3 Kebun Raya di Jawa Tengah untuk Liburan yang Anti Bosan

Kebun Raya Baturraden terletak di lereng Gunung Slamet dengan ketinggian 702 hingga 1.076 meter di atas permukaan laut yang menawarkan berbagai koleksi tanaman. Dilansir dari laman resmi Kebun Raya Baturraden, setidaknya terdapat 703 spesies tanaman yang dapat kamu jumpai di lahan seluas 143,5 hektare tersebut. Beberapa di antaranya berupa bunga anggrek, begonia bintang, dan kantung semar.

Ada Rumah Kaca Anggrek yang didominasi warna putih dan menjadi salah satu spot menarik untuk berswafoto. Di sini juga ada Taman Obat, tempat pembibitan, dan rumah kompos yang cocok untuk tujuan edukasi. Kamu juga dapat melihat berbagai jenis pinus yang membuat suasana kebun raya makin asri.

Masih belum puas? Aktivitas lain yang gak kalah seru, yakni mencoba wahana panahan. Kamu juga bisa melakukan aktivitas kelompok, seperti camping, jelajah alam, praktik membuat kompos, dan wisata flora. Tentunya perlu reservasi terlebih dahulu, ya.

Kebun raya ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan dan penginapan. Fasilitas lainnya berupa musala, toilet, area bermain, camping ground, dan sejumlah spot foto menarik. Jika tertarik, kamu dapat mengunjungi Curug Tirta Sela yang masih dekat dengan kawasan kebun raya.

Lokasi: Jalan Pancurantujuh - Wanawisata Baturraden, Purwokerto, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Jam operasional: setiap hari pukul 06.00–15.30 WIB.

Harga tiket masuk:

• Weekday: Rp20.000.
• Weekend: Rp25.000.

Bagi kamu yang berada di Solo Raya dapat mengunjungi Kebun Raya Indrokilo di Boyolali. Kebun raya ini masih tergolong baru, usianya genap 5 tahun pada Mei 2024 lalu. Meski demikian, sudah meraih penghargaan sebagai kebun raya terbaik se-Indonesia 2023 versi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kebun Raya Indrokilo memiliki Gerbang Pasingsingan yang terinspirasi dari gerbang monumen Chiang Kai Shek Memorial Hall di Taipe, Taiwan. Pintu masuk megah setinggi 12 meter dan lebarnya 25 meter. Di sekitarnya terdapat Patung Sosro Birowo setinggi 17 meter, sebagai simbol keberanian dan keindahan. Sedangkan luas kebun raya tersebut mencapai 8,9 hektare, yang dahulu berupa tegalan.

Dilansir dari laman resminya, kebun raya ini memiliki koleksi tumbuhan mencapai 1.580 spesimen dari 412 spesies. Dibagi menjadi beberapa taman menarik yang patut dijelajahi satu per satu. Ada Taman Kehormatan, Taman Pesanggrahan, Taman Paku, Tanaman Obat, Tanaman Buah Lokal, Tanaman Pangkas, dan Tanaman Konservasi.

Terdapat sejumlah ikon membuat kebun raya ini semakin menarik, beberapa di antaranya menjadi spot foto favorit para pengunjung. Mulai Gerbang Pasingsingan, miniatur Air Terjun Niagara, Ecological House, Taman Labirin, Taman Paku, dan fitur lukisan kolam berbentuk replika bahtera Nabi Nuh. Selain itu, dilengkapi fasilitas outbound yang akan memberikan pengalaman seru dan menghibur bagi pengunjung.

Lokasi: Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Jam operasional: Selasa–Minggu pukul 08.00–16.00 WIB.

Harga tiket masuk: Rp5.000.

Kebun Raya Gunung Tidar menjadi wisata alam, religi, dan area pendidikan militer. Pengunjung juga diperbolehkan menuju puncak Gunung Tidar dengan menapaki sekitar 1.002 anak tangga. Terdapat beberapa spot untuk istirahat dan telah dilengkapi penerangan.

Berbeda dari kedua tempat sebelumnya, Kebun Raya Gunung Tidar memiliki koleksi tumbuhan yang didominasi tanaman berpohon besar, seperti pinus, asem londo, kenari, dan waru tutup. Namun, kamu juga dapat menjumpai beberapa jenis anggrek, bunga kupu-kupu, stapodea, dan umbi-umbian. Selain tumbuhan, kamu dapat berjumpa beberapa satwa, seperti monyet dan berbagai jenis burung.

Terdapat 8 spot yang dapat kamu eksplorasi saat berada di Kebun Raya Gunung Tidar. Pertama, area makan monyet yang letaknya tidak jauh dari tangga menuju pintu keluar. Gunung Tidar menjadi habitat bagi monyet ekor panjang dan para petugas akan memberinya makan sekitar pukul 10.00–12.00 WIB setiap harinya.

Kedua, Gardu Pandang Taman Elang Jawa yang menjadi tempat favorit untuk melihat pemandangan sekitar dan matahari terbit. Ketiga, Monumen Tanah Air Satu Bangsa di pelataran puncak Gunung Tidar yang menjadi simbol pemersatu bangsa. Keempat, Tugu Sa yang dianggap sebagai titik tengah Gunung Tidar.

Empat spot lainnya berupa makam para tokoh ternama dan dihormati yang kerap menjadi tujuan ziarah. Ada makam Bos Cerutu yang konon bernama Kho Kwat Ie, pemilik pabrik cerutu Ko Kwat Ie dan Zonen Sigarenfabrieken. Makam lainnya, makam Semar yang ditandai dengan adanya kerucut warna kuning keemasan dengan sebilah keris di bagian atasnya.

Ada pula Makam Kiai Sepanjang, bukan nama orang melainkan nama tombak milik Syekh Subakir yang panjangnya mencapai 7 meter. Satu lagi, makam Syekh Subakir yang menjadi wisata religi andalan di Gunung Tidar. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh penting penyebar agama Islam di Jawa.

Lokasi: Tejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam. Tutup setiap Jumat pukul 11.00–13.00 WIB.

Harga tiket masuk: Rp5.000.

Ternyata ada banyak hal dapat kamu lakukan di kebun raya yang bikin liburanmu makin berkesan. Mulai dari menikmati keindahan alam, tumbuhan langka, hingga wisata religi. Tertarik untuk liburan ke kebun raya di Jawa Tengah? Kunjungi yang terdekat dari tempat tinggalmu, ya!