10 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Saat Berkunjung Ke Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Baluran Jawa Timur. Memiliki luas 25.000 Ha Taman Nasional Baluran terdiri dari zona inti yang terbagi dalam 3 jenis yaitu Evergreen, Bekol dan Pantai Bama. Tempat ini dijuluki sebagai Afrikanya Indonesia karena kawasan yang didominasi oleh sabana. Berkunjung ke Baluran, sepanjang perjalanan kalian pasti akan dimanjakan oleh aneka satwa dan pemandangan alam yang mengesankan. Bagi yang berencana menghabiskan waktu di Baluran, 10 hal ini bisa kalian lakukan untuk menambah sensasi selagi menikmati keindahan alamnya.

Taman Nasional Baluran yang memiliki luas 25.000 Ha akan sangat sulit untuk dijelajahi sambil berjalan kaki. Jika kalian membawa rombongan dan ingin merasakan sensasi layaknya petualang, kalian bisa menaiki truk bak. Sambil merasakan tubuh yang bergoyang-goyang karena kondisi jalanan yang buruk, saat berdiri kalian juga akan beberapa kali menunduk untuk menghindari ranting pepohonan yang berduri.

Kenapa disebut Evergreen karena hutan ini memang selalu hijau sepanjang tahun. Keindahan hutan dan kondisi yang lembab, serta beberapa titik memiliki lahan hitam karena aktivitas vulkanik, akan membuat latar menakjubkan untuk melakukan swafoto. Selain itu, Evergreen juga memiliki puluhan jenis kupu-kupu yang sangat indah dipandang.

Kawasan sabana memang paling mendominasi di Taman Nasional Baluran, makanya tidak heran kalau tempat ini disebut sebagai 'Africa Van Java'. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 45 menit, kalian akan tiba di tempat berbeda seolah sedang memasuki dimensi baru sehabis melewati hutan yang lebat. Di kawasan Bekol, mata akan disuguhi pemandangan alam menakjubkan dari sabana yang berwarna cokelat saat musim panas dan berubah hijau ketika penghujan. Gunung Baluran yang menjadi latar akan menambah kenikmatan berwisata. Sebelum menjelajah di sekitar Bekol, biasanya kalian akan istirahat terlebih dahulu di salah kawasang pesanggrahan yang biasanya dijadikan pos oleh polhut. Sewaktu beristirahat kalian juga akan ditemani oleh monyet ekor panjang berwarna keabuan yang bergelantungan dan juga beberapa merak yang kerap hilir mudik. Tenang, monyet di Bekol lumayan bersahabat kok! Asal jangan diiming-imingi pisang ya!

Menikmati pemandangan baluran rasanya kurang puas kalau hanya melihat satu arah saja. Dengan luas jarak pandang terbatas, kalian bisa memfungsikan teropong untuk melihat keseluruhan alam di Baluran. Untuk melakukannya, kalian perlu naik ke atas menara pandang. Menara ini terletak di belakang pos polhut dan memiliki tinggi sekitar 10 meter. Menuju ke sana, kalian akan menaiki kawasan perbukitan yang diisi kawanan monyet berbagai jenis dan menaiki sederet anak tangga untuk sampai di puncak. Tapi tentunya semua kelelahan itu akan terbayar denga pemandangan yang menakjubkan.

Di Savana Bekol terdapat pepohonan rindang di beberapa titik. Nah, di setiap pepohonan itu diletakkan mezanin kayu yang biasanya digunakan oleh para pelancong yang ingin mengabadikan momen-momen tertentu akan kedatangan binatang yang sangat sensitif terhadap suara, seperti rusa dan kerbau misalnya. Tempat yang cukup nyaman dan kokoh ini memang sangat nyaman, tapi untuk mencapainya kalian harus berjalan sepanjang savana dan berhati-hati menginjak akasia serta lubang dari tanah yang rapuh sewaktu musim panas.

Kalau berniat ingin melihat keindahan lainnya dan tidak puas sampai di Bekol saja, kalian bisa memasuki kawasan hutan yang menghubungkan Bekol dengan Pantai Bama. Dari sana polhut akan memandu menyusuri jalur burung yang biasanya digunakan untuk mengamati aneka jenis burung. Kalau sedang beruntung kalian bisa melihat Rangkong yang bertengger di puncak-puncak pohon.

Selain hutan yang diisi oleh pepohonan, semakin ke dekat ke kawasan pantai akan ada peralihan dari hutan yang didominasi oleh pepohonan rindang dan hijau menjadi dominasi pohon tembakau. Di antara pepohonan tembakau ini, terdapat pohon terbesar di dunia dan kalian bisa banget mengabadikan momen langka tersebut.

Di penghujung penjelajahan, kalian akan dibawa menuju sebuah dermaga. Kalau sedang beruntung, selama perjalanan kamu juga bisa melihat sekumpulan rusa yang sedang berjemur di bibir pantai. Selain itu akan ada jalan penghubung dari kawasan hutan tembakau menuju dermaga yang berdiri kokoh di tepian pantai dan mengarah ke laut lepas.

Dari kawasan Bekol ke pantai Bama memang tidak memiliki jarak yang terlalu jauh, tapi rasanya cukup melelahkan juga kalau dilakukan dengan berjalan kaki. Melewati hutan yang tidak serindang Evergreen, kalian akan dimanjakan dengan hamparan laut luas di Pantai Bama. Airnya yang kebiruan dan jernih memang jadi sarana ampuh untuk melepas penat. Pantai Bama juga masih sangat bersih, meski ada beberapa fasilitas yang terbengkalai.

Jika dibandingkan dengan monyet ekor panjang yang ada di Bekol, monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar Pantai Bama ini memang terbilang lebih agresif. Intinya jangan pernah terlihat membawa bungkusan dan tentengan, kalau perlu hanya pakai tas ransel saja karena mereka akan mengejar dan mengambilnya. Pada saat lapar dan ingin makan, lebih baik lakukan di pondok-pondok sekitar Bama karena tempat itu dihalangi pagar kawat yang mencegah monyet masuk dan mengacaukan suasana.

Gimana, sudah siap untuk pergi ke Baluran?

10 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Saat Berkunjung Ke Taman Nasional Baluran

1. Naik truk bak sambil menghindari tanaman berduri

2. Masuk ke kawasan evergreen dan berswafoto

Editorial Team

Tonton lebih seru di