Telegram Berhasil Luncurkan 8 Fitur Terbaru, Apa Saja?

Fitur pertama datang dari bagian Channels, yaitu Similar Channels. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bergabung secara langsung sesuai dengan tema atau topik yang menjadi interest kamu. Saat mereka sudah dedicated dan klik salah satu saluran, nantinya pengguna akan diarahkan untuk menemukan saluran dengan bahasan atau sub tema yang serupa kamu ikuti juga. Penentuan daftar channels yang tersedia pada Telegram dipilih secara otomatis berdasarkan kesamaan basis penggunanya. Untuk memudahkan pencarian saluran lainnya, pengguna dapat mengakses similiar channels dari profil saluran yang kamu ikuti. Jika kamu tertarik, kamu bisa langsung klik Join.

Setelah sukses memerkenalkan fitur Stories pada bulan Juli 2023, Telegram kini menghadirkan pembaruan fitur yang menarik perhatian penggunanya dengan kehadiran fitur repost story. Cara kerja fitur ini mirip dengan Instagram, di mana story yang di-repost akan tampil di dalam story pengguna yang melakukan repost. Setiap kali melakukan repost story orang lain, Telegram akan mencantumkan nama pengunggah asli di bawah nama akun pengguna yang melakukan repost. Ketika nama tersebut diklik, pengguna dapat langsung melihat story asli dari pengunggah. Dengan adanya fitur baru ini, selain menarik perhatian audiens dari akun pribadi, audiens dari pengunggah asli juga akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya orang yang melakukan repost.

Tak cuma posting ulang cerita, kini Telegram juga memanjakan penggunanya dengan fitur Video Message. Sekarang, pengguna dapat mengekspresikan berbagai reaksi melalui teks, pesan audio, atau video message. Yang menarik, video message ini dapat diambil secara langsung saat pengguna ingin melakukan repost story. Untuk merekam pesan video, cukup tahan ikon kamera di bagian editor cerita saat melakukan repost. Selain itu, pengguna dapat mengontrol volume dengan menahan trek video di bagian bawah layar.

Pada pembaruan fitur sebelumnya, Telegram Premium memungkinkan penggunanya untuk melakukan kustomisasi warna, seperti bagian profil, chat, tautan yang dikirimkan, maupun balasan pesan mereka. Sekarang, dengan kehadiran fitur baru Telegram, pengguna bisa menetapkan kombinasi warna (tidak merujuk pada satu warna saja) agar tampilan halaman profil Telegram kamu makin standout dan lebih menonjol dibandingkan pengguna lainnya. Bagi pengguna Android kamu bisa melakukan kustomisasi warna pada profil dengan klik Settings > Chat Settings > Change Your Color. Sementara untuk pengguna iOS, kurang lebih sama, yakni klik Settings > Appearance > Your Color.

Uniknya, kini pengguna Telegram juga bisa saling kembaran wallpaper untuk berbalas pesan. Nantinya, Telegram akan memunculkan pop up dalam suatu obrolan dan pengguna bisa memilih apakah ingin mengganti wallpaper yang khusus pada obrolan tersebut atau mengganti wallpaper secara keseluruhan dengan teman obrolan kamu. Dengan menggunakan fitur ini, pastinya kamu bisa janjian dulu sama partner ngobrol kamu untuk kembaran dan bisa sama persis wallpaper-nya. Jadi makin enak buat chatting-an!

Selain repost story, kini pemilik saluran (Channels) di Telegram juga bisa melihat statistik stories yang telah dibuat. Statistik tersebut menampilkan berapa jumlah tayangan setelah story tersebut telah naik, jumlah shares, dan jumlah reactions. Informasi statistik ini bisa kamu dapatkan dengan cara klik Channel Info > Edit > Statistics and Boosts.

Bosan dengan emoji reactions yang itu-itu saja? Sekarang, Telegram mulai memerkenalkan fitur custom emoji yang mengusir rasa bosan dan membuat komunikasi menjadi lebih interaktif. Para admin saluran Telegram (Channel Admins) kini memiliki keleluasaan untuk mengelola reactions dengan menambahkan emoji baru atau bahkan menghapus emoji tertentu. Pengguna saluran bisa langsung berinteraksi dan memberikan reaksi berupa emoji yang positif atau negatif untuk merespons unggahan atau pesan. 

Ada lagi fitur yang unik dari Telegram, yaitu fitur transkripsi pesan suara ke pesan teks (voice-to-text). Fitur konversi suara menjadi teks (voice-to-text) memungkinkan siapa pun untuk mengubah pesan suara dan video menjadi tulisan (text). Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi mereka yang enggan mendengarkan pesan audio atau menyimak informasi yang disampaikan dalam bentuk video, terutama ketika mengalami kesulitan mendengarkan pesan audio, misalnya saat berada di lingkungan yang ramai atau sedang berada dalam rapat penting. Fitur transkripsi suara di Telegram bahkan dapat menerjemahkan audio ke berbagai bahasa sebelum menyajikan transkripnya. 

Delapan fitur diatas segera hadir di aplikasi Telegram kamu, baik untuk pengguna Android maupun iOS. Tak perlu khawatir, fitur anyar ini bisa kamu nikmati secara gratis tanpa perlu repot berlangganan Telegram Premium.