Langkah Besar Acer untuk Keberlanjutan

Acer Perkenalkan Visi "Teknologi Sadar Lingkungan"

Dubai, IDN Times - Perusahaan yang selama ini dikenal sebagai produsen PC, Acer, mengambil langkah besar menuju keberlanjutan dengan memperkenalkan visi "Teknologi Sadar Lingkungan" yang diadakan di Dubai bertepatan dengan COP28.

Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memproduksi teknologi dengan pertimbangan untuk masa depan, fokus pada mengurangi dampak perubahan iklim.

Chairman dan CEO Acer, Jason Chen, menekankan urgensi adopsi energi terbarukan untuk melawan perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global. Chen menyatakan, "Pada tahun 2022, Acer mencapai 44 persen penggunaan listrik terbarukan. Untuk mencapai tujuan 100 persen, penggunaan tenaga surya dan angin dalam teknologi penyimpanan energi akan menjadi kunci", ungkapnya dalam keynote speech Rabu (06/12/2023) malam.

1. Inisiatif-inisiatif yang digencarkan oleh Acer

Langkah Besar Acer untuk KeberlanjutanLaptop Aspire Vero terbuat dari bahan plastik daur ulang (IDN Times/Yogie Fadila)

Beberapa inisiatif menonjol yang dibagikan oleh Acer termasuk produk Vero yang terbuat dari bahan daur ulang. Pada lini Vero terbaru kadar bahan daur ulangnya meningkat dari 30 persen menjadi 60 persen.

Project Humanity mendorong aksi ramah lingkungan di kalangan karyawan di seluruh dunia untuk mengurangi karbon. "Contohnya, di kantor-kantor Acer tidak ada minuman dalam botol plastik. Yang ada hanya gelas berisi air. Apakah itu akan mempengaruhi bisnis? Mungkin ya, mungkin tidak. Tapi itu yang ingin kami lakukan", COO Jarry Kao mencontohkan.

Lalu, gerakan Earthion yang menyatukan mitra rantai pasokannya untuk mengatasi tantangan lingkungan melalui solusi inovatif dan terintegrasi. Acer juga berupaya mengurangi emisi logistik laut dengan bahan bakar nabati dan penelitian material kemasan berkelanjutan dengan mitra-manufakturnya di bawah Earthion.

2. Ekspansi ke luar PC

Langkah Besar Acer untuk KeberlanjutanDi samping E-Scooter besutan Acer, perusahaan ini juga melebarkan sayap ke solusi penyimpanan energi (IDN Times/Yogie Fadila)

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mencapai nol emisi, Acer memperluas kehadirannya dalam industri penyimpanan energi. Perusahaan ini kini menawarkan solusi di seluruh rantai pasokan, mulai dari penggunaan rumah tangga hingga industri, manufaktur hingga aplikasi, serta solusi di depan dan di belakang meter untuk berkontribusi secara signifikan pada transisi energi yang sedang berlangsung.

Tidak seperti pameran komputer pada umumnya, showcase yang diselenggarakan di Alserkal Avenue, Dubai ini memberi kesan bahwa Acer lebih dari sekadar perusahaan PC tapi juga gaya hidup. Pameran ini mencakup produk dan layanan di bawah empat konsep gaya hidup yang berbeda:

  • Konsep untuk Bekerja: Layanan langganan on-demand yang memungkinkan pengguna mengakses portofolio produk Acer dengan peningkatan paket langganan, layanan, dan perbaikan, mendorong umur perangkat digital dan mengurangi penggunaan sumber daya baru.
  • Konsep untuk Belajar: Perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang membantu sekolah mengurangi jejak karbon mereka. Siswa dapat belajar dalam lingkungan yang berdampak positif terhadap iklim menggunakan laptop bekas dan alat untuk mendukung penggunaan yang sadar.
  • Konsep untuk Bergerak: Jaringan stasiun mobilitas dengan pusat pengisian daya, sepeda listrik, dan skuter listrik yang fleksibel, bersama dengan alat untuk perencanaan perkotaan berdasarkan data dan prediksi infrastruktur mikro-mobilitas. Ini mendukung akses transportasi yang lebih baik untuk lebih banyak orang dan membantu perencanaan infrastruktur dalam kota pintar.
  • Konsep untuk Hidup: Sistem kompatibel dengan aplikasi seluler yang memungkinkan penggunaan peralatan pintar yang ada dan baru untuk membuat rumah lebih tahan terhadap perubahan iklim. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengelola konsumsi energi mereka dengan efisien dan meningkatkan visibilitas distribusi energi dari peralatan.

Acer juga memamerkan komitmennya terhadap inisiatif iklim dengan mengungkapkan dua solusi penyimpanan energi yang sekaligus menegaskan ekspansi mereka di industri tersebut.

Baca Juga: Acer Luncurkan Kolaborasi Bareng One Piece, Limited Edition!

3. Seruan untuk berbuat lebih banyak bagi lingkungan

Langkah Besar Acer untuk KeberlanjutanCEO Acer Jason Chen (tengah) (IDN Times/Yogie Fadila)

Acer baru-baru ini bergabung dengan inisiatif RE100, memperkuat dedikasinya untuk mendapatkan 100 persen listrik terbarukan pada tahun 2035, sekaligus berjanji mencapai nol emisi pada tahun 2050.

Perusahaan ini aktif melibatkan mitra rantai pasokannya, dengan 60 persen pemasok kritisnya berkomitmen pada RE100 atau menetapkan target pengurangan karbon berbasis ilmiah (SBT). Acer memiliki tujuan ambisius, yaitu menggabungkan 20-30 persen plastik daur ulang konsumen pada komputer dan monitornya pada tahun 2025.

RE100 adalah kelompok perusahaan besar yang berkomitmen untuk menggunakan 100 persen listrik terbarukan. Dipimpin oleh Climate Group dan bekerja sama dengan CDP, inisiatif ini melibatkan perusahaan dari berbagai industri, seperti telekomunikasi dan otomotif, yang beralih ke listrik terbarukan di seluruh dunia.

Tujuannya adalah mempercepat peralihan menuju grid listrik nol karbon dengan memberikan dukungan berupa pembelajaran, kebijakan, dan wawasan pasar lokal kepada perusahaan. RE100 juga memberikan sinyal penting kepada pemerintah dan pasar tentang permintaan kuat perusahaan terhadap listrik terbarukan. Jika RE100 menjadi negara, itu akan menjadi yang ke-10 terbesar di dunia dalam hal permintaan listrik, menunjukkan pertumbuhan pesat dalam permintaan perusahaan untuk energi bersih.

Jason juga mengajak raksasa di industri serupa untuk berbuat lebih banyak bagi alam. "Kami bukan perusahaan yang paling kaya, bukan pula yang paling profit. Kenapa mereka tidak berbuat lebih banyak?"

4. Teknologi untuk masa depan

Langkah Besar Acer untuk KeberlanjutanE-bike besutan Acer (IDN Times/Yogie Fadila)

Keberlanjutan dalam inovasi teknogi (termasuk AI) menjadi pembicaraan hangat dalam COP28. Langkah konkrit yang diambil oleh perusahaan semacam Acer, Microsoft dan Intel dinilai sangat penting dalam mengurangi emis gas rumah kaca dan mendorong transisi energi, tang mana menjadi tujuan utama COP28.

Membuat laptop dari bahan daur ulang seperti lini Vero menunjukkan bahwa teknologi bisa dirancang untuk masa depan, serta memenuhi keinginan konsumen yang, menurut Jerry Kao, selama dua tahun terakhir makin sadar akan gaya hidup "hijau".

Baca Juga: Pentingnya Rantai Pasokan dari Hulu ke Hilir untuk PC Masa Depan

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya