Wuih, Pertarungan Antara Dua Robot Raksasa Ini Terjadi Sungguhan Lho

Sempat terhipnotis saat menonton duel robot keren di berbagai film? Kini saatnya kamu benar-benar terpana karena duel robot ini benar-benar berlangsung di dunia nyata. Pertarungan ini melibatkan dua negara dengan kemajuan teknologi paling mumpuni di abad ini, Amerika Serikat dan Jepang.
Dilansir The Richest, dua tahun yang lalu, MegaBots Inc. dari Hayward California menantang Suidobashi Heavy Industries of Japan berduel untuk menentukan negara pecinta robot raksasa terbesar di Bumi.
Seminggu setelah tantangan video ini dikeluarkan, Suidobashi menerima tantangan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa membiarkan negara lain memenangkan robot raksasa ini yang telah menjadi bagian dari budaya Jepang.
Dua negara ini akhirnya mempersiapkan robot raksasa mereka untuk duel yang awalnya dianggarkan pada Agustus 2017 lalu namun tertunda karena masalah tempat. MegaBots sibuk mempersiapkan MegaBots Iron Glory Mark II dan Eagle Prime sementara Jepang dengan robot bernama Kuratas.
MegaBots Iron Glory dan Eagle Prime.

Eagle Prime adalah robot dengan Tinggi 16 kaki dan berat sekitar 12 ton, Megabots Maks II dilengkapi senjata paintball berjejer ganda dengan peluru bola car seukuran softball. Ada dua kursi pilot untuk pengendali gerak robot dan penembak yang mengendalikan lengan dan membidik meriam. Persenjataan utamanya bisa digantikan dengan hergaji raksasa.
Robot Kuratas milik Jepang.

Laporan dari The Verge, pembuatan Kuratas terinspirasi dari anime tahun 1980an bernama Votoms. Robot dengan tinggi 13 kaki dan berat 6,5 ton ini dilengkapi senjata gatling BB. Berbeda dengan Eagle Prime yang memiliki dua kursi pilot, Kuratas hanya memiliki satu kursi pilot untuk pengendali gerak sekaligus pengatur senjata.
Duel robot raksasa Amerika vs Jepang. Siapa yang menang ya?
Duel ini berlangsung 17 Oktober 2017 lalu ini tertutup untuk umum. Penyelenggara beralasan bahwa ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan atau histeria penonton. Pertarungan pertama berhasil dimenangkan oleh Kuratas setelah menumbangkan Iron Glory dengan tinju supernya.
Namun Jepang terpaksa mengakui kehebatan Amerika Serikat setelah Kuratas berhadapan dengan Eagle Prime yang mengeluarkan gergaji besi sebagai senjata andalannya.