10 Taman Bunga Terpopuler di Bali, Aestetik Banget!

Taman yang baru banget dibuka bulan Juni kemarin ini menjadi lokasi favorit untuk sekadar duduk santai juga berfoto. Penataan tamannya sendiri sangat menarik. Ada hamparan warna warni bunga juga berbagai spot menarik. Salah satunya kincir angin seperti di yang ada di Belanda.

Untuk berwisata kemari sediakan uang tiket Rp10.000 untuk anak anak sedangkan dewasa Rp20.000. Sama biaya parkir motor Rp3.000. Taman bunga The Blooms Garden berada di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali.

Berlokasi di Sebelah Timur Taman Edelweis, Br. Batannyuh, Desa Belayu, Marga, Tabanan, Singaraja, Bali. Buka sejak pukul delapan pagi sampai tujuh malam. Tiket masuk dibanderol Rp5.000 per orang. Kalian bisa melihat hamparan bunga matahari dan celosia di sini.

Taman bunga satu ini mirip Hitachi Seaside Park di Jepang. Hampir seluruh lahan dipenuhi bunga Kasna dan Gemitir. Hawa sejuk karena bertempat di daratan tinggi. Biar leluasa melihat hamparan bunga yang luas ini kalian bisa menengok dari ketinggian rumah pohon.

Biar maksimal, jangan datang saat mendekati hari raya umat hindu seperti Galungan dan Kuningan. Biasanya stok bunga jadi sedikit karena dipetik untuk sesajen. Kombinasi pepohonan rindang di sekitar taman bunga ini menyejukkan pikiran.

Taman bunga ini bertempat di Temukus, Junggul, Besakih, Rendang, Karangasem, Bali. Untuk tiket masuknya kalian cukup bayar Rp10.000 saja.

Tempat wisata gratis ini paling pas didatangi saat musim penghujan di mana airnya begitu jernih dan penuh. Kalian berkeliling dengan naik perahu rakit. Biaya sewanya cukup murah yakni Rp15.000 per orang.

Sambil menikmati indahnya bunga eceng gondok yang lagi bermekaran juga terdapat pemandangan bukit dari kejauhan. Ada tiga bukit sekaligus di sini yakni bukit tengah, bukit catu dan bukit ceeng.

Meski gak ada aturan yang ribet, danau ini masih dianggap sebagai tempat suci. Jadi sayang sekali, kalian yang lagi menstruasi gak bisa berkeliling danau ini. Lokasinya berada di Dusun Yeh Malet, Desa Antiga Lot, Manggis, Bali.

Kalau biasanya kalian lihat bunga di daratan. Cobain sensasi baru wisata bunga teratai. Tanaman ini mengambang di sebuah kolam yang sangat luas. Warna warninya cukup beragam mulai dari putih juga fucia. Asyik banget pokoknya, biaya masuknya juga gratis kok!.

Bertempat di Jalan Raya Candidasa, Desa Adat Sengkidu, Manggis, Karangasem, Bali. Buka dua puluh empat jam.

Aneka koleksi anggrek dari berbagai negara bisa kalian temui di sini. Bahkan anggrek dari luar negeri seperti Jepang dan Arab Saudi juga ada. Tempat ini memang jadi wisata yang eksis sejak tahun 1998 sampai sekarang.

Untuk akses masuk cukup bayar tiketnya sebesar Rp60.000 kalau wisatawan asing dibanderol Rp100.000. Lokasinya bertempat di Jalan Bypas Tohpati, Kesiman, Kertalangu, Denpasar, Bali. Buka jam setengah delapan pagi sampai enam sore.

Taman Jinja berlokasi di Banjar Dinas Angsoka, Karangasem, Bali. Begitu sampai kalian akan disambut dengan deretan tiang yang ditata mirip di Jepang. Dikelilingi tanaman bunga marigold dan kasna.

Makin spesial kalian bisa menyewa pakaian tradisional kimono yang memberi kesan kalian beneran sedang ada di Jepang.

Deretan bunga marigold (gemitir) mempesona pandangan mata. Warna orange cerahnya seketika bikin jatuh hati. Untuk itu gak rugi untuk berlama lama menghabiskan waktu berwisata di sini. Asyiknya lagi gak ada biaya untuk mampir kesini. Lokasinya gampang dijangkau yakni di Desa Belok, Petang, Badung, Bali.

Bunga marigold tak hanya memanjakan mata tapi istimewa bagi warga lokal. Biasanya jadi komponen penting untuk ritual sembahyang umat hindu di Bali. Jadi pastikan kalian harus ikut jaga saat berkunjung.

Waktu terbaik untuk datang kesini adalah di bulan Juni sampai Agustus. Saat itu bunga calendula (marigold) pas musim dan lagi mekar. Pasti instagenic banget dijepret lensa kamera.

Bertempat di Sebelah Timur Taman Edelweis, Banjar Temukus, Rendang, Karangasem, Bali. Liburan di sini memang menyenangkan apalagi suasana yang ditawarkan seakan lagi di Perancis.

Di mana terdapat replika menara eiffel yang kece buat latar selfie. Harga tiket masuknya juga terjangkau banget yakni dibanderol Rp10.000 per orang.

Gak melulu berfoto diantara hamparan bunga gumitir dan edelweis. Kalian yang suka kegiatan ekstrim wajib coba jelajah wahana flying fox di sini.

Sebenarnya tempat ini bukan lokasi wisata tapi kebun bunga milik pribadi. Untuk berfoto di desa Munduk ini kalian wajib nih izin terlebih dulu sama yang punya.

Itulah daftar taman bunga terpopuler di Bali. Kapan main ke sana guys?