Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teknologi Geospasial dan Manfaatnya dalam Mengembangkan Bisnis

ilustrasi teknologi geospasial (unsplash.com/ Brandon Stoll)
Intinya sih...
  • Teknologi geospasial penting dalam optimasi rantai pasok, pemetaan perilaku konsumen, dan pemilihan lokasi bisnis strategis.
  • 60% pelaku industri jasa keuangan menganggap teknologi ini sebagai kebutuhan kritikal, demikian juga sektor energi dan telekomunikasi.
  • Fitur Places Aggregate dari Google Maps Platform memungkinkan bisnis mendapatkan wawasan tentang kepadatan tempat berdasarkan kriteria pengguna.

Teknologi geospasial menjadi aspek penting dalam pengambilan keputusan berbasis lokasi. Teknologi ini bisa digunakan mulai dari optimasi rantai pasok, pemilihan lokasi bisnis yang strategis, hingga pemetaan perilaku konsumen secara real-time.

Melihat potensi teknologi geospasial, Terralogiq bersama Google Maps Platform menghadirkan Map The Way di Indonesia. Ini merupakan acara yang menyoroti peran strategis teknologi pemetaan dan kecerdasan buatan (AI) dalam membentuk lanskap bisnis. 

Melalui acara ini, Terralogiq dan Google memberikan wawasan tentang teknologi terkini dan studi kasus implementatif mengandalkan data lokasi dan AI.

1. Pemanfaatan teknologi geospasial lintas industri

ilustrasi menggunakan google maps (unsplash.com/Rahul Himkar)

Dalam salah salah satu sesi tersebut, Jolly Ahuja, Sales Specialist Google Maps Platform untuk kawasan ASEAN, menekankan bahwa teknologi geospasial menjadi aspek krusial di berbagai sektor. 

"Penggunaan kecerdasan lokasi kini menjadi prioritas utama bagi berbagai sektor industri, mulai dari layanan keuangan hingga transportasi dan logistik," ucapnya pada Selasa (27/5/2025) di Jakarta. 

Berdasarkan data yang dipresentasikan, sebesar 60% pelaku industri jasa keuangan, 59% di sektor energi, dan 53% di bidang telekomunikasi menganggap teknologi ini sebagai kebutuhan kritikal atau sangat penting.

Sementara sektor ritel, perhotelan, transportasi, dan logistik juga menunjukkan angka yang signifikan. Ini menjadi bukti bahwa data lokasi bisa menjadi elemen strategis dalam transformasi bisnis.

2. Implementasi geospasial untuk bisnis

Salah satu contoh implementasi teknologi geospasial dalam bisnis adalah fitur Places Aggregate dari Google Maps Platform. Fitur ini memungkinkan bisnis mendapatkan wawasan tentang kepadatan tempat berdasarkan kriteria pengguna.

Fitur ini memungkinkan pencarian berdasarkan wilayah geografis, lingkaran, hingga poligon kustom. Pengguna juga bisa menyaring data berdasarkan jenis tempat, status operasional, level harga, dan rating.

Fitur lainnya mencakup Place IDs yang bisa digunakan untuk mengembangkan skor kustom. Dengan begitu, bisnis bisa mengukur potensi lokasi secara lebih akurat.

Misalnya digunakan untuk menilai apakah suatu area cocok untuk keluarga atau menarik bagi wisatawan. 

3. Kolaborasi antara Terralogiq dan Google Maps

Thomas Hendy, CEO Terralogiq (IDN Times/Rifki Wuda)

Kolaborasi antara Terralogiq dan Google Maps Platform harapannya bisa menjadi platform strategis bagi para pemimpin industri hingga pemangku kepentingan. 

"Kami sangat antusias untuk berbagi bagaimana integrasi teknologi pemetaan yang canggih dan kekuatan AI dapat menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk menavigasi kompleksitas bisnis di masa depan," ungkap Thomas Hendy, CEO Terralogiq. 

Ia menekankan sinergi ini bertujuan untuk mendorong adopsi solusi pemetaan canggih yang didukung AI. Harapannya ini bisa menghasilkan nilai tambah bagi pelanggan lintas sektor industri.

 

Teknologi geospasial memainkan peran kunci dalam membantu bisnis memahami konteks lokasi secara lebih mendalam. Seiring berkembangnya teknologi ini, semakin banyak peluang yang terbuka bagi berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us