ilustrasi Microsoft Excel (freepik.com/Rawpixel.com)
Rumus Excel merupakan fondasi penting yang harus dikuasai siapa pun yang ingin bekerja secara efisien di dunia digital. Dari siswa hingga karyawan, kemampuan mengoperasikan formula dasar di Excel akan sangat membantu dalam mengolah dan menganalisis data.
Bagi pemula, mengenal rumus-rumus utama di Excel bukan hanya membuat pekerjaan lebih cepat selesai, tapi juga meminimalkan kesalahan hitung manual. Mulai dari penjumlahan sederhana hingga fungsi pencarian data, semua bisa dilakukan dengan satu baris rumus. Berikut ini daftar rumus penting yang bisa kamu pelajari dan praktikkan.
Cara membuat rumus Excel
Sebelum mulai menggunakan rumus, penting juga untuk memahami cara membuat rumus di Excel. Berikut langkah-langkahnya.
Klik sel tempat kamu ingin menampilkan hasil.
Ketik tanda sama dengan (=) sebagai penanda bahwa kamu akan memasukkan rumus.
Lanjutkan dengan nama fungsi, misalnya SUM. Masukkan sell di dalam tanda kurung, contohnya =SUM(A1:A5).
Tekan "Enter" dan Excel akan menampilkan hasil perhitungan.
Setela tahu cara membuat rumus Excel, lanjutkan dengan mengingat dan memahami rumus-rumus dasar Excel. Berikut ini adalah 50 rumus Excel yang wajib diketahui oleh pemula lengkap dengan fungsi dan contohnya.
SUM
Sesuai dengan namanya, rumus penjumlahan Excel berfungsi untuk menjumlahkan sekelompok angka. Contoh: =SUM(A1:A5). Sedangkan, rumus pengurangan Excel hanya perlu menggunakan tanda minus (-). Contoh: =(A1-A5).
AVERAGE
Rumus rata-rata Excel untuk menentukan rata-rata dari data tertentu. Contoh: =AVERAGE(B1:B5).
SUBTOTAL
Menghitung total sebagian data. Contoh: =SUBTOTAL(9, A1:A5).
PRODUCT
Rumus perkalian Excel untuk melakukan perkalian. Contoh: =PRODUCT(A2:A4).
MIN
Menampilkan nilai terkecil. Contoh: =MIN(B1:B10).
MAX
Menampilkan nilai terbesar. Contoh: =MAX(C1:C10).
COUNT
Menghitung jumlah data angka. Contoh: =COUNT(D1:D10).
COUNTA
Digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, baik itu angka, teks, nilai kesalahan, atau string kosong (termasuk spasi kosong), dalam suatu rentang. Misalnya, menghitung semua data tidak kosong. Contoh: =COUNTA(A1:A10).
IF
Rumus logika bersyarat. Contoh: =IF(A1>10, "Lulus", "Gagal").
AND
Mengembalikan TRUE jika semua kondisi benar. Contoh: =IF(AND(A1>10, B1<20), "Kondisi terpenuhi", "Kondisi tidak terpenuhi").
OR
Mengembalikan nilai TRUE jika salah satu atau lebih dari kondisi yang diberikan bernilai TRUE dan FALSE hanya jika semua kondisinya FALSE. Contoh: =OR(A1>5, B1<10).
NOT
Cara membuat kebalikan dari nilai logika. Contoh: =NOT(A1=10).
IFERROR
Mengganti error dengan nilai lain. Contoh: =IFERROR(A1/B1, "Error").
ROUND
Membulatkan angka ke digit angka tertentu. Contoh: =ROUND(A1, 2).
ROUNDUP
Pembulatan ke atas. Contoh: =ROUNDUP(A1, 1).
ROUNDDOWN
Pembulatan ke bawah. Contoh: =ROUNDDOWN(A1, 1).
INT
Membulatkan ke bilangan bulat terdekat. Contoh: =INT(5.7).
MOD
Mengembalikan sisa pembagian. Contoh: =MOD(10, 3).
POWER
Menghitung hasil pemangkatan suatu angka. Contoh: =POWER(2, 3).
SQRT
Menghitung akar kuadrat. Contoh: =SQRT(16).
CONCATENATE
Menggabungkan teks. Contoh: =CONCATENATE(A1, B1).
TEXTJOIN
Menggabungkan teks dengan pemisah. Contoh: =TEXTJOIN(", ", TRUE, A1:A3).
LEFT
Mengambil karakter dari kiri. Contoh: =LEFT(A1, 3).
RIGHT
Mengambil karakter dari kanan. Contoh: =RIGHT(A1, 2).
MID
Mengambil karakter tengah. Contoh: =MID(A1, 2, 3).
LEN
Menghitung jumlah karakter. Contoh: =LEN(A1).
SEARCH
Mencari posisi teks. Contoh: =SEARCH("a", A1).
FIND
Seperti SEARCH, tapi fungsinya lebih komplesk. Misalnya, untuk mencari huruf besar/kecil (case-sensitive). Contoh: =FIND(find_text, within_text, [start_num])
UPPER
Mengubah ke huruf besar. Contoh: =UPPER(A1).
LOWER
Mengubah ke huruf kecil. Contoh: =LOWER(A1).
PROPER
Huruf pertama kapital. Contoh: =PROPER(A1).
NOW
Menampilkan waktu dan tanggal saat ini. Contoh: =NOW().
TODAY
Menampilkan tanggal saat ini. Contoh: =TODAY().
DATE
Membuat nilai tanggal. Contoh: =DATE(2025,7,27).
DAY
Mengambil angka hari. Contoh: =DAY(A1).
MONTH
Mengambil angka bulan. Contoh: =MONTH(A1).
YEAR
Mengambil angka tahun. Contoh: =YEAR(A1).
VLOOKUP
Mencari data vertikal. Contoh: =VLOOKUP(101, A2:B10, 2, FALSE).
HLOOKUP
Mencari data horizontal. Contoh: =HLOOKUP("Nama", A1:Z3, 2, FALSE).
XLOOKUP
Rumus peningkatan dari VLOOKUP dan HLOOKUP. Contoh: =XLOOKUP("Ana", A1:A5, B1:B5).
INDEX
Mengambil nilai dari posisi tertentu. Contoh: =INDEX(A1:C3, 2, 3).
MATCH
Menemukan posisi data. Contoh: =MATCH(25, A1:A10, 0).
CHOOSE
Memilih dari daftar nilai. Contoh: =CHOOSE(2, "A", "B", "C").
TRIM
Menghapus spasi berlebih. Contoh: =TRIM(A1).
REPT
Mengulang teks. Contoh: =REPT("*", 5).
SUBSTITUTE
Mengganti teks tertentu. Contoh: =SUBSTITUTE(A1, "lama", "baru").
ISNUMBER
Mengecek apakah nilai dalam sel atau variabel merupakan angka. Contoh: =ISNUMBER(A1).
ISTEXT
Mengecek apakah nilai dalam sel atau variabel adalah teks. Contoh: =ISTEXT(A1).
ISBLANK
Mengecek sel kosong. Contoh: =ISBLANK(A1).
RAND
Menghasilkan angka acak. Contoh: =RAND().