Perbandingan Chipset Bionic A17 Pro VS Snapdragon 8 Gen 3

Menurutmu, mana yang lebih unggul?

Duel chipset pada gadget baru memang terlalu seru buat diikuti. Belakangan ini, ramai orang membahas dan membandingkan chipset Bionic A17 Pro punya Apple dan Snapdragon 8 Gen 3 milik Quancomm yang sebenarnya masih akan rilis Oktober mendatang.

Dari sana, perbandingan chipset Bionic A17 Pro vs Snapdragon 8 Gen 3 akhirnya muncul melalui cuitan analis teknologi, @ShishirShelke1. Ia mengunggah hasil perbandingan chipset Bionic 17 pada perangkat iPhone dengan Snapdragon 8 Gen 3 pada HP Samsung, dengan bantuan engineer, mengingat chipeset milik Quancomm belum rilis. Lantas, gimana hasilnya perbandingannya? Ini detail informasinya, ya.

Kinerja single core

Perbandingan Chipset Bionic A17 Pro VS Snapdragon 8 Gen 3ilustrasi iPhone (unsplash.com/Frederik Lipfert)

Pada pengujian single core yang menunjukkan kemampuan chipset dalam menangani tugas pemrosesan tunggal, seperti menonton video dan gaming, hasilnya cukup menarik. Chipset Bionic A17 Pro menunjukkan keunggulan signifikan dengan skor mencapai 2.908.

Dapat dibayangkan, kelancaran akses tunggal di smartphone-nya, bukan? Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 memiliki skor single core sebesar 2.233. Walau masih sekitar 2 ribuan, tapi bedanya cukup signifikan, ya. Meski begitu, kinerjanya masih terbilang oke, kok.

Baca Juga: Apa Itu Chipset A17 Pro di iPhone 15, Jadi yang Terkuat di Seri iPhone

Kinerja multi core

Perbandingan Chipset Bionic A17 Pro VS Snapdragon 8 Gen 3Sisi belakang Samsung Galaxy S23, S23+, dan S23 Ultra (news.samsung.com)

Kinerja multi core lebih berat dari single core. Komponen ini memengaruhi beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu alias multitasking. Contohnya seperti mengedit video, virtualisasi, dan simulasi.

Nah, perbandingan chipset Bionic A17 Pro vs Snapdragon 8 Gen 3 pun memiliki skor yang luar biasa. Chipset Bionic A17 Pro masih unggul dengan mencetak skor mencapai 7.238. Artinya, kapabilitas chipset ini dalam mengerjakan pemrosesan multi core cukup efisien.

Di samping itu, Snapdragon 8 Gen 3 memiliki skor multi core sebesar 6.661. Sama seperti pada perbandingan single core, chipset milik Quancomm ini mempunyai perbedaan nilai yang rendah dan terbilang signifikan. Namun, ini masih menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam pengalihan multi core.

Kurang lebih itulah perbandingan chipset Bionic A17 Pro vs Snapdragon 8 Gen 3. Dalam hal ini, chipset Bionic kepunyaan Apple memiliki nilai lebih unggul dibanding sang lawan. Meski begitu, skor yang dihasilkan Snapdragon 8 Gen 3 terbilang tinggi sehingga performanya masih sangat baik.

Baca Juga: 5 Perbedaan iPhone 15 vs iPhone 14, Ini Iphone yang Lebih Unggul!

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya