10 Perbedaan Konsep Hotel di Amerika dan Eropa, Enak yang Mana?

Salah satu perbedaan yang paling banyak ditemui adalah ukuran kamar. Kebanyakan hotel di Eropa, kamarnya nyaris tidak punya cukup ruang untuk menampung tempat tidur dan meja rias alias cukup sempit. Berbeda dengan di Amerika, kamarnya memiliki ruang yang cukup luas.

Tempat tidur hotel di Eropa kebanyakan hanya memikirkan untuk dua orang saja. Sedangkan, sebagian besar hotel di Amerika justru menawarkan berbagai pilihan tempat tidur, seperti king size, two twins, double bed, hingga kamar untuk 4 orang.

Ternyata di Eropa, tempat tidur ukuran king size tidak populer. Kamar hotel di Eropa hampir selalu menggunakan tempat tidur dan sofa yang bisa ditarik sebagai tempat kedua atau ketiga.

Sudah seharusnya setiap toilet hotel memiliki pintu. Tetapi yang berbeda di dalamnya adalah beberapa kamar toilet memiliki tirai untuk menutup atau memisahkan bagian shower dengan WC.

Namun sayangnya, beberapa hotel di Eropa justru tidak memilikinya. Terkadang bukan tirai, tetapi dengan sebuah pintu kaca. Jika hotelmu tidak memilikinya, maka dijamin kamar mandimu akan berantakan.

Bicara soal elevator atau lift, setiap hotel pasti memilikinya. Bagi kamu yang sedang liburan di Eropa, jangan kaget kalau lift  hotelmu agak sempit.

Kenyataannya, sebagian besar hotel Eropa memiliki lift yang lebih kecil dibandingkan dengan hotel di Amerika. Bahkan, lift  tersebut mungkin hanya bisa memuat para tamu saja, tanpa koper-kopernya.

Perbedaan antara hotel Amerika dan Eropa satu ini masih banyak yang tidak menyadarinya, yaitu pada nomor lantai. Di Eropa, sebagian besar mengatakan bahwa lobi ada pada lantai nol atau paling dasar. Sedangkan di Amerika, lobi utama ada pada lantai satu. Kalau Indonesia, ngikutin model hotel yang mana ya?

Stop kontak alias colokan jadi hal yang sangat penting saat kita menginap di hotel. Jika kamu akan liburan ke Eropa, sebaiknya kamu perlu membeli adaptor internasional.

Karena stopkontak yang tersedia di hotelnya biasnya jauh berbeda dengan Indonesia. Stop kontak di Eropa dikenal lebih kuat dibandingkan dengan Amerika.

Hampir sama dengan hotel di Indonesia, kebanyakan hotel di Eropa tidak memiliki jam alarm. Tetapi tidak dengan hotel di Amerika, kamu akan melihat jam alarm yang terletak di sebelah tempat tidurmu. Hal tersebut sudah menjadi standard hotel di Amerika. Kira-kira kamu setuju gak kalau hotel di Indonesia ada jam alarm?

Indonesia memiliki hotel dengan konsep yang beragam, mulai dari yang kuno hingga yang modern. Namun, kamar hotel di Eropa cenderung agak kuno dibandingkan dengan hotel Amerika.

Bahkan, hotel mahal pun di Eropa juga cenderung agak tua. Memang sudah banyak hotel yang bernuansa modern, tetapi hotel dengan konsep kuno lebih sering ditemui.

Orang Indonesia masih banyak yang belum mengenal bidet, semacam wastafel khusus untuk membersihkan “daerah belakang” setelah buang air besar.

Mungkin saat menggunakan pertama kali akan sedikit menakutkan, tetapi sebenarnya alat ini sangat sederhana dan higenis untuk digunakan. Hampir setiap kamar mandi hotel di Eropa memiliki satu di dalamnya.

Di mana pun kamu berada di Eropa, kamu pasti akan menemukan kamar mandi dengan shower genggam. Kamu akan lebih mudah menggunakannya dari atas kepala hingga kaki.

Sedangkan di Amerika, kebanyakan kamar mandinya memiliki shower yang tertanam di dindingnya, jadi tak bisa di pindah-pindahkan lagi. Menurutmu lebih mudah yang mana nih?

Itulah 10 perbedaan unik antara hotel di Eropa dan Amerika. Menurutmu Indonesia lebih mirip yang mana nih?