Banyuwangi Persembahkan Festival-festival untuk Millennial
Banyuwangi, IDN Times - Sebanyak 99 event Banyuwangi Festival yang bakal di gelar selama tahun 2019 resmi diluncurkan di Gedung Santa Pesona, Kementerian Pariwisata, Selasa malam, (29/1). Dari rangkaian perhelatan acara itu, sepertiga atau 30 persennya membidik pasar millennial.
1. Tiga di antaranya masuk kalender event nasional
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dari 99 even, tiga di antara event tersebut masuk dalam 100 kalender nasional yang ditetapkan oleh Kemenpar. “Selamat untuk Banyuwangi yang terus konsisten mengembangkan atraksi wisata. Kunci mau menjadi destinasi unggulan, salah satunya harus punya atraksi unggulan. Dan Banyuwangi konsisten menghadirkan itu,” ujar Arief.
Tiga atraksi tersebut, yang telah masuk jajaran kalender wisata nasional, antara lain Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Festival Gandrung Sewu, dan International Banyuwangi Tour de Ijen. “Banyuwangi terbaik. Untuk ukuran daerah kecil, ada tiga atraksi masuk kalender wisata nasional, itu capaian luar biasa,” ujarnya.
2. 50 persen minat wisatawan dari millennial
Menpar Arief Yahya juga mengapresiasi Banyuwangi yang telah mendesain atraksi wisata untuk milenial. Hal ini penting karena 50 persen lebih wisatawan itu datang dari kelompok millennial.
"Setidaknya, ada 30 persen event Banyuwangi Festival yang telah mengakomodasi kelompok millenial, seperti Jazz Pantai, Jazz Gunung Ijen, bahkan ada Festival Juragan Pintar yang berkolaborasi dengan startup ritel yang digerakkan anak-anak muda. Sudah ada kesadaran untuk menggarap millennial secara detil. Ini bagus karena mereka konsumen terbesar saat ini dan masa depan. Who wins the future, wins the game," kata Arief.
3. Millennial menggemari olahraga, musik, seni-budaya lokal
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, atraksi-atraksi di Banyuwangi Festival memang didesain sesuai segmentasi pasar.
“Ada untuk wisatawan millennial, ya kira-kira 30 persen dari total 99 event untuk segmen milenial. Itu pun dipilah, milenial penggemar sport, musik, seni-budaya lokal."
4. Untuk semua kalangan
Selain yang dikhususkan untuk millennial, festival di Banyuwangi, kata Anas, juga untuk semua kalangan.
"Semuanya ada. Lalu ada untuk wisatawan perempuan, penggemar wisata religi, dan bahkan segmen wisatawan dari kalangan birokrasi kita bikin. Jadi saling mengisi, tapi fokus kita ke millennial sebagai pasar terbesar,” papar Anas.
Sejumlah atraksi wisata di Banyuwangi Festival 2019, antara lain, Jazz Pantai Banyuwangi, Jazz Gunung Ijen, Festival Gandrung Sewu, Alas Purwo Geopark Run, Banyuwangi Ijen Green Run, Blue Fire Ijen Cycling, Banyuwangi Ethno Carnival, Chocolate Glenmore Run, Festival Arsitektur Nusantara, dan Festival Santripreneur
