3 Tempat Wisata Naik Kereta Klasik di Indonesia, Salah Satunya Solo
Kereta merupakan kendaraan beroda besi yang sudah eksis sejak zaman Belanda. Bahkan di Indonesia khususnya di Jawa, kendaraan bergerbong ini memiliki jalur lintasan atau rel yang tersebar merata.
Selain digunakan sebagai alat transportasi manusia, dulunya kereta juga digunakan untuk mengangkut tebu pada pabrik gula dan hasil panen lainnya sehingga zaman dulu ada kereta uap.
Meski sudah jarang beroperasi, kamu tetap bisa merasakan sensasi naik kereta uap khas zaman dulu dengan menyambangi tempat-tempat berikut ini.
1. Museum Kereta Api Ambarawa
Kalau nenyebut kereta klasik pasti sudah gak asing dengan Ambarawa karena di sini merupakan tempat wisata pertama yang menawarkan sensasi berkeliling menggunakan lokomotif uap atau kereta uap.
Untuk naik kereta vintage Ambarawa, kamu dapat membeli tiketnya secara langsung di loket. Namun sebelum itu kamu harus membeli tiket masuk Museum Kereta Ambarawa nya, ya. Tak hanya rombongan, wisata klasik ini juga dapat dinikmati secara perseorangan, ya. Setiap lokomotif hanya mampu menarik 3 gerbong. Nantinya kendaraan beroda besi ini akan melewati rute Ambarawa Tuntang.
Tiket sekali naiknya Rp100.000 per orang. Tak setiap hari dapat dinaiki, kereta klasik ini hanya beroperasi saat hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional saja.
Lokasi: Tegalrejo, Panjang, Ambarawa Semarang.
2. Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar
Tempat kedua yang dapat kamu tuju untuk naik kereta uap adalah di Karanganyar. Tepatnya ada di Pabrik Gula Tasikmadu atau Agrowisata Sondokoro Tasikmadu.
Pabrik ini merupakan peninggalan Mangkunegara IV dan menjadi pabrik gula terbesar pada masanya. Namun kini pabrik ini hanya difungsikan sebagai wisata saja. Agrowisata ini memiliki aneka wahana permainan anak, kolam renang juga tur wisata naik kereta uap.
Tiket sekali naik kereta ini adalah Rp15.000. Rute yang dilalui nantinya adalah di sekitar area pabrik. Lewat rute ini pengunjung diajak melihat proses pembuatan gula pasir, lho. Sebelum naik keretanya, kamu wajib membeli tiket masuknya dulu seharga Rp10.000.
Lokasi: Jalan Mangkunegara Bojonegara, Nglande Wetan, Ngijo, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
3. Kereta Uap Jaladara Solo
Terakhir ada Kota Solo yang kembali menghidupkan rel tengah kotanya yaitu di Jalan Slamet Riyadi. Tak hanya dilalui kereta Batara Kresna jurusan Wonogiri Solo, jalur ini juga kerap dilalui Kereta Uap Jaladara, lho. Kereta ini merupakan kereta uap zaman belanda yg menggunakan kayu jati sebagai bahan bakarnya.
Rute perjalanan kereta ini berawal dari Stasiun Purwosari, Loji Gandrung, Gedung Joeang 45 hingga Stasiun Solo Kota lalu kembali ke Purwosari. Karena hanya melayani rombongan saja, kereta ini tak setiap saat beroperasi sehingga untuk naik kereta ini kamu bisa memantau via media sosial Java Train yang merupakan komunitas pencinta kereta dan sudah bekerja sama dengan KAI.
Lewat media sosialnya kamu juga dapat memesan tiketnya. Untuk harganya per tiketnya Rp130.000 dengan free dua jenis snack.
Lokasi: Stasiun Purwosari, Solo.
Karena masih menggunakan bahan bakar kayu, kereta uap wisata tak dapat beroperasi tiap hari. Tak heran bila, saat kamu berwisata menggunakan kereta uap akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan karena seru banget. Yuk cobain!
