Satu yang gak boleh ketinggalan saat menonton konser adalah membuat dokumentasi. Tentu saja, kamu gak ingin momen seru bareng idola favorit terlewat begitu saja, bukan?
Beberapa warganet yang sering menonton konser membagikan tips rekam fancam pakai HP. Yap, siasat ini diperlukan agar video rekamanmu makin ciamik bahkan saat low light dan asyik berjoget mengikuti irama. Berikut rangkumannya buatmu.
Mengambil dokumentasi saat konser alias fancam memang sedikit tricky. Pasalnya, sebagian besar konser dilaksanakan malam hari atau secara indoor. Lighting pun berfokus pada artis di panggung dan hanya diperbolehkan mengandalkan kamera ponsel.
Sebenarnya, kamera HP kekinian pun sudah cukup mumpuni. Selama kamu sudah menerapkan pengaturan yang pas. Bagaimana tips and trick-nya?
Mendukung penggunaan fancam, kebanyakan ponsel keluaran terbaru sudah mampu menghasilkan resolusi tinggi, seperti full HD bahkan 4K. Semakin tinggi kualitasnya, tentu makin baik gambar ataupun video yang dihasilkan.
Agar dokumentasi yang diambil maksimal, sesuaikan kualitas di pengaturan sebelum konser dimulai. Alasannya, agar kamera secara default menggunakan kualitas tertinggi. Jadinya siap untuk record kapan pun kamu membutuhkannya.
Perlu diketahui, kualitas perekaman atau gambar yang lebih tinggi akan memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan. Sebaiknya siapkan kapasitas memori terlebih dahulu, ya!
Tips rekam fancam berikutnya yakni mengatur cahaya. Seperti disebutkan sebelumnya, ruangan konser umumnya gelap dengan lighting hanya di panggung. Bukan hanya itu, perubahan warna cahaya yang tiba-tiba juga suka bikin video jadi noise.
Jika mengandalkan exposure otomatis, maka video atau fotomu akan berakhir backlight alias terlalu terang. Alternatifnya, coba aktifkan eksposur manual.
Turunkan eksposur menjadi lebih rendah untuk mengurangi cahaya yang masuk. Kalau perangkatmu mendukung, kunci eksposur selama pengambilan video agar pencahayaannya stabil.
Tentu idola akan bergerak ke sana ke mari selama pertunjukan. Hal ini dapat mengubah pengaturanmu sehingga pencahayaan di video mendadak terang sampai backlight. Efeknya, wajah idolamu mungkin akan terlihat rata di hasil perekaman.
Guna menghindari hal ini, sebisa mungkin kunci fokus selama perekaman atau pengambilan gambar. Fitur ini umumnya bisa dinyalakan dengan menekan titik fokus dalam waktu tertentu hingga muncul keterangan 'kunci AF'. Namun, bisa jadi berbeda tergantung perangkat yang digunakan.
Setelah fokus terkunci, ponsel akan secara otomatis menyesuaikan cahaya yang masuk dengan objek yang disorot. Ulangi setiap kali kamu hendak merekam footage baru, ya.
Berbagai ponsel kekinian memang mendukung zoom alias memperbesar objek bahkan sampai seukuran pori-pori. Namun, gak semua ponsel didukung dengan stabilizer yang mumpuni. Akibatnya, hasil rekaman jadi shaky dan pecah-pecah.
Mencegah hal tersebut terjadi, sebisa mungkin batasi perbesaran objek. Poin ini perlu menyesuaikan kapasitas masing-masing perangkat. Misalnya, pada iPhone 14 Pro Max, sebisa mungkin atur zoom hanya sampai tiga kali sehingga hasil videonya gak mudah shaky.
Mendukung fancam makin ciamik, coba nyalakan fitur stabilizer jika perangkatmu mendukung. Kalau ternyata gak ada, gunakan kedua tangan selama perekaman untuk hasil lebih stabil.
Tips rekam fancam lain yang dapat kamu gunakan sebagai jurus jitu adalah menggunakan lensa telezoom khusus perangkat HP. Tools ini akan sangat membantu, terlebih kamu mendapat posisi jauh dari stage.
Sebelum konser dimulai, pastikan kamu sudah adjust atau menyesuaikan pengaturan lensa sesuai tempat duduk. Jadinya ketika idola masuk panggung, kamu tinggal merekam, deh.
Selama menerapkan tips rekam fancam di HP, pastikan juga gak mengangkat tangan terlalu tinggi. Cukup rekam sebatas eye level agar penonton lain gak terganggu.