4 Kota di Jepang yang Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Tokyo memang merupakan ibukota Jepang saat ini. Namun di era kekaisaran Jepang, Kyoto-lah yang mendapat predikat tersebut. Meski statusnya bukan lagi ibukota, Kyoto tetap layak dikunjungi. Kota ini bahkan sering disebut-sebut sebagai kota paling indah di Jepang. Di Kyoto, kamu bisa menemukan 1.000 kuil Buddha bersejarah yang masih terawat sampai saat ini. Di Kyoto jugalah sejarah Geisha, dan banyak seni musik maupun tari berasal.

Untuk mengunjungi Kyoto, waktu terbaiknya jatuh pada awal musim semi antara akhir Maret hingga awal bulan April. Pasalnya di waktu-waktu inilah bunga sakura bermekaran di seantero Kyoto.

Kamu juga bisa mengunjungi sejumlah destinasi menarik di Kyoto. Seperti Fushimi Inari Taisha, sebuah kuil Shinto yang dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Inari, yang merupakan dewa kesuburan dalam agama Shinto. Menariknya dari kuil ini adalah keberadaan ribuan gerbang kayu berwarna merah yang harus kamu lewati untuk masuk ke kuil. Destinasi lain yang gak kalah seru adalah Hutan Bambu Arashiyama, di mana kamu akan menemukan ribuan pohon bambu yang tinggi menjulang dengan suasana yang menenangkan.

Mendengar nama kota ini, kita akan langsung teringat dengan peristiwa tragis yang menimpa kota ini pada akhir Perang Dunia II lalu. Namun meski menyimpan masa lalu yang menyedihkan, Hiroshima kini telah kembali menjadi kota yang indah. Berkunjung ke sini, kamu wajib mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Museum yang ikonik dengan kubah perdamaiannya. Di dalam, kamu dapat melihat betapa mengerikannya kejadian itu melalui foto hingga barang-barang yang tersisa dari ledakan bom atom yang jatuh di Hiroshima.

Jangan lupa menyeberang sedikit ke Pulau Miyajima. Di Miyajima, terdapat Kuil Itsukushima yang identik dengan gerbang kayu merah atau torii yang mengambang di tepi laut. Sedangkan buat kamu penyayang kelinci, kamu wajib mampir ke Pulau Ōkunoshima, sebuah pulau yang gak jauh dari Hiroshima, tempat ratusan kelinci hidup bebas. Terakhir, Hiroshima juga terkenal dengan okonomiyaki dan tiram panggang segar yang bisa kamu nikmati di berbagai kios pinggir jalan.

Setelah Tokyo dan Kyoto, Osaka juga menjadi salah satu kota yang sangat populer di kalangan turis. Di masa lalu, Osaka adalah ibukota pertama Kekaisaran Jepang sekaligus juga menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan. Sekarang, kota ketiga terbesar di Jepang ini berubah wujud jadi kota maju dengan suasana malam yang meriah. Di pagi sampai sore hari, kamu bisa mengunjungi Universal Studio Japan dan mencoba berbagai wahana seru bersama keluarga.

Malamnya, kamu bisa jalan-jalan di sepanjang tepian Kanal Dotonbori, di mana toko-toko menampilkan lampu LED, layar video, hingga animasi yang terlihat memukau. Jangan lupa juga mencoba takoyaki, street food khas Osaka berupa bola-bola kecil berisi potongan gurita dengan toping mayones, saus teriyaki, dan serpihan rumput laut. Jika kamu berkunjung di awal musim semi, Osaka Castle dan taman di sekitarnya wajib dikunjungi. Pasalnya di musim semi, bunga sakura yang bermekaran seolah membingkai area sekeliling istana abad ke 15 ini dan membuat pemandangannya jadi lebih cantik.

Jika kamu suka sejarah dan alam yang indah, Nara merupakan kota yang tepat untuk dikunjungi. Ditambah lagi, lokasinya yang hanya sekitar 1 jam perjalanan dari Kyoto dan Osaka, bikin kota satu ini sayang banget untuk dilewatkan. Nara sendiri terkenal dengan kuil dan landmark bersejarah. Salah satunya adalah Todaiji Temple. Dibangun pada tahun 752, kuil ini awalnya berfungsi sebagai kuil pusat bagi seluruh kuil Buddha yang ada di Jepang.

Di kuil ini juga kamu bisa menemukan patung Buddha raksasa di aulanya. Tempat lain yang wajib dikunjungi adalah Nara Park, tempat di mana kamu bisa menyaksikan kawanan rusa berkeliaran bebas di alam yang indah. Meski merupakan rusa liar, kawanan rusa ini sangat ramah pada pengunjung. Kamu bahkan bisa memberi mereka makan, lho!

Salah satu hal yang patut diacungi jempol mengenai Jepang adalah meski mereka merupakan negara maju, kemajuan gak membuat mereka berhenti menghargai sejarah, budaya, serta alamnya. Jika kamu berkunjung ke kota-kota di Jepang, kamu bisa dengan mudah menemukan kuil bersejarah yang masih terawat dengan baik. Jika kamu beruntung, kamu bahkan bisa menyaksikan festival budaya yang mereka lestarikan hingga hari ini.