Menyusul Labuan Bajo, Sumba menjadi primadona baru bagi pariwisata Nusantara. Padang rumput eksotis, perbukitan lepas pandang, kuda-kuda etnik, kampung-kampung adat unik, dan pantai-pantai yang masih belum banyak terjamah menjadi daya tarik utama wisatawan.
Karena pemandangan alamnya yang bikin mata tak kedip, belakangan banyak turis mulai berbondong-bondong ke sana. Daerah yang tergolong masih “pelosok” ini diperkenalkan kepada publik melalui beberapa film dan dokumentasi yang mengangkat eksotisme wilayahnya, lalu menjadi viral.
Secara garis besar, Sumba memang punya potensi wisata yang sangat kaya. Mulai bentang alam, hingga produk budayanya. Untuk mempercepat strategi promosi wisata, Sumba menggelar Wonderful Sumba Island Festival (WSIF) 2018 pada 2-9 Agustus mendatang.
Daya tarik utamanya adalah wisata kuda Sandel (Sandalwood) dan tenun ikat yang mendunia. Puncak acara WSIF diselenggrakan di Tambolaka, Sumba Barat Daya. Dalam pergelaran ini dihelat beragam pentas budaya, pameran kerajinan, bazaar kuliner, dan lain-lain.
Wah, menarik-menarik banget acaranya. Gimana, masih ada alasan untuk gak melancong ke NTT?