Gemini Pro maupun ChatGPT Plus sama-sama dipasarkan di kisaran harga 19.99—20 dolar Amerika per bulan atau sekitar Rp300 ribuan. Namun, bonus yang diberikan cukup berbeda. Gemini Pro menawarkan 1.000 AI credits untuk pembuatan video, akses ke Deep Search, batas penggunaan harian lebih tinggi, akses Gemini di seluruh aplikasi Google, serta 2TB penyimpanan Google Drive. Untuk pengguna Google, benefit jelas terasa menggiurkan.

Di sisi lain, ChatGPT Plus memberikan akses penuh ke GPT-5, prioritas server, batas penggunaan yang lebih longgar, kemampuan pembuatan gambar cepat, hingga live audio. Selain itu, terdapat pula integrasi penyimpanan seperti OneDrive atau Google Drive serta akses fitur baru yang lebih cepat.

Setelah melihat seluruh perbandingan Gemini Pro vs ChatGPT Plus di atas, kamu mungkin sudah punya gambaran mana yang terasa lebih pas untuk kebutuhanmu. Jadi, lebih tertarik ke yang mana, nih?