Gemini AI bisa menghasilkan foto orang di atas makanan yang tampak realistis dengan prompt yang tepat.
Gunakan deskripsi spesifik seperti realistic lighting atau soft background agar hasilnya lebih natural dan tidak berlebihan
Pengguna bisa edit foto lucu dan menarik. Terdapat contoh prompt Gemini AI edit foto di atas makanan yang bisa langsung digunakan
Prompt Gemini AI edit foto di atas makanan menarik perhatian banyak orang. Dengan mengetikkan kata kunci tertentu, kamu bisa membuat hasil foto makanan lucu dan unik. Sebab, kamu bisa edit foto agar ada sosok manusia mini di atas makanan tersebut.
Menariknya lagi, prompt Gemini AI memungkinkan kamu menambahkan efek pencahayaan, suasana, hingga gaya artistik lainnya. Penasaran kenapa tren ini viral dan seperti apa contoh prompt-nya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Belakangan, prompt Gemini AI untuk edit foto orang di atas makanan semakin populer di media sosial. Melalui Gemini AI photo editing, pengguna bisa menciptakan konsep kreatif tanpa harus punya keahlian teknis dalam fotografi. Misalnya, mengubah suasana makan siang biasa menjadi potret sinematik, atau menjadikan makanan lokal seperti nasi goreng dan soto ayam sebagai latar foto.
Tren ini juga menggambarkan bagaimana teknologi AI kini mempermudah siapa pun untuk berekspresi secara visual. Kamu tak perlu kamera mahal, cukup dengan ide dan prompt yang tepat, hasil foto tampak realistis.
Tren foto orang di atas makanan dari prompt Gemini AI viral karena hasilnya bisa terlihat seperti dunia miniatur. Kamu bisa membuat seolah seorang perempuan sedang duduk di atas roti bakar, atau laki-laki sedang bersantai di semangkuk ramen. Efeknya lucu tapi juga estetik, apalagi jika dikombinasikan dengan pencahayaan dan komposisi yang realistis.
Berikut contoh prompt Gemini AI edit foto orang di atas makanan yang bisa kamu pakai langsung. Semua contoh sudah disesuaikan supaya hasilnya terlihat hidup dan natural meski hasil AI.
Perempuan tidur di gunung nasi goreng
Prompt: “A tiny realistic woman in white pajamas sleeping peacefully on a warm mountain of Indonesian fried rice (Nasi Goreng). A sunny-side-up egg acts as a blanket covering her body. Gentle steam, cinematic lighting, shallow depth of field, macro food texture, ultra HD photo.”
Laki-laki duduk santai di tengah donat cokelat
Prompt: “Miniature man sitting casually on top of a large chocolate donut with colorful sprinkles, legs dangling down. Soft morning sunlight, warm color tone, realistic shadows, DSLR macro detail.”
Perempuan berbaring di atas pancake stroberi
Prompt: “A small woman lying down on a stack of strawberry pancakes with syrup dripping. Golden-hour lighting, dreamy glow, shallow focus, realistic syrup reflection.”
Laki-laki memancing di mangkuk ramen panas
Prompt: “Tiny man sitting at the edge of a huge ramen bowl, fishing with a small rod. Steam rising naturally from the soup, cinematic light, macro noodles texture, realistic perspective.”
Perempuan menikmati kopi di atas latte art
Prompt: “Miniature woman sitting cross-legged on top of a latte foam with heart-shaped latte art. Gentle light, macro milk texture, dreamy soft background.”
Laki-laki berjemur di atas potongan semangka
Prompt: “Tiny man in beach shorts lying on a watermelon slice like a beach mat, wearing sunglasses. Bright daylight, tropical tone, realistic fruit texture.”
Perempuan berpose di atas kue tart ulang tahun
Prompt: “Tiny woman standing confidently on a birthday cake surrounded by candles. Warm candlelight glow, cinematic shallow focus, realistic frosting texture.”
Laki-laki bersandar di sisi burger raksasa
Prompt: “Small man leaning against a giant cheeseburger with melted cheese. Moody restaurant light, cinematic depth, realistic lettuce and bun texture.”
Perempuan mendayung di kolam sup ayam
Prompt: “Tiny woman paddling a small wooden boat inside a large bowl of Soto Ayam. Steam visible, soft light reflection, macro detail on broth and ingredients.”
Laki-laki bersantai di atas donat stroberi
Prompt: “Miniature man relaxing on strawberry glazed donut, hands behind his head. Pastel tone, shallow DOF, glossy icing texture, realistic shadows.”
Perempuan membaca buku di atas croissant hangat
Prompt: “Tiny woman in cozy clothes reading a book while sitting on top of a flaky croissant. Morning sunlight through window, warm tone, soft blur background.”
Laki-laki menulis jurnal di atas waffle dengan es krim
Prompt: “Mini man writing in a small notebook on a big waffle topped with melting vanilla ice cream. Cinematic golden light, macro syrup details, shallow focus.”
Perempuan berfoto di atas smoothie bowl tropis
Prompt: “Mini woman taking a selfie on a colorful smoothie bowl filled with fruits. Overhead composition, bright daylight, aesthetic pastel background.”
Laki-laki tidur di piring sushi
Prompt: “Tiny man lying on a sushi plate surrounded by maki rolls. Warm restaurant light, realistic sushi texture, cinematic bokeh.”
Perempuan memetik stroberi di atas cheesecake
Prompt: “Mini woman picking strawberries from a giant cheesecake surface. Soft daylight, pastel background, detailed cream texture.”
Laki-laki duduk di tepi gelas es teh lemon
Prompt: “Small man sitting on the rim of an iced lemon tea glass, legs dangling. Bright summer tone, condensation details, cinematic close-up.”
Perempuan menikmati sunset di atas pizza keju
Prompt: “Tiny woman watching sunset while sitting on a slice of melting cheese pizza. Warm tones, realistic texture, cinematic golden-hour vibe.”
Laki-laki berselancar di atas saus tomat spaghetti
Prompt: “Miniature surfer riding waves of tomato sauce on a plate of spaghetti. Dynamic motion, warm lighting, realistic sauce texture.”
Perempuan duduk di antara tumpukan roti sobek
Prompt: “Tiny woman resting in the middle of soft bread rolls. Cozy lighting, macro bread detail, shallow focus, warm color tone.”
Laki-laki menikmati secangkir kopi raksasa
Prompt: “Small man sitting on the edge of a giant coffee cup with rising steam. Morning vibe, cinematic lighting, realistic mug detail.”
Perempuan berayun di antara mie instan
Prompt: “Tiny woman on a small swing hanging between curly instant noodles. Whimsical tone, warm light, detailed noodle texture.”
Laki-laki naik skateboard di atas roti lapis selai kacang
Prompt: “Mini man skateboarding on peanut butter sandwich surface. Motion blur, macro food detail, cinematic light reflection.”
Perempuan berjalan di atas lapisan cokelat lava cake
Prompt: “Tiny woman walking carefully on molten chocolate lava cake. Glossy texture, warm cinematic light, realistic steam.”
Laki-laki tidur di atas piring nasi lemak
Prompt: “Mini man lying on coconut rice beside sambal and egg, peaceful mood. Soft warm light, macro food texture, cinematic shadows.”
Perempuan berjemur di atas alpukat toast
Prompt: “Tiny woman sunbathing on avocado toast with lemon slice beside her. Morning daylight, pastel tone, realistic avocado texture.”
Laki-laki membaca koran di atas roti bakar keju
Prompt: “Mini man reading newspaper while sitting on a cheesy toast. Cozy morning light, cinematic composition, realistic cheese stretch.”
Perempuan meluncur di atas saus cokelat pancake
Prompt: “Tiny woman sliding down a syrup stream on stacked pancakes. Warm tone, soft focus, detailed syrup reflection.”
Laki-laki mendaki gunung brownies
Prompt: “Mini man climbing a mountain of brownies with chocolate chips. Cinematic shadow, detailed crumb texture, realistic composition.”
Perempuan berdiri di atas es krim vanilla dengan topping ceri
Prompt: “Tiny woman standing on melting vanilla ice cream with cherry on top. Soft daylight, macro detail, glossy texture.”
Laki-laki bermain gitar di atas tart stroberi
Prompt: “Mini man sitting on strawberry tart, playing guitar under soft candlelight. Warm romantic tone, shallow focus, macro fruit detail.”
Kamu bisa menggunakan prompt di atas dengan bebas di Gemini AI dan mengubahnya sesuai gaya visual yang kamu mau. Tambahkan instruksi seperti realistic lighting, soft bokeh, depth of field, atau macro composition supaya hasil edit terlihat makin natural. Jika ingin menggunakan foto diri sendiri, tinggal lampirkan bersama dengan prompt-nya.
Buat kamu yang baru mencoba, cara pakai Gemini AI untuk edit foto di atas makanan sangat mudah. Gemini AI sudah dilengkapi fitur image generation yang mampu memahami deskripsi teks dan mengubahnya menjadi gambar realistis. Dengan prompt yang tepat, kamu bisa membuat foto makanan terlihat seolah diambil oleh fotografer profesional.
Langkah-langkahnya bisa kamu ikuti seperti berikut:
Buka Gemini AI melalui browser atau aplikasi
Pastikan kamu sudah login menggunakan akun Google. Versi Gemini Advanced memberi hasil visual lebih detail dan akurat.
Masukkan prompt deskriptif
Tulis deskripsi yang menjelaskan suasana, jenis makanan, pencahayaan, serta gaya foto. Contoh: “Mini man sleep on the cinematic food photo of a bowl of ramen under soft sunlight near a window, steam rising naturally.”
Gunakan foto referensi jika ingin hasil konsisten
Kamu bisa mengunggah foto asli makananmu. Lalu, arahkan Gemini AI untuk memperbaiki pencahayaan atau menambah suasana tanpa mengubah bentuk asli makanan.
Eksperimen dengan versi hasil
Gemini AI biasanya menghasilkan beberapa varian foto. Pilih hasil paling natural dan edit ringan jika diperlukan.
Perhatikan detail kecil
Tambahkan instruksi seperti realistic texture, macro focus, atau soft background blur agar hasil lebih menyerupai foto sungguhan.
Meski hasil dari Gemini AI sangat canggih, tetap dibutuhkan trik khusus agar foto yang dihasilkan tampak alami. Kamu bisa mengatur beberapa elemen penting seperti pencahayaan, bayangan, dan warna supaya hasil foto AI tidak seperti editan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Gunakan pencahayaan alami
Selalu sertakan deskripsi seperti natural daylight atau soft window light. Cahaya alami membuat warna makanan tampak hidup dan tidak terlalu jenuh.
Tambahkan bayangan lembut
Hindari prompt dengan harsh shadow atau high contrast lighting karena bisa membuat foto terlihat artifisial. Gunakan soft shadows agar kesannya lebih realistis.
Atur angle pengambilan
Coba variasi seperti top-down shot untuk menu berisi banyak elemen, atau 45-degree angle untuk makanan dengan tekstur detail seperti roti dan pancake.
Perhatikan warna makanan
Gunakan kata seperti warm tone, balanced color, atau natural color grading. Hindari saturasi berlebihan yang membuat makanan tampak seperti plastik.
Gunakan elemen pendukung yang proporsional
Jika menambahkan alat makan, gelas, atau tangan manusia, pastikan ukurannya sesuai konteks. Supaya hasilnya tidak tampak “melayang” atau aneh di komposisi foto.
Walau Gemini AI mampu menghasilkan visual luar biasa, masih banyak pengguna yang melakukan kesalahan saat membuat foto makanan. Biasanya karena prompt kurang spesifik atau penggunaan efek berlebihan. Berikut kesalahan yang sering terjadi dan cara memperbaikinya:
Efek atau filter terlalu kuat
Banyak yang menambahkan deskripsi seperti vivid color atau ultra contrast hingga hasilnya terlihat tidak natural. Solusinya, pilih kata seperti balanced tone atau soft contrast untuk menjaga realisme.
Warna makanan tidak sesuai aslinya
Kesalahan ini sering muncul saat Gemini AI diberi deskripsi pencahayaan ekstrem. Jika warna nasi atau daging tampak aneh, tambahkan instruksi seperti true-to-life color atau natural food hue.
Elemen editan tumpang tindih
Kadang Gemini AI menempatkan sendok, tangan, atau piring di posisi janggal. Untuk menghindarinya, sertakan detail posisi dengan kata seperti on the table, beside the plate, atau held by a person’s hand naturally.
Komposisi terlalu ramai
Menambahkan terlalu banyak objek bisa membuat fokus foto hilang. Gunakan kata minimalist composition atau clean background agar hasil lebih rapi dan elegan.
Tekstur makanan tidak terlihat alami
Tekstur yang terlalu halus bisa membuat hasilnya seperti lukisan digital. Gunakan realistic texture atau macro food detail agar tekstur makanan tetap terlihat nyata.
Penggunaan AI seperti Gemini AI memang membuka peluang kreatif yang luas. Namun, ada etika dan risiko yang perlu kamu pahami sebelum membagikan hasilnya di media sosial atau platform publik. Tujuannya agar karya tetap bertanggung jawab dan tidak menimbulkan salah tafsir.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Jangan menipu audiens. Jika hasil foto bukan murni jepretan kamera, beri keterangan bahwa gambar dibuat atau diedit dengan bantuan AI.
Hindari mengklaim hasil AI sebagai karya fotografi asli. Meskipun tampak realistis, foto hasil AI tetap tergolong karya digital buatan mesin. Mengakuinya sebagai hasil foto pribadi bisa dianggap manipulatif.
Perhatikan hak cipta dan data referensi. Jangan menggunakan foto orang lain sebagai bahan tanpa izin, terutama untuk foto makanan dari restoran atau fotografer profesional.
Gunakan untuk tujuan kreatif, bukan menyesatkan. AI sebaiknya dipakai untuk eksplorasi visual, bukan membuat konten palsu seperti iklan makanan dengan tampilan yang tidak sesuai kenyataan.
Demikian prompt Gemini AI edit Foto orang di atas makanan yang bisa menghadirkan hasil unik dan memikat. Dengan kombinasi prompt yang tepat, kamu bisa membuat foto yang tampak nyata sekaligus estetik.
Kalau kamu suka artikel seperti ini, jangan lewatkan artikel seru lainnya di IDN Times tentang tren AI yang sedang viral. Selamat membaca!
1. Gemini AI bisa digunakan untuk apa saja?
Gemini AI bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan seperti menulis teks, menganalisis data, hingga membuat gambar visual realistis berdasarkan prompt teks yang kamu berikan.
2. Apa Gemini bisa membuat gambar?
Ya, Gemini AI bisa menghasilkan gambar dari deskripsi teks yang kamu ketik. Hasilnya bisa berupa foto, ilustrasi, atau komposisi artistik sesuai perintah pengguna.
3. Gimana cara membuat foto AI?
Kamu cukup membuka Gemini AI, lalu ketikkan prompt deskriptif yang menjelaskan suasana, objek, dan gaya gambar yang diinginkan. Tambahkan detail seperti pencahayaan dan komposisi agar hasilnya realistis.
4. Apakah Gemini AI cocok untuk membuat foto makanan?
Sangat cocok. Gemini AI dapat menampilkan detail makanan dengan pencahayaan, tekstur, dan warna yang terlihat natural jika kamu menulis prompt dengan jelas dan spesifik.
5. Bagaimana cara membuat hasil AI terlihat natural?
Gunakan deskripsi seperti soft lighting, macro texture, dan realistic color tone agar hasil AI tidak tampak berlebihan. Hindari efek ekstrem atau saturasi warna yang terlalu tinggi.
Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi oleh tim content IDN Times.