Whatsapp, Line, Kakaotalk menjadi sederet aplikasi chatting yang paling banyak digunakan saat ini. Selain tampilan yang menarik, ditambah sederet fitur membuat aplikasi ini laris manis di App Store atau Google Play.
Namun ternyata aplikasi chatting bukan hanya eksis saat ini. Untuk kamu yang lahir di tahun 90an, kamu pasti kenal dengan yang namanya Yahoo! Messenger, MIRc, atau Mxit. Sempat booming di tahun 90-an, lalu bagaimana kabar aplikasi-aplikasi ini sekarang?
Yahoo Messenger atau YM menjadi salah satu aplikasi chatting paling keren di awal tahun 2000an. Saking kerennya, aplikasi ini sanggup menjaring 1 miliar pengguna.
Di zaman dulu, hanya YM satu-satunya aplikasi yang bisa mengirim pesan lebih cepat dari sms. Selain itu, aplikasi besutan Yahoo ini juga memiliki sederet fitur menarik seperti telepon dan video.
Untuk bisa chatting dengan Yahoo Messenger pun cukup mudah, karena kamu hanya perlu membuat akun email di Yahoo. Sayangnya, pada pertengahan Juli kemarin, YM resmi ditutup karena dianggap tidak menarik lagi oleh para penggunanya.
Kamu yang anak warnet pasti hafal banget dengan aplikasi chatting satu ini. MIRc memang menjadi aplikasi wajib yang selalu ada di setiap warnet. Berbeda dengan YM yang hanya bisa chatting dengan orang yang sudah menjadi teman kita, di MIRc kamu bisa ngobrol dengan siapa saja.
Bahkan tidak sedikit orang yang chatting dengan pengguna dari negara lain. Nah untuk kamu yang dulu sering menggunakan aplikasi ini, kamu pasti kangen dengan sapaan ‘ASL PLS’ yang merupakan singkatan dari Age, Sex, dan Location.
Bisa dibilang Mxit menjadi pelopor munculnya aplikasi chatting di handphone. Bagaimana tidak, disaat semua aplikasi chatting hanya bisa berfungsi di komputer, Mxit muncul dan bisa digunakan di handphone canggih saat itu.
Sekilas Mxit ini mirip dengan Whatsapp karena untuk menggunakannya kamu hanya perlu memasukkan nomer telepon baru di kontak handphone. Sayangnya kepopuleran Mxit mendapatkan banyak penolakan dari pihak operator telepon yang merugi.
Bagaimana tidak, dengan menggunakan Mxit, kita bisa mengirim pesan jauh lebih cepat dari sms dengan tarif sekitar Rp1 saja. Murah bukan?
Bagaimana rasanya jika semua aplikasi chat kamu berada di satu tempat yang sama? Pasti menyenangkan bukan karena kita tentu tidak perlu membuka banyak tab di komputer untuk mengakses berbagai aplikasi chatting.
Nah, hal itulah yang dirasakan oleh pengguna eBuddy di awal tahun 2000an. Aplikasi eBuddy sendiri adalah aplikasi Instant Messenger yang bisa kamu akses di handphone atau komputer.
Tidak hanya sekadar mengirim pesan, eBuddy juga memfasilitasi penggunanya untuk terhubung dengan media sosial lain seperti Facebook, Myspace IM, Google Talk, ICQ, dan lain-lain. Sayangnya meski memiliki banyak fitur menarik, tidak banyak orang yang tertarik menggunakan aplikasi ini sekarang.
Jika BBM memiliki ‘Ping’ untuk menyapa teman chattingnya, anak-anak generasi 90an memiliki ‘Buzz!’ untuk memastikan teman chattingnya online atau tidak. Dibandingkan dengan Yahoo Messenger, Nimbuzz memang kurang populer namun bukan berarti aplikasi chatting saat ini tidak keren.
Selain chatting, Nimbuzz juga memiliki berbagai fitur menarik mulai dari share lokasi, mengirim gambar, hingga melakukan pelacakan lokasi. Meski saat ini fitur tersebut dianggap sudah ketinggalan zaman, namun percayalah jika pada masanya fitur ini sangatlah keren.