Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Twitter (Unsplash/Joshua Hoehne)

Tak bisa dimungkiri bahwa setelah diakuisisi Elon Musk, sudah banyak perubahan yang terjadi di Twitter. Terbaru kamu pasti melihat adanya "Views Count" baik di aplikasi Twitter maupun di Twitter web. Dengan adanya fitur view count tersebut, tampilan antarmuka Twitter jadi terlihat penuh.

Hal tersebut ternyata tak disukai oleh penggunanya. Banyak yang kemudian mengejek dan protes pada Elon Musk mengenai tampilan Twitter saat ini.

Tampilan Twitter dikritik oleh pengguna

Ada banyak hal yang patut dikritik dari Twitter selepas diakuisisi oleh Elon Musk, tak terkecuali dari sisi tampilan antarmuka. Banyak sekali redundancy atau pengulangan informasi yang ditampilkan di Twitter. Tempat informasi yang ditampilkan juga cenderung asal dan tak banyak perhitungan.

Hal tersebut semakin kentara sejak fitur "Views Count" dirilis sejak beberapa hari yang lalu. Informasi "Views Count" ditampilkan dua kali, padahal itu bukan informasi yang penting. Tak heran kalau kemudian banyak yang menghina tampilan antarmuka Twitter yang baru. Bahkan tak sedikit juga yang menyindir ini kesalahan Elon Musk karena telat memecat banyak orang di Twitter, termasuk desainer.

Elon Musk janjikan perbaikan pada Januari nanti

Editorial Team