7 Perbedaan VPN Gratis dan Berbayar, Pilih yang Mana?

VPN gratis: Layanan VPN gratis tidak membebankan biaya berlangganan pada pelanggan. Sebagai gantinya, mereka membombardir pelanggan dengan iklan. Mereka juga terus mendorong pengguna untuk meningkatkan ke versi berbayar. Yang lebih parah, VPN gratis melacak dan menjual data penjelajahan pengguna untuk dijual ke pihak ke-3.

VPN berbayar: Penyedia VPN berbayar menghasilkan uang dengan membebankan biaya langganan kepada pengguna. Uang ini lalu diinvestasikan pada infrastruktur, memperkenalkan fitur-fitur baru, dan berupaya memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin.

VPN gratis: Mereka melacak pengalaman online pengguna dan menjual data pribadi atau riwayat penelusuran. Beberapa VPN gratis bahkan membajak browser pengguna dan mengarahkan ke situs mitra tanpa izin.

VPN berbayar: Mereka menawarkan perlindungan asli untuk data pribadi secara online. Saat kamu memutuskan sambungan dari web, data penggunaanmu akan hilang, begitu pula dengan VPN premium. 

VPN gratis: VPN gratis memiliki performa yang terbatas. VPN gratis tidak memberi pengguna fitur keamanan siber terbaru. Kecepatan koneksi juga terbatas, sehingga streaming dan bermain online tidak dapat diandalkan. 

VPN berbayar: Pengguna mendapatkan banyak hal bagus dengan VPN berbayar. Misalnya, banyak layanan premium yang memungkinkan pengguna menggunakan software mereka di beberapa perangkat secara bersamaan hanya dengan satu langganan.

Lainnya menawarkan IP khusus, server P2P, serta pemblokir malware dan iklan bawaan. Beberapa memiliki dukungan pelanggan yang sangat responsif, dan banyak pula yang memiliki antarmuka yang sangat ramah pengguna.

VPN gratis: Jika kamu menggunakan VPN gratis untuk streaming video, bermain game, atau mengunduh torrent, hampir pasti kamu akan sangat kecewa. Penggunaan VPN gratis menurunkan kecepatan internet karena proses enkripsinya, jaringannya yang kecil, iklan yang terus-menerus, atau pembatasan kecepatan yang disengaja.

VPN berbayar: Dengan VPN berbayar terbaik, kamu tidak akan merasakan masalah dalam kecepatan internet.

VPN gratis: Pilihan server untuk VPN gratis tentunya terbatas. Bahkan, pengguna mungkin tidak memiliki wewenang untuk menyambungkan koneksi ke lokasi yang mereka inginkan.

VPN berbayar: VPN berbayar memberi pengguna akses tak terbatas ke seluruh jaringan servernya, yang seringkali berukuran sangat besar dan menjangkau seluruh dunia. Oleh sebab itu, pengguna akan memiliki akses ke lebih banyak layanan dan situs yang dibatasi secara geografis. 

VPN gratis: Kurangnya privasi. Karena VPN gratis menjual data pengguna pada pihak ketiga, tentu saja ini mengorbankan privasi pihak ketiga.

VPN berbayar: Berbeda dengan beberapa VPN gratis, VPN berbayar tidak mencatat aktivitas online pengguna. Mereka tidak menjual data penelusuran pengguna kepada pihak ketiga atau mengumpulkannya untuk tujuan lain.

VPN gratis: Penjelajahan menggunakan VPN gratis akan terus-menerus terganggu oleh iklan, perlambatan koneksi, dan terbatasnya akses server.

VPN berbayar: Penjelajahan menggunakan VPN berbayar akan sangat nyaman karena pengguna tidak akan menemukan iklan di tengah penjelajahan. Koneksi juga lebih stabil dan pengguna memiliki lebih banyak pilihan akses ke berbagai server.

Jadi, apakah VPN gratis sama bagusnya dengan VPN berbayar? Pada dasarnya tidak! Bagaimana pun juga, VPN gratis memiliki keterbatasan jika dibandingkan layanan berbayar. Selain itu, karena layanan gratis sering kali mengandalkan penjualan data pengguna agar tetap bertahan, terdapat risiko bahwa data mungkin tidak diamankan sebaik layanan berbayar.