Secara administratif, Pulau Nias berada di Provinsi Sumatra Utara. Merupakan pulau terbesar dari gugusan pulau yang ada di sebelah barat Pulau Sumatra, Pulau Nias menjadi salah satu tujuan wisata, bukan hanya wisata lokal tapi juga mancanegara karena keeksotisannya.
Jika kamu berniat untuk mengunjungi Pulau Nias, ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan. Berikut empat kegiatan utama di Pulau Nias yang gak boleh kamu lewatkan. Ada apa saja? Simak yuk!
Bukan hanya Bali dan Lombok yang memiliki pantai dengan pasir berwarna merah muda yang tampak cantik dan menawan, nyatanya di Pulau Nias juga ada, lho. Tepatnya di Pantai Gawu Soyo yang berada di Desa Ombolata, Kecamatan Afulu, Nias Utara.
Letak pantai tersebut sangat tersembunyi. Tapi keindahan Pantai Gawu Soyo menjadi sebuah perbincangan yang cukup menarik di kalangan para traveler. Tak jarang, ada banyak wisatawan yang datang ke sana.
Salah satu daya tarik dari Pantai Gawu Soyo adalah terumbu karangnya yang ciamik. Tak heran jika tempat ini dijadikan sebagai tempat snorkeling dan diving. Tak hanya itu saja, banyak wisatawan yang datang untuk berkemah sembari menikmati keindahan alamnya.
Indonesia dikenal memiliki banyak tempat surfing terbaik dunia, lho. Tak hanya di Bali, Pulau Nias juga ada tempatnya yaitu di Pantai Sorake. Pantai tersebut dikenal memiliki ombak yang cepat dan kuat.
Oh iya, sebagai informasi saja, Pantai Sorake memiliki beberapa surf breaks yang bisa kamu sesuaikan sesuai dengan kemampuan surfing kamu, ya. Untuk pemula yang baru saja belajar surfing ada beberapa surf breaks yang cocok dengan ombak yang tidak terlalu kuat.
Jika berencana mengunjungi Pantai Sorake, kamu bisa menjadwalkan antara bulan Juni atau Juli. Di bulan tersebut, ombak Pantai Sorake bisa mencapai 10–12 meter. Pantai Sorake juga sering dijadikan sebagai tempat kompetisi surfing baik lokal maupun internasional.
Ada sebuah desa yang cukup terkenal di Kepulauan Nias. Desa tersebut masih mempertahankan warisan budayanya selama berabad-abad lamanya. Desa Bawomataluo namanya.
Salah satu daya tarik dari desa yang punya predikat Desa Budaya tersebut adalah melihat kehidupan masyarakat yang ada di sana. Terdapat sebuah peninggalan nan unik yakni Omo Hada (rumah adat) yang sangat unik. Di tengah-tengahnya berdiri Omo Sebua yang berarti rumah raja.
Tradisi unik lainnya seperti lompat batu, musik batu, musik bambu, maluaya (tari perang), hoho (seni tradisi lisan Nias), famadaya hasi (arak-arakan peti mati bangsawan) masih sering dilakukan di sana.
Pulau Asu sendiri wajib masuk ke dalam whislist perjalanan yang kamu buat jika berkunjung ke Pulau Nias. Lokasinya ada di Kecamatan Sirombu, Nias Barat. Pulau ini menjadi salah satu dari delapan pulau yang ada di Kepuluan Hinako yang memiliki pasir putih nan cantik.
Pulau Asu memiliki udara yang masih sangat segar tanpa polusi sehingga jadi tempat terbaik untuk menenangkan diri dari hiruk pikuknya perkotaan. Di sana, kamu akan disuguhi alam yang masih sangat asri yakni pantai dengan pasir putih serta ombak yang menenangkan.
Apa saja yang bisa dilakukan di Pulau Asu? Selain bermain di pantainya, kamu juga bisa melakukan kegiatan surfing, diving, dan snorkeling. Jangan salah, Pulau Asu juga memiliki tempat surfing yang cukup menantang, lho.
Selain empat kegiatan di atas, kamu juga bisa berkunjung ke Teluk Lagundri. Kamu pun bisa mengeksplorasi keindahan dari Bukit Tureloto atau menjelajahi Gua Teluk Dalam yang menawan. Jadi, tertarik untuk mengunjungi Nias?