Sejarah Singkat Kabel Lightning, 11 Tahun Temani iPhone!

Keputusan Apple menggunakan USB-C dinilai jadi langkah tepat

Apple resmi mengumumkan iPhone 15 baru dengan segala kemegahan dan variasi warna-warninya pada Selasa (12/7/2023). Salah satu yang menjadi highlight dari pengumuman tersebut adalah iPhone 15 akan memiliki port pengisian daya USB-C alih-alih port Lightning milik Apple.

Ini tentunya keputusan besar bagi Apple. Setelah 11 tahun menemani berbagai versi iPhone, Apple harus rela melepas kabel Lightning demi mengikuti mandat Uni Eropa terkait port yang terstandarisasi. Berikut sejarah singkat dari kabel Lightning yang ikonis ini.

1. Pertama kali diumumkan tahun 2012

Sejarah Singkat Kabel Lightning, 11 Tahun Temani iPhone!ilustrasi kabel lightning iPhone (unsplash.com/Mika Baumeister)

Konektor Lightning diperkenalkan oleh Apple pada acara media khusus pada 12 September 2012. Konektor tersebut diperkenalkan sebagai pengganti konektor dock 30-pin untuk semua perangkat keras baru yang diumumkan pada acara yang sama.

Perangkat yang awalnya kompatibel dengan konektor tersebut adalah iPhone 5, iPod touch generasi ke-5, dan iPod nano generasi ke-7. iPad generasi ke-4 dan iPad mini generasi pertama ditambahkan sebagai perangkat Lightning pada bulan Oktober 2012.

Baca Juga: Deretan Produk yang Diperkenalkan pada Apple Wonderlust, Menarik Semua

2. Teknologi kabel Lightning

Kabel Lightning merupakan konektor 8-pin serba digital yang dapat dimasukkan ke dalam perangkat dengan kedua sisi menghadap ke atas. Konektor Lightning diperkenalkan sebagai antarmuka ke USB 2.0 (untuk data dan pengisian daya) atau konektor dock 30-pin sebelumnya.

Konektor Lightning secara signifikan lebih kecil dari konektor 30-pin yang ada, tetapi sedikit lebih besar dari konektor Micro-USB-B yang banyak ditemukan. Untuk mematuhi standar Catu Daya Eksternal Umum tahun 2009, Apple menjual adaptor yang dapat mengonversi antara Lightning dan Micro-USB di Uni Eropa.

Pada tahun 2015, iPad Pro menjadi perangkat pertama yang mendukung kecepatan USB 3.0 melalui Lightning. Namun ini hanya berlaku jika kabel Lightning yang kompatibel dengan USB 3.0 telah diperbarui. 

3. Keputusan Apple menggunakan USB-C dinilai jadi langkah tepat

Sejarah Singkat Kabel Lightning, 11 Tahun Temani iPhone!ilustrasi kabel USB-C (unsplash.com/ مشعل زاهد)

Perubahan kabel Lightning ke USB-C dinilai sebagai langkah yang baik oleh berbagai pihak. Secara umum, kabel USB-C bisa ditemukan dengan lebih mudah dan kamu tidak memerlukan banyak kabel saat bepergian.

Kamu mungkin sudah memiliki kabel USB-C untuk laptop atau earbud, sehingga kamu bisa menggunakan kabel tersebut untuk mengisi daya iPhone 15.

Keputusan Apple ini tentunya bukan tanpa alasan. Langkah ini didasari oleh undang-undang Uni Eropa yang mengharuskan satu port yang terstandarisasi untuk mengurangi limbah elektronik. Ini berarti lebih sedikit kabel yang perlu dibuat, diproduksi, dan dikirim.

4. Sudah mulai transisi ke dari Lightning ke USB-C

Karena jajaran ponsel terbaru Apple tidak lagi memiliki port Lightning, Apple mungkin akan berhenti menjual kabel dan perangkat baru yang kompatibel dengan kabel Lightning dalam beberapa bulan mendatang.

Kendati iPhone 15 masih belum dijual resmi, Apple sendiri juga sudah memulai masa transisi dari kabel Lightning ke USB-C. Di website resminya, Apple sudah terlihat menjual kabel USB-C. Bahkan Apple juga turut menjual dongle USB-C ke Lightning di website resmi mereka.

Baca Juga: Mengenal Chipset A17 di iPhone 15, Jadi yang Terkuat di Seri iPhone

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya