Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menjaga Kesehatan Baterai Laptop Agar Lebih Tahan Lama

ilustrasi mengisi daya laptop (Unsplash/Mika Baumeister)
Intinya sih...
  • Baterai laptop lithium-ion akan menurun daya tahannya seiring waktu, disebabkan oleh kebiasaan buruk pengguna.
  • Mengisi daya laptop semalaman hanya aman dengan charger yang mendukung fitur auto cut untuk mencegah overheat dan kerusakan komponen.
  • Watt charger harus sesuai spesifikasi baterai, hindari penggunaan laptop di bawah sinar matahari terik, dan optimalkan pengaturan laptop untuk menghindari penggunaan daya berlebih.

Sebagian besar laptop saat ini menggunakan baterai lithium-ion, yang memang bisa sangat awet ketika masih baru, namun seiring berjalannya waktu, daya tahannya akan menurun dan menjadi boros. Baterai yang cepat boros atau rusak disebabkan oleh berbagai macam faktor, terutama dari kebiasaan buruk pengguna yang mungkin seringkali dianggap sepele. Berikut beberapa tips menjaga baterai laptop agar lebih tahan lama.

1.Jangan mengisi daya laptop semalaman

ilustrasi mengisi daya laptop (dok. PCMag)

Meski sudah menjadi kepercayaan umum bahwasanya mengisi daya laptop semalaman aman, kamu hanya boleh melakukannya dengan charger yang telah mendukung fitur auto cut. Auto cut sendiri merupakan fitur yang akan membuat charger berhenti mengalirkan daya listrik jika baterai laptop telah penuh.

Menggunakan baterai yang tidak mendukung fitur tersebut dapat tidak hanya dapat mengurangi kesehatan baterai, tapi juga bisa membuat laptop overheat dan merusak komponen-komponen yang lainnya.

2.Isi daya laptop di ruangan dengan ventilasi udara yang baik

ilustrasi mengisi daya laptop (Unsplash/Bram Van Oost)

Mengisi daya laptop menghasilkan panas dan jika dilakukan di ruangan dengan ventilasi udara yang buruk, panas tersebut dapat terakumulasi dan menyebabkan baterai menjadi terlalu panas. Panas berlebih itu dapat berdampak buruk pada kesehatan baterai laptop. Untuk mencegahnya, usahakan untuk mengisi daya laptop di ruangan dengan ventilasi udara yang baik guna meminimalisir panas berlebih. Selain itu, menggunakan laptop di bawah sinar matahari terik juga tidak direkomendasikan.

3.Pertahankan daya antara 20-80 persen

ilustrasi baterai laptop (unsplash.com/Mika Baumeister)

Hingga saat ini, masih ada banyak orang yang baru mengisi daya laptop ketika baterainya sudah berada di bawah 10 persen dan mengisinya hingga 100 persen dengan alasan agar bisa bertahan lebih lama dalam satu kali pengisian daya. Faktanya, mengisi daya laptop hingga kapasitas maksimalnya dan baru mengisi dayanya di kapasitas terendahnya dapat memperpendek usia baterai laptop. Disarankan untuk mengisi daya laptop ketika sudah tersisa 20 persen dan mengisinya hanya sampai 80 persen.

4.Jangan gunakan charger abal-abal

ilustrasi charger laptop (unsplash.com/Homemade Media)

Watt dari charger yang kamu gunakan harus sesuai dengan spesifikasi baterai laptop kamu. Jika kamu memilih charger dengan watt rendah, baterai laptop tidak akan mendapatkan arus daya yang cukup sehingga proses pengisian daya menjadi lebih lama. Hal semacam itu kemudian berdampak pada charger yang cepat panas dan berpotensi merusak baterai laptop itu sendiri. Maka dari itu, hindari charger abal-abal yang bukan bawaan laptopmu dan selalu gunakan charger original.

5.Kurangi menggunakan laptop sembari mengisi daya

ilustrasi menggunakan laptop ketika mengisi daya (Unsplash/Courtney Corlew)

Menggunakan laptop ketika sedang diisi daya seringkali dianggap aman, namun banyak orang tidak menyadari jika menggunakan laptop secara berlebihan ketika sedang mengisi daya dapat membuat laptop menjadi terlalu panas. Panas berlebih itu kemudian dapat mempengaruhi kesehatan baterai. Jika terpaksa, gunakan cooling pad untuk mendinginkan suhu laptopmu ketika sedang digunakan sembari diisi dayanya. Dan apabila laptop kamu punya baterai yang bisa dilepas, disarankan untuk melepas baterainya.

6.Kurangi konsumsi baterai laptop

ilustrasi menggunakan laptop (Unsplash/Stefan Stefancik)

Setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian daya yang terbatas sebelum kinerja dan kapasitasnya untuk menahan daya semakin menurun. Untuk mencegah itu, optimalkan pengaturan di laptopmu agar mengkonsumsi daya baterai seminimal mungkin. Kamu bisa melakukannya dengan menjaga tingkat kecerahan layar agar tetap rendah, mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, mengaktifkan mode hemat baterai, menghindari penggunaan aplikasi berat yang tidak perlu dan menggunakan laptop di ruangan yang dingin.

7.Jangan biarkan laptop terus mengisi daya

ilustrasi mengisi daya laptop (Unsplash/IWMBuzz)

Membiarkan laptop terus mengisi daya sekalipun sudah terisi penuh seringkali dilakukan oleh banyak orang, namun faktanya, terus-terusan membiarkan baterai laptop berada di kapasitas maksimalnya dapat merugikanmu. Microsoft bahkan menyarankan untuk tidak selalu mengisi daya laptop hingga 100 persen dan merekomendasikanmu untuk mengaktifkan fitur Smart Charging jika laptopmu menggunakan Windows 11. Fitur tersebut membuat baterai laptop tidak akan terisi sampai 100 persen, sehingga kesehatan baterai laptopmu jadi bisa lebih terjamin.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa tips menjaga kesehatan baterai laptop agar lebih tahan lama. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa membantumu menjaga kesehatan baterai laptopmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us