Resolusi Hidup Hemat, Ini 6 Trik Agar Pulsa Listrikmu Gak Cepat Habis!
Saat ini sudah mulai banyak orang yang beralih ke sistem listrik prabayar. Hal ini karena sistem listrik prabayar lebih mudah untuk mengontrol pemakaian listrik yang disesuaikan dengan pulsa, dan jika kehabisan pulsa listrik akan padam.
Sistem listrik prabayar mungkin terlihat sedikit menyulitkan dan bunyi alarm dari top-up box bisa sangat menyebalkan. Sekaligus mengerikan jika terdengar pada tengah malam. Namun dengan cara ini, kamu akan lebih tahu berapa besar pemakaian listrik kamu. Sehingga harapannya, kamu bisa mengatur pemakaian listrik, untuk menghindari keborosan yang tidak perlu.
Untuk mencegah agar pulsa listrik kamu gak cepat habis, ada beberapa hal yang bisa kamu dilakukan. Supaya kamu bisa lebih hemat dan pengeluaranmu terpangkas, ikuti beberapa tips dan trik menggunakan pulsa listrik secara efisien berikut!
1. Ganti lampu rumah, apartemen atau kosanmu dengan jenis LED
Jenis lampu light-emitting diode (LED) memiliki keunggulan lebih hemat energi, lebih terang, tidak panas, lebih tahan lama dan mengonsumsi listrik lebih sedikit dibanding jenis lampu pijar ataupun neon. Jika kamu mengganti semua lampu di rumah dengan lampu LED, sudah pasti akan pengeluaran listrik rumah kamu akan lebih hemat.
2. Matikan lampu saat tak dipakai
Jika kamu sudah tidak memakai lampu atau tidak ada orang diruangan, ada baiknya lampu segera dimatikan. Membiarkan lampu terus menyala jika tidak terpakai merupakan suatu pemborosan dan pulsa listrik kamu akan cepat habis.
3. Pilih daya listrik sesuai kemampuan
Setiap pembelian pulsa listrik untuk daya listrik 450 VA atau 900 VA akan mendapat jumlah kWh listrik yang lebih banyak daripada dengan daya listrik 1300 VA dan di atasnya. Ini karena daya listrik 450 VA dan 900 VA masih mendapat subsidi dari pemerintah. Jika keluarga kamu termasuk keluarga kecil dan sehari-harinya belum membutuhkan banyak pemakaian listrik, ada baiknya menurunkan daya listrik total rumahmu, agar lebih hemat.
4. Cabut peralatan listrik dari colokan jika tidak dipakai
Kamu pasti berpikir jika peralatan listrik tidak dinyalakan atau tidak dipakai itu tidak mengkonsumsi listrik, kenyataannya peralatan listrik yang tidak dinyalakan (seperti kipas/AC) atau digunakan (seperti charger handphone) itupun masih mengkonsumsi listrik. Walaupun tidak sebesar sewaktu dipakai atau dinyalakan. Ada baiknya mencabut colokan peralatan listrik tersebut dari sumber listrik, agar tidak menyedot pulsa listrik kamu tanpa kamu sadari.
5. Atur pemakaian mesin cuci
Jangan mencuci baju dengan mesin cuci terlalu sering. Ada baiknya kamu menunggu sampai kapasitas mesin cucinya full dahulu. Selain itu, usahakan jangan gunakan pengering saat musim kemarau, tapi lebih manfaatkanlah sinar matahari. Pemakaian mesin cuci yang lebih hemat tentu akan lebih menghemat pemakaian listrik kamu.
6. Atur suhu AC
Jika rumah kamu menggunakan air conditioner (AC), ada baiknya kamu mengatur suhu AC jangan terlampau rendah. Banyak orang yang mengatur AC pada suhu paling dingin, Sehingga membuat suhu ruangan jadi terlalu dingin kemudian tidur menggunakan selimut. Ini akan merepotkan dirimu sendiri dan menyebabkan pemborosan.
Dingin sih boleh, tapi jangan sampai suhu dingin tersebut sampai membuat tidak nyaman. Suhu yang nyaman untuk tubuh secara umum, yang biasa setara dengan ruangan di mall adalah sekitar 21-23°C. Sedangkan suhu di bawah 20°C biasanya digunakan di ruangan yang penuh dengan mesin atau alat, yang perlu pendingin tambahan misalnya di perkantoran. Jika AC diatur pada suhu paling dingin, maka AC terpaksa melakukan kerja ekstra keras. Hal tersebut tentu akan membuat listrik lebih boros.
Semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat dan kamu gak usah takut sama bunyi alarm dari top-up box akibat kehabisan pulsa listrik saat tengah malam. Selamat menerapkan!
