3 Sendratari di Candi Prambanan Jogja yang Wajib Kamu Tonton
Pesona Candi Prambanan menjadi destinasi wisata di Jogja yang populer. Megahnya arsitek bangunan Candi Hindu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno tersebut menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Tak jarang banyak pengunjung yang mengabadikan momen di Candi Prambanan sebagai hal yang wajib dilakukan.
Setelah berwisata pagi maupun sore hari di Candi Prambanan, pada malam harinya, kamu bisa lanjut menyaksikan seni, drama, dan tari (sendratari) di kawasan Prambanan, lho! Pertunjukannya menghadirkan pengalaman wisata budaya yang menarik dan berkesan.
Berikut 3 sendratari yang sayang untuk dilewatkan, penggemar budaya mari merapat!
1. Ramayana Ballet Prambanan
Kisah Ramayana, cinta Rama dan Shinta yang tersohor dihadirkan dalam sendratari epik dengan unsur budaya lokal. Cerita ini diawali Rama, sang raja dari Ayodhya yang berhasil memenangkan kontes panah untuk mendapatkan Shinta.
Namun, saat membawa Shinta ke kerajaan Ayodhya, Shinta diculik oleh Raja dari kerajaan Alengka bernama Rahwana. Rama dibantu kera putih bernama Hanoman dan pasukannya berusaha mendapatkan Shinta kembali.
Kisah sendratari Ramayana dapat dinikmati outdoor saat musim kemarau (Mei-Oktober) dan indoor di Trimurti Theatre saat musim hujan (November-April). Pertunjukan digelar reguler setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu selama dua jam (19.30-21.30 WIB) dengan sesi istirahat selama 10 menit. Harga tiket terdiri dari 4 kelas, mulai dari Rp150.000 hingga Rp450.000.
Perpaduan kostum, iringan musik gamelan, dan gerakan tari yang disuguhkan sangat menarik, lho! Rekomendasi menonton di bulan Mei-Oktober karena pertunjukan diselenggarakan outdoor dengan latar belakang Candi Prambanan yang terlihat magis di malam hari. Dijamin suasana menonton kisah Ramayana semakin romantis.