Thailand menjadi salah satu negara favorit orang Indonesia untuk liburan. Selain karena budaya, makanan, tempat wisata, dan jaraknya yang dekat dari Indonesia, biaya berlibur ke Thailand juga lebih murah dibandingkan dengan negara tetangga lainnya.
Meski sekilas suasananya mirip, namun Thailand sangat berbeda dengan Indonesia termasuk untuk urusan peraturan. Dan berikut ini 10 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat berkunjung ke Thailand!
Saat kamu pergi ke tempat wisata, keluar dari hotel kamu akan menemukan banyak taksi terparkir di depan hotel. Meski ini mempermudah perjalananmu, tapi akan lebih baik kalau kamu tidak menggunakan taksi yang terparkir di depan hotel atau tempat wisata, kecuali kamu berada dalam keadaan darurat.
Bukan karena pelayanannya, tapi karena taksi ini akan menipu kamu dengan menerapkan tarif yang berkali-kali lipat dari taksi yang kamu temukan di jalan. Bahkan tidak jarang para sopir ini berbohong dan membuat perjalanan yang tadinya singkat jadi lebih lama. Tujuannya agar kamu berada lebih lama di dalam taksinya sehingga mereka bisa menaikkan tarifnya jadi lebih mahal lagi.
Bagi orang Thailand, kepala adalah bagian tubuh yang paling suci dan tinggi derajatnya. Oleh karena itu pastikan kamu tidak menyentuh kepala orang Thailand, termasuk jika itu kepala teman dekatmu sendiri. Menyentuh kepala orang di Thailand dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan. Jika kamu tidak sengaja melakukannya, segeralah minta maaf.
Sama seperti Indonesia, Thailand adalah negara tropis, yang berarti cuaca di sana juga kadang bisa begitu terik. Di beberapa kota di Indonesia, banyak orang asing bahkan penduduk lokal yang menggunakan pakaian terbuka di tempat umum, tapi kamu tidak boleh melakukan hal yang sama jika berlibur di Thailand terutama ketika kamu mengunjungi kuil.
Di Thailand, mengenakan pakaian terbuka di tempat umum atau tempat ibadah dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan. Jadi jika kamu tidak ingin diusir dari kuil atau menjadi pusat perhatian, lebih baik gunakan pakaian tertutup dan sopan.
Orang Thailand sangat menghormati keluarga kerajaan. Karena itu pastikan kamu tidak mengatakan hal negatif tentang keluarga kerajaan Thailand saat berkunjung di negara tersebut. Menghina keluarga kerajaan sama artinya kamu menghina semua orang Thailand. Bukan hanya memancing kemarahan orang Thailand, kamu bahkan bisa ditangkap oleh pihak berwajib dan dijebloskan ke penjara.
Di Indonesia, Islam adalah negara mayoritas sedangkan di Thailand, mayoritas penduduknya beragama Buddha. Karena itu tidak heran jika para biksu memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat. Orang-orang Thailand sangat menghormati biksu, mereka tidak akan berdiri atau duduk di tempat yang lebih tinggi dari para biksu.
Bagi para perempuan, pastikan kamu tidak duduk, atau berada di dekat biksu karena mereka tidak melakukan kontak langsung dengan perempuan. Bahkan jika kamu naik transportasi umum dan menemukan kursi kosong di samping biksu akan lebih baik jika kamu tetap berdiri.
Sama dengan mata uang Indonesia yang bergambar pahlawan atau mantan kepala negara, di Thailand, mata uang Bath bergambar raja atau mantan raja. Karena itulah kamu tidak boleh menginjak uang dengan kaki. Selain karena ada gambar raja di sana, kaki dalam kepercayaan orang Thailand adalah bagian tubuh yang kotor dan paling rendah. Menginjak uang bergambar raja Thailand sama artinya dengan merendahkan sang raja itu sendiri.
Saat membeli barang, atau memanggil taksi pastikan kamu tidak menggunakan jari untuk menunjuk dan menarik perhatian orang lain. Di Thailand, orang akan memanggil taksi dengan menggunakan telapak tangan yang menghadap ke bawah dan menggerakkannya naik turun. Selain itu bertepuk tangan, dan menjentikkan jari juga dianggap tidak sopan karena gerakan tersebut biasa digunakan untuk memanggil anjing dan bukan manusia.
Jalan-jalan ke kuil memang menjadi salah satu hal yang menarik dilakukan ketika kami berkunjung ke Thailand. Tidak jarang para turis memotret untuk mengabadikan moment.
Di Thailand, kamu diperbolehkan memotret bangunan kuil tapi kamu dilarang keras untuk memotret patung Buddha yang ada di kuil tersebut atau berfoto dengan latar belakang patung Buddha. Hal ini wajar karena bagaimana pun patung Buddha adalah hal yang sakral dan suci bagi penganut Buddha.
Orang Thailand memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Nasionalisme ini bisa dilihat dari bagaimana cara mereka menghargai lagu kebangsaannya. Di bioskop misalnya, lagu kebangsaan akan selalu diputar sebelum film dimulai. Dan ketika lagu diputar, orang Thailand akan bangun dari tempat duduknya dan berdiri sampai lagu itu selesai.
Hal yang sama juga dilakukan ketika berada di jalan, pasar, atau di tempat umum lainnya. Ketika lagu diputar semua orang yang berjalan akan berhenti, dan mereka yang bicara akan langsung diam sampai lagunya selesai. Bahkan tidak jarang orang Thailand akan ikut menyanyikan lagu tersebut sampai habis.
Dan meski kamu bukan orang Thailand, akan lebih baik jika kamu ikut berdiri, dan diam selama lagu dimainkan sebagai bentuk penghormatan.
Meski kehidupan di Thailand enggak kalah maju dengan di Indonesia, tapi kebanyakan orang Thailand masih percaya terhadap takhayul salah satunya adalah takhayul tentang bersiul di malam hari akan mendatangkan roh jahat dan pertanda buruk. Bahkan meski kamu tidak percaya, akan lebih baik kalau kamu tidak mencobanya karena orang Thailand di sekitarmu akan merasa terganggu dengan apa yang akan kamu lakukan.