salah satu miniatur di Museum Jenang (instagram.com/museum_jenang_mubarok)
Satu lagi nih museum yang patut kamu kunjungi di Kudus, yakni Museum Jenang dan Gusjigang X Building. Museum Jenang merupakan bentuk rasa syukur atas Mubarokfood, produsen jenang yang sudah berusia lebih dari 1 abad. Museum ini didirikan pada tahun 2017.
Museum ini meraih Rekor MURI pada tahun 2022 sebagai Museum Jenang Pertama di Indonesia. Sesuai namanya, tentu banyak koleksi yang menunjukkan sejarah hingga pemasaran jenang. Selain itu, beberapa permainan tradisional, seperti congklak juga ada di sini.
Salah satu bagiannya yang menarik perhatian, yakni Galeri Kaligrafi Indonesia Al-Quds. Galeri kaligrafi itu menampilkan 30 karya kaligrafi berkelas dan sebagian besar ditulis oleh putra asli Kudus. Terdapat kaligrafi tiga dimensi karya Muhammad Assiry yang memiliki konsep tentang persatuan dan kesatuan bangsa.
Masih ada pula puluhan koleksi Alquran unik dari berbagai negara. Contohnya Alquran yang sudah berusia lebih dari 3 abad dan Alquran yang ditulis di atas daun lontar. Ada pula Alquran berukuran kecil dari Istanbul yang harus dilihat menggunakan kaca pembesar.
Di dalam museum ini, terdapat replika sejumlah landmark penting di Kudus, termasuk Menara Kudus. Replika pembuatan jenang, mulai bahan dan alat yang digunakan secara tradisional. Terpampang pula lukisan generasi pertama dan kedua pembuat jenang Mubarok.
Sedangkan Gusjigang X-Building merupakan pengembangan dari Museum Jenang. Namanya terinspirasi dari falsafah hidup masyarakat Kudus yang merupakan akronim dari bagus, ngaji, dan dagang. Koleksinya menggambarkan sosial budaya masyarakat Kudus yang disajikan secara estetik.
Pengunjung dapat melihat literasi dan puisi tentang Gusjigang karya budayawan yang dipajang. Ruangan yang didominasi nuansa kuning emas ini, dilengkapi ornamen artistik dan kaligrafi menyerupai bunga. Ada pula gambar dan penjelasan singkat sejumlah sosok terkemuka asal Kudus, seperti Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Kiai Telingsing.
Lokasi: Jalan Sunan Muria Nomor 33, Glantengan, Kecamatan Kudus Kota, Kabupaten Kudus.
Jam operasional: Senin–Minggu, pukul 08.00–21.00 WIB.
Harga tiket: Rp10.000.
Ketiga museum tersebut melengkapi wisata sejarah dan edukasi di Kudus. Kamu dapat mengunjunginya kapan saja, bersama teman maupun keluarga. Bisa juga jadi referensi tempat untuk outing class. Liburan jadi seru dan menambah wawasan!