11 Lokasi Syuting Legend of The Blue Sea di Spanyol, Kece Abis!

Pada episode pertama, putri duyung bernama Shim Chung (Gianna Jun) terdampar di bebatuan karang akibat badai di lautan. Kemudian ia berenang di sebuah kolam alami dengan air berwarna kehijauan yang terletak di tepi laut.

Sementara itu, Heo Joon-jae (Lee Min-ho) yang baru bangun tidur juga berjalan-jalan di tepi kolam tersebut. Ia tak menyadari ada orang lain selain dirinya di sana.

Kolam alami tersebut bernama Piscina Es Cau de Begur yang terletak di Kota Begur, Provinsi Girona, Spanyol. Meskipun alami, kolam air asin tersebut sebenarnya tidak dibuka untuk umum. Hanya orang-orang yang tinggal menetap atau menyewa Apartemen Es Cau yang diizinkan untuk mengaksesnya.

Heo Joon-jae merasa kesal karena Shim Chung masuk ke dalam kamarnya dan mengenakan pakaiannya tanpa izin serta membuang sampah makanan sembarangan. Joon-jae kemudian melapor kepada polisi agar mengamankan Shim Chung dan membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Eksterior kantor polisi tersebut merupakan bangunan bergaya klasik khas abad ke-19 bernama Casa de la Vila de Sitges yang terletak di Kota Sitges, Barcelona. Di dalamnya tersimpan berbagai inventaris dan benda-benda Architectural Heritage of Catalonia. 

Setelah membebaskan Shim Chung dari kantor polisi, Heo Joon-jae membawanya berjalan-jalan dan hendak membelikannya sesuatu. Hal konyol terjadi ketika mereka hendak menyeberang jalan karena Shim Chung tidak paham tentang lampu lalu lintas.

Ia tetap berjalan meski lampu merah. Joon-jae pun menjelaskan bahwa mereka harus berhenti kemudian Shim Chung bergaya seperti patung tanpa ekspresi.

Lokasi tempat mereka menyeberang tepat berada di Marina Avenue dan persis di depan Galerías de La Coruña. Galerías de La Coruña merupakan deretan townhouse yang dibangun sejak abad ke-19 di Kota A Coruña. Ciri khas bangunan tersebut adalah balkon dengan fasad kaca yang dibingkai kayu bercat putih.

Setelah berbelanja baju dan sepatu, Heo Joon-jae dan Shim Chung makan di sebuah kafe outdoor dengan pemandangan bangunan klasik di sekelilingnya. Shim Chung yang tidak mengerti bagaimana menyantap spagetti pun sempat membuat Joon-jae malu. Joon-jae kemudian mengajari Shim Chung cara makan yang benar.

Restoran tersebut bernama Atlántico Bar yang terletak di area Plaza de Maria Pita, A Coruña. Siapapun yang berkunjung ke sana seakan menjelajah waktu menuju abad ke-19. Plaza de Maria Pita sendiri layaknya alun-alun yang di sekelilingnya terdapat The Palacio Municipal, patung Maria Pita, hotel, dan berbagai macam restoran serta kafe.

Setelah makan, Heo Joon-jae mengajak Shim Chung kembali ke mall dengan maksud hendak meninggalkannya karena telah berhasil mengambil gelang Shim Chung. Ia menyuruh Shim Chung menunggu hingga mall tutup dan diusir petugas keamanan. Tak sampai hati, Joon-jae pun kembali untuk menjemputnya.

Ketika menunggu Joon-jae, Shim Chung duduk di teras sebuah bangunan (digambarkan sebagai eksterior mall) bernama Palau de la Música Catalana yang merupakan sebuah gedung konser di Barcelona.

Bangunan tersebut dibangun pada awal abad ke-20 untuk Orfeó Català, sebuah komunitas paduan suara sekaligus penggiat budaya Catalan dan digunakan untuk menggelar acara-acara musik dan teater hingga saat ini.

Setelah menjemput Shim Chung di mall, Heo Joon-jae mengajaknya untuk beristirahat di sebuah penginapan karena ia tidak memiliki tempat tujuan. Bukannya tidur, Shim Chung malah begadang nonton drama sampai pagi. Persis seperti kalian kan?

Lokasi tempat Joon-jae dan Shim Chung menginap merupakan sebuah kastil bernama Castell de Santa Florentina. Terletak di Kota Canet de Mar, Barcelona, kastil tersebut pernah digunakan sebagai benteng pertahanan dari musuh pada abad ke-11.

FYI, Castell de Santa Florentina juga menjadi salah satu lokasi syuting serial Game of Thrones Season 6 lho! Selain itu juga sering digunakan sebagai tempat menyelenggarakan berbagai pesta, salah satunya pesta pernikahan. Kalian berminat?

Heo Joon-jae dan Shim Chung berusaha melarikan diri dari kejaran orang-orang suruhan Nyonya Jang Jin-ok (Kim Sung-ryoung), seorang pemilik perusahaan yang telah ditipu Joon-jae. Mereka berlarian menuju sebuah kastil dengan jalanan sempit, berundak, dan tangga-tangga kecil.

Kastil tersebut bernama Castillo de Tossa de Mar yang terletak di wilayah Costa Brava, Catalonia atau sekitar 103 km di utara Barcelona. Tidak jauh dari kastil bergaya arsitektur abad pertengahan ini terdapat pantai bernama Platja Gran yang menjadi destinasi favorit para traveler untuk menghabiskan liburan musim panas.

Adegan pengejaran Heo Joon-jae dan Shim Chung berlanjut ke suatu tempat yang memiliki banyak anak tangga. Di sana mereka saling adu kekuatan. Shim Chung pun tak mau ketinggalan. Ia bahkan berhasil menghajar lebih banyak orang daripada Joon-jae. Strong woman banget kan?

Lokasi tersebut bernama Sant Martí Sacosta yang terletak di wilayah Girona. Sant Martí Sacosta merupakan gereja dengan gaya arsitektur abad pertengahan serta memiliki banyak anak tangga di bagian depan. Sama seperti Castell de Santa Florentina, Sant Martí Sacosta juga pernah dijadikan lokasi syuting Game of Thrones lho!

Setelah sempat tertangkap, Heo Joon-jae kembali lolos atas bantuan Shim Chung. Mereka bersepeda menuju sebuah maze atau labirin yang terbuat dari tanaman. Tanpa sepengetahuan Joon-jae, Shim Chung berhasil menghajar orang-orang suruhan Nyonya Jang Jin-ok.

Taman labirin tersebut bernama Laberinto Monte de San Pedro yang merupakan bagian dari Parque del Monte de San Pedro. Lokasinya berada di wilayah A Coruña. Labirin berdiameter 42 m ini dibuat dengan mengadaptasi labirin-labirin yang ada di Inggris dan memiliki dinding yang tinggi serta tingkat kesulitan yang sedang. Tertarik mencobanya?

Setiap KDrama pasti memiliki setidaknya satu tempat ikonik yang paling berkesan untuk para pemeran utamanya. Dan dalam drama ini tempat tersebut adalah Torre de Hércules atau Tower of Hercules yang terletak di atas bukit pantai utara semenanjung A Coruña. Diceritakan bahwa Torre de Hércules menyimpan kenangan Heo Joon-jae tentang ibunya ketika ia masih kecil. Sayangnya, mereka harus berpisah di sana.

Torre de Hércules adalah mercusuar yang dibangun pada masa Kekaisaran Romawi dan mengalami beberapa perbaikan sehingga terlihat ada sentuhan arsitektur abad ke-18. Pada tahun 2009, mercusuar tersebut diresmikan sebagai bagian dari UNESCO World Heritage Sites dan merupakan mercusuar tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini.

Setelah bercengkerama di Torre de Hércules, Heo Joon-jae dan Shim Chung harus melarikan diri lagi karena orang-orang suruhan Nyonya Jang Jin-ok berhasil menemukan mereka. Adegan pengejaran pun berakhir di sebuah tebing karang. Karena terpojok, Shim Chung mengajak Joon-jae terjun ke laut. Ia pun menghapus ingatan Joon-jae tentang dirinya. Joon-jae yang sempat pingsan kemudian terbangun di tepi pantai.

Tebing karang dan pantai tempat pengambilan scene tersebut bernama Praia das Catedrais atau Praia de Augasantas yang terletak di Kota Ribadeo, Provinsi Lugo.

Pantai ini merupakan salah satu pantai terindah di dunia karena memiliki pemandangan yang menakjubkan dan dan keunikan berupa lengkungan seperti gua. Lengkungan tersebut hanya dapat dilalui ketika air laut surut karena pada saat pasang lengkungan akan terendam air. Tertarik jalan-jalan ke sana?

Semoga suatu hari kamu bisa berkunjung ke tempat-tempat tersebut, ya! Sekalian napak tilas KDrama Legend of the Blue Sea.