Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tourkrakatoa.com
tourkrakatoa.com

Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau telah meningkat sejak 18 Juni lalu. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 56 kali dalam sehari pada Rabu (11/7). Sejak 26 Januari 2012 hingga saat ini, status Gunung Krakatau tetap sama, yakni Waspada (level 2).

Status tersebut menandakan bahwa aktivitas vulkaniknya di atas normal, sehingga bisa meletus kapan saja. Meski begitu, Gunung Anak Krakatau masih aman selama kamu berada dalam radius satu kilometer. Bahkan sebelum kejadian ini, sudah banyak orang yang ingin mengabadikan keindahannya.

1. Gunung Anak Krakatau terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera

galuhhandayani.sch.id

2. Letusan terdahsyatnya terjadi pada 1883. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia. Ngeri banget kan?

pinterest.com/Veronika Marchina

3. Walau begitu, Gunung Anak Krakatau termasuk salah satu wisata populer di Indonesia. Kamu sudah ke sini, belum?

Instagram.com/guidetokrakatau

4. Menyeberanglah dari Pelabuhan Kalianda, Lampung, untuk perjalanan yang lebih singkat. Hanya butuh waktu tempuh 1,5 jam

Instagram.com/krakatautrip

5. Kamu memerlukan fisik yang kuat untuk mendaki. Jalurnya cukup menantang dengan medan berpasir

jodiemellor.com

6. Saat aman, ranger akan akan memperbolehkan kita mendaki hingga puncak

Instagram.com/milakanti

7. Ciri khas pemandangan puncaknya adalah terdapat kubah di antara lahan yang tandus

Instagram.com/elizwinarko

8. Saat sunset, pemandangan jadi lebih indah lagi. Syahdu banget, kan?

Instagram.com/elty_krakatoa

9. Ingin suasana yang lebih seru dan meriah? Datang saja ke acara tahunannya, Sail to Krakatau

dutawisata.co.id

10. Semoga aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau bisa menurun dan tidak sampai meletus ya

travel.allwomenstalk.com

Meski begitu indah, sebaiknya jangan datang sekarang ya. Lebih baik kamu menunggu aktivitas gunung benar-benar aman untuk dikunjungi.

Editorial Team