Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prosa.ai Hadirkan Fitur Baru untuk Text-to-Speech

ilustrasi tampilan aplikasi Prosa.ai (dok. Prosa.ai)
ilustrasi tampilan aplikasi Prosa.ai (dok. Prosa.ai)
Intinya sih...
  • Prosa.ai meluncurkan 10 suara baru dalam produk Text-to-Speech (TTS) dengan fitur "jeda" dan "custom voice".
  • Suara baru termasuk Bahasa Inggris dan suara khusus untuk audiobook berbahasa Indonesia, karakter Dini.
  • Produk TTS Prosa dilengkapi dengan fitur Speech Synthesizer, Human-sounding Voices, Voice tuning, dan Flexible Audio File.

Prosa.ai, perusahaan yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI), terus memperluas jangkauan pasar dengan meluncurkan inovasi terbaru dalam produk Text-to-Speech (TTS).

Produk terbaru yang diluncurkan oleh Prosa.ai menampilkan sejumlah pembaruan signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Ini bertujuan untuk terus memenuhi kebutuhan pengguna secara lebih luas dan inovatif. 

Ada 10 suara baru yang dihadirkan

ilustrasi tampilan situs Prosa.ai (dok. Prosa.ai)
ilustrasi tampilan situs Prosa.ai (dok. Prosa.ai)

Sebelumnya, produk TTS Prosa.ai hanya memiliki tiga suara, dengan satu suara laki-laki dan dua suara perempuan, serta hanya mendukung TTS Bahasa Indonesia. 

Saat ini, Prosa.ai menyediakan 10 suara baru, termasuk suara Bahasa Inggris, serta fitur "jeda" dan "custom voice". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan hingga 40 variasi suara yang berbeda dalam waktu yang singkat.

Variasi suara tersebut juga dapat diunduh dalam berbagai format audio yang mendukung berbagai platform, seperti video YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya.

Tiap suara memiliki karakter yang berbeda

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh tim Prosa TTS, penggunaan kebutuhan audiobook menempati posisi pertama dengan persentase sebesar 24% dari total generasi audio.

Untuk mengakomodir kebutuhan penggunaan tersebut, Prosa juga menciptakan suara yang didesain khusus untuk audiobook berbahasa Indonesia. Suara ini diberi nama karakter Dini.

Karakter suara Dini ini dianggap sangat cocok untuk bercerita. Menurut penjelasan Prosa.AI, Dini mempunyai gaya bicara lirih dan penuh penghayatan. Selain itu, akurasi dan prosodi pengucapannya telah ditingkatkan menjadi lebih baik.

Fitur lain Prosa Text-to-Speech Prosa.ai

Prosa Text-to-Speech (TTS) dilengkapi dengan berbagai macam fitur lain yang memudahkan pengguna. Contohnya Speech Synthesizer  yang membantu memudahkan pengubahan teks tertulis menjadi sebuah ucapan.

Selain itu, produk TTS Prosa juga memiliki fitur Human-sounding Voices. Ini merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna dapat memilih karakter suara dan gaya bicara manusia yang natural.

Fitur Voice tuning bisa menyesuaikan tinggi rendahnya nada serta mengatur kecepatan berbicara. Terakhir, Flexible Audio File yaitu fitur yang dapat menghasilkan audio dalam berbagai format (WAV, MP3 dan OPUS) sehingga pengguna dapat memutar, menyimpan atau mengunding audio tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us