Alat AI baru dan fitur verifikasi Meta pada WhatsApp (about.fb.com)
Berdasarkan data internal WhatsApp, lebih dari 1,5 miliar pengguna mengakses fitur Status dan Channel setiap hari. Angka tersebut memperlihatkan potensi besar keduanya sebagai sumber pendapatan baru. Hal ini pula yang mendorong WhatsApp untuk merilis fitur-fitur pendukung bagi pertumbuhan bisnis.
Dalam menampilkan iklan, WhatsApp hanya menggunakan informasi terbatas seperti lokasi pengguna, bahasa, saluran yang diikuti, serta interaksi terhadap konten iklan. Informasi ini digunakan guna menyesuaikan iklan agar lebih relevan. WhatsApp menegaskan bahwa data sensitif seperti isi pesan, panggilan, atau percakapan grup tidak akan digunakan.
Jika pengguna memilih menghubungkan WhatsApp ke Meta Accounts Center, preferensi iklan dari Facebook dan Instagram akan ikut disesuaikan. Hal ini memungkinkan tampilan iklan lebih selaras dengan minat pengguna. Meskipun begitu, integrasi akun tetap bersifat opsional dan bisa dikendalikan sesuai keinginan.
Dalam laporan keuangan kuartal III 2024, Meta menyebut bahwa fitur Click-to-WhatsApp Ads tumbuh sangat pesat. Iklan ini memungkinkan pengguna langsung memulai percakapan bisnis dari iklan yang dilihat. Pertumbuhan fitur ini menjadi salah satu pendorong utama pendapatan dari WhatsApp.
Meta juga mengungkap bahwa fitur paid messaging (pesan berbayar) terus menunjukkan tren positif. WhatsApp kini menjadi bagian penting dari strategi iklan Meta secara global. Negara-negara seperti Brasil disebut sebagai pasar kunci dalam pengembangan fitur-fitur ini.
Mengutip TechCrunch, Alice Newton-Rex, VP Product WhatsApp, menyatakan bahwa fitur iklan dan promosi adalah bentuk evolusi alami WhatsApp. Bisnis kini semakin aktif memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana untuk menjangkau pelanggan langsung. Fitur-fitur ini dibuat berdasarkan permintaan dari pelaku usaha yang ingin lebih terlihat di platform.
Berdasarkan penelusuran penulis hingga artikel ini ditulis, ketiga fitur tersebut belum tersedia untuk pengguna di Indonesia. WhatsApp menyatakan bahwa peluncuran fitur akan dilakukan secara bertahap ke pasar global. Jadi, buat kamu yang penasaran dan ingin mencoba fitur-fitur baru ini, harap bersabar, ya!