13 Tempat Wisata Gratis di Sekitar Kota Amsterdam, Yuk Datangi!

Yang paling mudah dijumpai, Amsterdam Central Station. Tempat ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup di Amsterdam. Tidak hanya turis yang membutuhkan tempat ini, tapi masyarakat lokal pun banyak yang bergantung pada tempat ini.

Mulai dibuka pada 15 Okober 1889, Amsterdam Central Station merupakan stasiun kereta api terbesar di Belanda. Kini fungsinya tidak hanya sebagai jalur transportasi, melainkan salah satu tujuan wisata yang banyak dicari turis dunia.

Gedung-gedung warisan abad pertengahan yang dibatasi kanal-kanal adalah ciri khas pemandangan di Amsterdam Central. Kawasan ini sangat ramai dikunjungi turis. Lokasinya tidak jauh dari Amsterdam Central Station.

Dari pintu utama Amsterdam Central Station kamu cukup berjalan lurus ke depan, maka kamu sudah masuk ke kawasan Amsterdam Central.

Amsterdam-Oost adalah kawasan di sebelah timur kota Amsterdam. Ada banyak yang ditawarkan di daerah ini khususnya wisata gratis seperti bangunan-bangunan tua, taman kota dan pertokoan.

Salah satu tempat yang paling menarik di Amsterdam-Oost adalah Oostelijke Eilanden, satu kawasan yang dikelilingi air yang dulunya merupakan basis VOC. Tempat ini kini sudah banyak dimodifikasi dan menjadi pusat arsitektur.

Amsterdam pastinya tidak bisa dipisahkan dengan kanal-kanal. Kemana pun kamu berjalan di kota ini pasti akan menemui kanal-kanal cantik dengan lalu lintas kapal yang tidak pernah sepi. Canals of Amsterdam bisa jadi salah satu pilihan wisata gratismu.

Memandangi kanal-kanal di Amsterdam setidaknya bisa menyegarkan pikiranmu yang lelah dengan banyaknya turis di kota ini.

Begijnhof, salah satu kawasan wisata unik dan tersembunyi di tengah-tengah gemerlapnya kehidupan Amsterdam. Di abad pertengahan, kawasan ini merupakan tempat tinggal dari biarawati katolik.

Cara paling mudah menemukan tempat ini adalah dari Spuiplein. Rumah-rumah berwarna putih berjejer di sini. Diantara rumah-rumah putih itu ada bangunan berwarna cokelat dan ada gerbang di sana. Begijnhof ada di balik gerbang itu. Kamu tinggal masuk saja ke dalamnya. 

Masih di kawasan pusat kota Amsterdam, Dam Square juga merupakan tujuan wisata gratis yang banyak dicari wisatawan. Bangunan yang paling menonjol di kawasan ini adalah Koninklijk Paleis Amsterdam atau Paleis Op De Dam, istana yang dulunya merupakan kediaman keluarga kerajaan Belanda.

Karena lokasinya yang padat turis, di sini sering diadakan acara-acara yang terbuka untuk umum seperti konser musik. Selain itu ada banyak toko yang menjual souvenir dengan harga terjangkau di sini.

Belanda yang dijuluki sebagai negerinya bunga tulip tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Untuk meramaikan geliat pariwisata di Amsterdam, Bloemenmarkt yang telah dibuka sejak 1862 ini hadir untuk menambah jumlah tujuan wisata belanja di Amsterdam.

Pasar bunga ini sangat unik karena letaknya yang terapung di atas kanal dan diklaim sebagai satu-satunya pasar bunga terapung di dunia. Kalau kamu enggak mau beli, cukup lihat-lihat aneka jenis bunga di sini. Sudah bisa bikin hati adem kok!

Dalam bahasa Belanda, Kalverstraat berarti jalan anak lembu. Kenyataannya kawasan ini lebih cocok untuk wisata belanja karena di sini berjejer toko-toko dengan merk terkenal seperti Zara, H&M, Nike, Levi, Esprit dan di ujung jalannya juga terdapat mall.

Sekadar window shopping untuk menyegarkan pikiran bisa banget kamu lakukan di sini.

Restoran, kafe, toko, bioskop, kasino, klub malam dan teater berjajar rapi di kawasan Leidse Square. Tempat ini juga merupakan kiblatnya hiburan malam di Amsterdam yang juga dikenal dengan Red Light Distict.

Eits...jangan negative thinking dulu. Enggak sembarangan orang juga boleh masuk ke sana. Kamu bisa kok sekedar jalan-jalan dan menikmati segelas kopi dan sepotong kue di sini. Ada banyak musisi jalanan di kawasan ini yang juga enggak kalah bagusnya sama penyanyi profesional.

Ada sekitar 8 kincir angin kuno yang masih bertahan hingga kini di pusat kota Amsterdam. Salah satunya adalah Molen De Gooyer atau yang lebih dikenal dengan nama De Gooyer Windmil.

Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota dan juga berdekatan dengan Maritime Museum membuat De Gooyer Windmill menjadi kincir angin terpopuler di Amsterdam. Karena sudah uzur, kincir angin ini tidak dibuka lagi untuk umum. Tapi wisatawan tetap bisa mengunjunginya dan melihat kegagahannya dari luar.

Vondelpark, taman kota seluas 47 hektar ini menjadi taman kota terluas di Amsteerdam. Dibuka untuk umum pada tahun 1865, Vondelpark berada di sebelah barat Museumplein dan Leidseplein.

Taman ini tidak hanya digemari warga lokal, tetapi juga turis dari seluruh dunia. Banyak kegiatan bisa dilakukan di sini seperti berjemur di musim panas dan melakukan berbagai macam olahraga. Di Vondelpark juga sering diadakan berbagai acara seperti konser dan free market.

Mengunjungi Amsterdam menjadi tidak sempurna jika belum berpose di tulisan "I amsterdam" dan hal ini paling banyak dilakukan turis dari seluruh dunia saat ke Amsterdam. Kamu tidak perlu khawatir berebut dengan turis lainnya untuk berpose di icon-nya Amsterdam ini karena tulisan tersebut ada di empat lokasi yaitu Bandara Schiphol, Amsterdam Museum, Rijkmuseum, dan satu lagi berpindah-pindah tempat.

Museumplein atau Museum Square merupakan rumah bagi beberapa bangunan penting dan bersejarah seperti Rijksmuseum, Gogh Musem, Royal Concertgebouw, Stedelijk Museum dan Diamond Museum. Alun-alun kota ini sering dijadikan tempat berkumpul oleh warga lokal.

Bagi turis yang ingin cari gratisan, juga bisa banget datang ke sini untuk sekadar melihat bangunan-bangunan penting yang cantik-cantik dari luarnya.

Banyak juga kan wisata gratis di Amsterdam. Kalau kamu cuma punya budget pas-pasan, 13 tujuan wisata di atas wajib kamu jadikan rekomendasi wisata di Amsterdam.