Perbedaan Router dan Access Point, Kamu Perlu Mengenalnya!

Sebelum kamu memahami lebih dalam mengenai perbedaan Router dan Access Point, kamu perlu mengkaji terlebih dahulu pengertian dari kedua perangkat jaringan ini. Simak penjelasan lengkap mengenai pengertian dari kedua hal berikut ini:

1. Pengertian Router

   Port yang ada dalam wireless router kebanyakan hanya 1 buah port WAN yang terhubung dengan modem sebagai akses internet dan 4 port LAN yang terhubung dengan lokal network dan wireless router berkonfigurasi untuk gateway dan mempunyai fiitur DHCP server. Selain itu, tampilan konfigurasi juga menggunakan fitur port hingga firewall.

   Keberadaan wireless router akan membuat modem secara langsung akan terhubung dengan WiFi router dan otomatis akan di-dial yang nantinya wireless klien akan langsung terhubung dengan internet. Sebelum wireless router ada, koneksi internet dengan modem hanya bisa berjalan melalui komputer atau perangkat jaringan tertentu. Selain itu router akan meneruskan paket-paket dari network ke network lain bisa LAN ke LAN, atau LAN ke WAN sehingga akan terhubung dengan host-host yang berbeda jaringan.

2. Pengertian Access Point
   Access point merupakan perangkat jaringan dengan fungsinya sebagai penghubung beberapa wireless klien komputer atau perangkat wireless smartphone yang dihubungkan pada jaringan yang sama. Saat kamu menggunakan kabel pada sebuah jaringan kantor atau rumah maka access point bisa dianggap sebagai switch sebagai penghubung beberapa komputer melalui kabel LAN.

   Jika diibaratkan sebagai wireless, access point bisa menjadi switch atau hub atau sebagai pusat dari pemancar dan penerima sinyal-sinyal radio. Access Point sebagai node yang sudah terkonfigurasi secara khusus di WLAN (Wireless Local Area Network).

Secara umum, wireless router memiliki fungsi yang sama dengan wireless access point yaitu penghubung wireless klien, namun pada wireless router terdapat kemampuan untuk menjalankan routing, Sementara itu, pada wireless access point tidak adanya kemampuan tersebut.

Oleh karena itu, salah satu perbedaan router dan access point dapat dilihat dari fungsinya dalam mengantarkan jaringan internet ke perangkat klien. Lantas, apa saja perbedaan lain dari router dan acces point tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Salah satu perbedaan yang dapat dilihat dari router dan access point. adalah dari segi fungsinya. router berfungsi untuk pengelolaan jaringan sehingga tidak akan ditemukan fungsi ini pada access point.

1. Fungsi Router
   Dalam jaringan router memiliki dua fungsi utama yaitu menyediakan akses internet bagi seluruh perangkat kompatibel yang sudah terhubung dengan router, misalnya access point dan menjadi penghubung endpoint device seperti komputer, laptop, handphone, dan perangkat lain supaya terbentuk jaringan Local Area Network (LAN). Selain itu, secara umum wireless router juga mempunyai fungsi yang sekaligus bisa menjadi wireless access point, router ethernet, firewall dasar, bahkan ethernet switch berkapasitas kecil.
2. Fungsi Access Point
   Access point merupakan komponen perangkat bawaan seperti WiFi network extender. Fungsi dari access point sebagai penghubung antara perangkat komputer dengan Local Area Network (LAN). Pada dasarnya, access point berguna untuk menyebarkan jangkauan LAN dan meningkatkan jumlah pengguna yang terhubung ke jaringan ini. Access point tidak dapat bekerja sebagai router.

Perbedaan lain yang dapat terlihat dari router dan access point adalah cara kerja dari kedua perangkat jaringan ini. Beginilah cara kerja dari router dan access point.

1. Cara kerja Router 
   Cara bekerja router adalah dengan  mengatur jaringan area lokal atau LAN dan penghubung antara satu atau beberapa endpoint device dengan jaringan jaringan tersebut. Dalam router modern, perangkat akan dapat terhubung secara baik dengan kabel ethernet, nirkabel, atau WiFi. Akan tetapi, supaya bisa didistribusikan dan dikirimkan datanya ke perangkat jaringan lokal, router, dan Internet Service Provider (ISP) milik pengguna atau Customer Premises Equipment (CPE) harus saling terhubung melalui kabel ethernet.
2. Cara kerja Access Point
   Access Point bekerja sebagai perantara yang mana kabel ethernet dengan kecepatan tinggi berjalan dari router ke access point. Kemudian, sinyal kabel akan diubah menjadi sinyal nirkabel dan access point akan menyebarkannya ke endpoint device atau perangkat akhir yang ingin menggunakan WiFi.

Perbedaan access point dan router  berikutnya dapat terlihat dari penyedia koneksi yang diberikan. Berikut ini penjelasan yang dapat kamu pahami.

1. Router
   Router secara langsung dapat mengirimkan sinyal WiFi untuk perangkat. Guna meningkatkan access point dan memperluas jangkauan WiFi router akan dihubungkan dengan kabel PoE.
2. Access Point
   Wireless access point atau bisa diaktakan dengan skala rumahan tanpa adanya fungsi perutean, tidak bisa terhubung dengan modem atau gateway dan perlu adanya perantara yaitu router.

Kamu juga dapat melihat perbedaan access point dan router dari penggunaanya. Beginilah penggunaan dari kedua perangkat jaringan ini.

1. Penggunaan Router
   Router tanpa access point secara digunakan pada skala kecil seperti perumahan, lingkungan, atau organisasi kecil. Karena penggunaannya hanya pada skala kecil yang membuat router tidak membutuhkan access point untuk memperluas jaringan. Oleh karena itu, router tanpa access point saja sudah cukup.
2. Penggunaan Access Point
   Di lingkungan kantor menengah hingga besari sering ditemukan penggunaan access point. Perusahaan akan memiliki lebih dari satu access point agar jangkauannya lebih luas jika penggunanya semakin banyak.

Perbedaan lain yang ditemukan pada router dan wireless access point dapat dilihat juga dari fiturnya. Pada wireless access point terdapat beberapa fitur yang tidak ada dalam jaringan perangkat ini. Inilah beberapa fitur yang tidak terdapat pada wireless access point.

1. Fungsi DHCP
   Wireless access point sama dengan hub atau switch dengan kemampuannya yang secara otomatis akan membagikan alamat IP ke wireless klien. Sedangkan, wireless router akan berperan menjadi DHCP server. DHCP server akan berjalan di perangkat router atau server.
2. Bandwidth control
   Fungsi ini tidak akan ditemukan di wireless access point.
3. Parent control
   Pengaturan ini mampu mem-filter website mana saja yang memperoleh izin atau tidak dibolehkan oleh wireless client. Kamu tidak akan menemukan fungsi ini di wireless access point. 
4. Internet access control
5. Dynamic domain name system (DDNS)
   DDNS akan membuat IP publik yang sering berubah-ubah (dynamic) menjadi hostname yang static.

Berkut sedikit penjelasan mengenai Perbedaan wireless router dan access point mulai dari pengertian, fungsi, hingga fitur. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar atau lagi  mencari produk wireless router dan access point yang sesuai dengan kebutuhanmu.