Twitter Rilis Fitur View Count, Untuk Mengetahui Views Twit Kita!
ilustrasi Twitter (Unsplash/Joshua Hoehne)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak perubahan di Twitter sejak diakuisisi oleh Elon Musk. Mulai dari masalah pemecatan karyawan hingga penambahan dan uji coba beberapa fitur-fitur baru. Setelah merilis Twitter Blue beberapa waktu yang lalu, kini Twitter merilis fitur "View Count".
Dengan adanya fitur tersebut kita jadi bisa mengetahui berapa banyak orang yang melihat Twit kita. Namun, seberapa penting sebenarnya fitur tersebut? Yuk simak ulasannya!
Diumumkan oleh Elon Musk
Fitur View Count tersebut diumumkan sendiri oleh Elon Musk pada 22 Desember 2022 malam. Namun beberapa pengguna baru bisa menikmati fiturnya pada 24 Desember 2022. Dengan adanya fitur tersebut, kita jadi bisa mengetahui jumlah orang yang sudah melihat Twit kita.
Meski begitu fitur View Count sendiri hanya bisa digunakan untuk melihat jumlah view twit yang ditulis sejak 15 Desember 2022 saja. Twit yang di-post sebelum tanggal tersebut tetap tak bisa dilihat jumlah views-nya.
Menurut Elon, fitur ini dimaksudkan untuk memberi tahu bahwa Twitter masih ramai digunakan. Elon menambahkan bahwa 90% pengguna Twitter hanya membaca (atau melihat saja), mereka masih enggan untuk berinteraksi seperti membalas twit, memberikan like, atau menuliskan twit sendiri.
Baca Juga: Twitter Merilis Ulang Twitter Blue, di iOS Lebih Mahal
Ada potensi backfire kepada Twitter
Aplikasi Twitter (Unsplash/Claudio Schwarz)Beberapa pengguna Twitter justru menyayangkan adanya fitur View Count. Melihat cara Elon Musk menjelaskannya, fitur View Count hanya ditujukan sebagai bahan pamer bahwa pengguna Twitter sejatinya masih banyak, namun mayoritas hanya sebagai silent reader saja.
Ada beberapa interpretasi terhadap kalimat Elon tersebut. Ada yang mengartikan poin tersebut bukan sebagai "Twitter memiliki banyak pengguna", namun fokus pada bagian "Banyak pengguna Twitter yang hanya diam dan enggan berinteraksi". Hal tersebut bisa jadi dikarenakan Twitter kurang menarik atau orang-orang merasa tak harus berinteraksi kepada suatu twit yang minim like dan reply padahal views-nya jutaan.
Disebut tak perlu ditunjukkan ke publik
via Twitter/@elonmuskSejatinya untuk akun Twitter dengan status "professional account", jumlah views atau yang biasa disebut dengan impression sudah bisa diakses sejak dulu. Pengguna Twitter merasa hal tersebut sudah cukup sehingga tak perlu lagi ada fitur View Count yang bisa dilihat oleh publik. Apa pentingnya fitur yang fungsinya sudah ada pada fitur lainnya?
Selain itu, memberi tahu informasi jumlah views ke publik juga bukan hal yang penting bagi akun personal. Untuk apa tahu jumlah orang yang melihat Twit kita? Alih-alih memberi fitur yang tak urgent, lebih baik Twitter memberikan fitur yang lebih menarik lagi.
Baca Juga: Apa Itu Twitter 2.0? Twitter Versi Baru yang akan Diumumkan Elon Musk
Berita Terkini Lainnya
